Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Lintang Kemukus, Si Anak Hilang

 on Selasa, 20 Desember 2011  


Baca juga: Crop Circle 2003 :  Kunjungan Planet X

Crop Circle Walkers Hill, Inggris, 4 Agt 2003
Image Credit: ZetaTalk.com 

Sebelumnya, ada pertanda Lintang Kemukus,
panjang sekali tepat dari arah Selatan menuju Timur,
lamanya tujuh malam, hilangnya menjelang pagi sekali, 
bersama munculnya Batara Surya
berbarengan dengan hilangnya kesengsaraan manusia yang berlarut-larut.
Itulah tanda putra Batara Indra datang ke bumi
untuk membantu orang Jawa. 
 
Demikian sepenggal bait dari Jangka Jayabaya yang meramalkan Era Keemasan setelah berakhirnya era kegelapan yang ditandai oleh munculnya Lintang Kemukus, atau yang juga bisa diterjemahkan sebagai Bintang Pari, yang sangat besar. Pertama kali tiba dekat bumi pada 2003, ia kemudian pergi. Lalu ia telah datang kembali ke dekat bumi sekarang ini hingga, pada suatu waktu, akan tampak di langit selama tujuh malam untuk disaksikan manusia di seluruh dunia, ketika jaman penderitaan mencapai titik ekstrimnya. Lalu ia akan pergi melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi orbitnya.

Era bencana abad ke-21 (berbagai bencana alam dan bencana kemanusian dahsyat) tak hanya dibabarkan dalam Jangka Jayabaya, tapi juga berbagai serat Jawa dan kitab kuno di seluruh dunia. Referensi-referensi yang memungkinkan orang awam menandai perubahan-perubahan jaman.

Sudah banyak orang yang menyakini bahwa era kegelapan itu kini tengah terjadi. Namun yang tak diketahui orang kebanyakan adalah bahwa Lintang Kemukus sesungguhnya merupakan kunci semua peristiwa abad ini. Peranannya jauh lebih besar dari yang diketahui kebanyakan orang. Ia bagaikan anak hilang yang selama ini dicari-cari orang. Ia juga merupakan benang merah dari pesan-pesan vital para leluhur bagi manusia modern. 


Apa Sesungguhnya Lintang Kemukus Itu?
Kalau orang membandingkan sebuah bintang besar yang disebut-sebut dalam kitab-kitab kuno, prasasti-prasasti, serta temuan-temuan modern, akan terlihat jelas bahwa mereka semua membahas bintang yang sama dengan Lintang Kemukus. Ia, tak lain dan tak bukan, adalah Planet Nibiru, atau yang para ilmuwan modern kenal sebagai Planet X (ke-10). Lintang Kemukus diterjemahkan sebagai Bintang Pari. Seperti "ikan pari";  itulah penampakan Planet Nibiru di satelit-satelit di tahun 2009 atau di tahun 2012.  

Mega Bencana Sekaligus Mega Berkat
Sesangar bentuk dan pembawaannya, bintang ini pembawa bencana besar, bahkan sejak masih jauh dan belum mendekat hingga tampil dari Selatan ke Timur. Namun bintang ini pula yang akan memungkinkan manusia Jawa dan Indonesia, bahkan dunia, untuk membangun kembali peradaban manusia dari titik nol untuk mencetak sejarah Jaman Keemasan bagi yang menginginkan.  

Jaman Akhir Adalah Jaman Transisi
Sungguh, bait tersebut menyiratkan adanya masa-masa transisi yang chaos, penuh bencana dahsyat alam maupun kemanusiaan. Jaman Akhir. Jaman Kiamat. Jaman Penyetaraan Hebat. Jaman Transformasi Bumi. Juga tersirat bahwa Lintang Kemukus merupakan kunci pembuka pintu gerbang menuju Jaman Keemasan di bumi. Suatu proses alam--telah digariskan/dijadwalkan.

Cover-Up 

Sementara, di kalangan pemerintah ada begitu banyak cendekiawan dan ilmuwan di berbagai disiplin ilmu, termasuk sastra Jawa, apalagi ilmu geologi dan ilmu astronomi. Dan bukannya mereka tak tahu. Keberadaan Planet Nibiru/Planet X di dekat bumi sekarang ini tak mungkin tak diketahui peralatan canggih manusia sekarang, dan sudah lama ditutup-tutupi oleh para pejabat terkait untuk kepentingan-kepentingan pribadi mereka. Demikianlah informasi tentang kedatangan Lintang Kemukus yang ditutup-tutupi ini menjadikannya seperti anak hilang. 

Masyarakat Berhak Tahu 
Sungguh, fakta-fakta era bencana abad ke-21 telah bertumpukan di depan mata maupun dalam diri. Dan masa-masa sulit yang sedang dihadapi kini akan berakselerasi semakin cepat menjadi semakin sulit hingga mencapai titik puncaknya. Fakta yang telah disadari betul oleh pemerintah. Namun, oleh karena hal itu tak dinyatakan secara resmi, masyarakat umumnya tak merasa pasti, hanya bisa menduga-duga atau mengesampingkan saja.  Padahal ini adalah sebuah kebenaran yang penting disampaikan kepada masyarakat luas karena masyarakat berhak untuk mempersiapkan, apapun itu, dalam menghadapi puncak masa-masa sulit yang nyata itu. Ini karena jiwa/kehidupan sangat sakral.

Momentum Kritis
Kehadiran Lintang Kemukus berikut segala dampaknya pada bumi dan manusia merupakan momentum kritis yang perlu disadari setiap manusia. Berdasarkan perhitungan ilmiah yang akan dijabarkan nanti, ini adalah era terakhir dari milenium ini dimana manusia diberi kesempatan untuk  menuju Surga, atau yang sebenarnya adalah Jaman Keemasan yang didambakan semua manusia, atau memilih untuk mengulang pelajaran hingga masa penutupan Milenium lagi nantinya.



Nirata (bukan putera Batara Indra)



Lintang Kemukus, Si Anak Hilang 4.5 5 Nirata Selasa, 20 Desember 2011 Baca juga: Crop Circle 2003 :  Kunjungan Planet X Crop Circle Walkers Hill, Inggris, 4 Agt 2003 Image Credit: ZetaTalk.com   S...