Laman ini telah ditambah.
Baca juga:Prediksi Tahap 7 Menuju Pergeseran Kutub
LAPORAN BANJIR INDONESIA 2014
Quo Vadis, Manusia?
Sumber: The ZetaTalk Newsletter, Issue 226, Sunday, January 30, 2011
Sebuah crop circle muncul, untuk pertama kalinya, di tengah-tengah sawah di Gunung Suru, kawasan desa Jogotirto, Berbah, Sleman, pada 23 Januari 2011.
Kemunculan crop circle ini tepat sebulan setelah proses pengamblesan Lempeng Sunda, yang telah diprediksi oleh para alien Zeta akan terjadi hingga 24 meter, baru dimulai, yaitu pada (menurut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan) 23 Des. 2010.
Menurut berita, crop circle, yang berukuran sekitar 25x30 meter, tersebut dari kejauhan mirip UFO.
credit: ufo-blogger.com
Indonesian Air Force Orders Probe Into Crop Circle Formation Formed By UFO Air Force orders probe into crop circle formation in Krasakan, Jogotirto Village, District Berbah, Sleman, Yogyakarta. Yogyakarta - Indonesian Air Force chief Marshall Imam Sufaat on Monday instructed his staff to use a helicopter to take aerial photographs of crop circles discovered on Sunday. Crop circle was formed in the rice water paddy field in Krasakan, Jogotirto Village, District Berbah, Sleman, Yogyakarta on 23rd January, 2011. The circle had a diameter of about 25-30 meters residents are alleging it was created by UFO. The crop circles are in a paddy field and resemble a geometric artwork, while the other parts of the field remain untouched. The patterns were first reported by a farmer, Tukiman, on Sunday at 6 a.m. As seen from the hill Suru Tempo in a distance of 200 meters from the circle, looking like a UFO shape. http://www.ufo-blogger.com/2011/01/yogyakarta-crop-circle-indonesian-air.htmlUrusan crop circle, entah mengapa, sempat membuat gerah beberapa pihak sehingga merepotkan diri mereka untuk membuat klaim bohong, seperti yang dilakukan beberapa mahasiswa. Apapun itu alasannya, mereka adalah dari pihak debunker.
Mahasiswa Sains Yogyakarta Mengaku Membuat Crop Circle Berbah .....seorang mahasiswa asal Yogyakarta mengaku sebagai orang yang 'mendesain' crop circle di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang bikin heboh masyarakat sekitar. Dalam sebuah situs, mahasiswa tersebut mengatakan bahwa "jejak UFO" di areal persawahan tersebut dibikin oleh mahasiswa Sains MTK dan Pertanian. .... Adapun alasan lain ia membuat pola unik tersebut, yakni, ingin mempraktekan kemampuan matematika terapan dan keahlian desain, termasuk di antaranya cari sensasi. Mahasiswa itu mengaku, pola unik yang saling simetris berdiameter 30-an meter itu ia buat bersama enam teman. Namun bagaimana cara membuat pola itu, mahasiswa ini enggan menjelaskan. Situs StudentMagz melengkapi pengakuan mahasiswa itu dengan tautan video dari luar negeri tentang cara membuat crop circle. .... Hingga saat ini, belum ada satu pihak pun bisa memastikan apakah itu benar jejak UFO atau hasil bikinan manusia. Jika itu hasil buatan manusia, kemungkinan padi tersebut banyak yang patah dan rusak. http://www.tribunnews.com/regional/2011/01/25/mahasiswa-sains-yogyakarta-mengaku-membuat-crop-circle-berbahPihak LAPAN sendiri belum-belum sudah menyatakan bahwa pembuatnya adalah manusia. Namun para peneliti dari Univ. Diponegoro, yang telah melakukan suatu penelitian, menyimpulkan bahwa crop circle Sleman bukan buatan manusia. Mereka juga bekerja sama dengan sebuah tim peneliti crop circle dari AS, BLT Research Team. [Baca juga: Analisa Crop Circle Palsu 2012]
Indonesia Space Agency Pooh-Poohs Idea that Aliens Behind Crop Circle, January 24, 2011 Hundreds of curious visitors have flocked to a small rice field in central Java to witness what could be Indonesia's fist documented crop circle. According to several residents, they saw a tornado. Budi Waluyo, head of the Meteorology, Climatology and Geology Agency (BMKG) in Yogyakarta, said the agency had no records of a tornado in the special province or its surrounding areas. He said even if a tornado did occur, it would leave a distinctive snaking trail, not a crop circle. http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-space-agency-pooh-poohs
Peneliti Undip: Ada Unsur Nikel, Crop Circle Sleman Bukan Buatan Manusia, 16 Mei 2011 Memang, siapa pembuat crop circle di sawah Sleman dan Magelang masih misteri dan masih menjadi pro dan kontra. LAPAN misalnya, dari awal, sudah yakin bahwa crop circle itu buatan manusia. Namun, bila itu memang buatan manusia, anehnya sampai sekarang siapa pembuat crop circle itu tidak jelas. Nah, berbeda dengan LAPAN, para peneliti di Undip menyimpulkan fenomena crop circle atau lingkaran misterius di Magelang dan Sleman, Jawa Tengah, bukan buatan manusia. Alasannya, tidak ada batang padi yang patah karena terinjak. Bahkan, ada temuan unsur nikel di batang padi. "Kalau yang diinjak-injak manusia, pasti ada bagian batang padi yang patah. Yang kami temukan tidak patah di bagian batang," kata Dr Muhammad Nur, pengajar ilmu fisika plasma Universitas Dipenogoro, saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/5/2011).Nur tergabung dalam tim peneliti crop circle yang dibentuk beberapa waktu lalu. Hasil penelitian kemudian dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul 'Menguak Misteri Crop Circle di Indonesia' Maret 2011 lalu Saat itu, tim yang bekerjasama dengan peneliti dari BLT Research Team, Cambridge, MA USA dan professor dari Michigan University mengeluarkan kesimpulan bahwa crop circle di Sleman dan Magelang tidak dibuat oleh manusia secara mekanik. http://news.detik.com/read/2011/05/16/164527/1640900/10/peneliti-undip-ada-unsur-nikel-crop-circle-sleman-bukan-buatan-manusia
MAKNA CROP CIRCLE JOGOTIRTO, BERBAH, SLEMAN
Berikut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan menjelaskan makna crop circle.
Berikut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan menjelaskan makna crop circle.
Penjelasan ZetaTalk 29 Jan. 2011: Ketika pengamblesan yang telah diekspektasi untuk Jawa telah komplit nantinya, akan ada banyak sekali pengungsi, yang membludak ke dataran-dataran tinggi dari kedua sisi pantai Jawa. Hal ini akan berdampak pada rakyat di propinsi Yogyakarta dan kota di dataran tinggi Sleman, dimana crop circle itu diletakkan.
'Pinggang' sempit di Pulau Jawa akan mendorong para pengungsi ke arah itu, terutama karena jalan-jalan besar mengarahkan mereka ke sana.
"Bersiap-siaplah untuk menjadi tuan rumah bagi para pengungsi ini" adalah pesan yang disampaikan oleh crop circle ini.Berikut adalah peta dari para alien Zeta untuk prediksi pengamblesan Jawa yang dimaksud di atas, yang prediksinya dibuat pada 2010, dalam skenario-skenario pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 menuju Pergeseran Kutub.
Pinggang Jawa dalam Peta Zona Merah
(zona prediksi pengamblesan daratan Jawa hingga 24 meter)
'Pinggang' sempit di Pulau Jawa akan mendorong para pengungsi ke arah itu (Sleman), terutama karena jalan-jalan besar mengarahkan mereka ke sana. ZetaTalk
Sedangkan berikut ini adalah peta lengkap dari para alien Zeta untuk Zona Merah Lempeng Sunda, zona prediksi pengamblesan wilayah Asia Tenggara dan Cina Selatan antara 6 dan 24 meter, tergantung zonanya. [Untuk penjelasan lengkap, silahkan baca Prediksi Penurunan Lempeng Sundqa]
Peta Zona Merah (Zona Ambles) Lempeng Sunda
sekitar 18 - 24 meter
sekitar 18 - 24 meter
Krisis Amblesnya Lempeng Sunda nanti akan mencapai kondisi yang sedemikian kritisnya bagi Indonesia sehingga UFO dimunculkan di Taiwan untuk mengetuk hati Taiwan, karena akan ada banyak pengungsi Indonesia nantinya, kemungkinan pasca PERGESERAN KUTUB, serta memberi peringatan kepada rakyat Asia Tenggara pada umumnya yang menyadari penampakan tersebut baik secara langsung maupun tidak. [Baca: UFO 2010 di Cina: Peringatan Bagi Indonesia, Asia Tenggara]
Krisis Banjir 2011 boleh dibilang merupakan titik tolak bagi event-event banjir di tahun-tahun selanjutnya hingga menuju Pergeseran Kutub, karena terlihat nyata gejalanya.
Pada akhir 2011, beberapa bagian Lempeng Sunda telah mencapai tingkat pengamblesan yang telah diprediksi oleh ZetaTalk (18-24 meter), yang mencakup negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. [Baca: Banjir Lempeng Sunda 2011, Tanda Ambles 24 Meter]
Perkembangan ini signifikan, menentukan perkembangan selanjutnya, untuk komplit hingga tingkat pengamblesan yang telah dipredksi (18-24 meter), di tengah-tengah kombinasi bencana alam lainnya, seperti, misalnya, angin puting beliung, gempa, dan longsor, untuk menyebut tiga saja.
Kita masih menanti pengomplitan pengamblesan itu per 2013 ini. Para alien Zeta telah menyebutkan bahwa pengomplitan pengamblesan itu dapat diekspektasi terjadi di awal Tahap 8 yang meng-overlap Tahap 7 (dalam proses tahap akhirnya). [Baca: Pengamblesan Lempeng Sunda, Kapan Usia?]
Ringkasan Umum Untuk Pergerakan Lempeng Tahap 7 dan Reaksi Rakyat
Berikut ringkasan event menuju Tahap 7 menuju Pergeseran Kutub yang dibuat oleh para alien Zeta pada 2010, sebelum awal Tahap 7 dimulai dengan pengamblesan Lempeng Sunda, menjelang akhir 2010.
Terjemahan bebas ZetaTalk Chat Q&A for July 31, 2010
Start of ZetaTalk. Sebuah ringkasan berjalannya (event-event alam) di seluruh dunia dapat termasuk perubahan-perubahan bumi, dimana telah kami simpulkan bahwa pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 (dari 10 Tahap menuju Pergeseran Kutub) akan tiba menjelang akhir 2010.
Naik dari sebuah Tahap 2-3 di awal 2008, lalu tiba pada sebuah Tahap 5 menjelang akhir 2008, skala ini jelas terlihat tidak linear. Sekarang ini kita berada di sebuah Tahap 6, dan pernyataan kami bahwa sebuah Tahap 7 dari 10 Tahap akan "mengguncangkan" dunia dan tidak akan salah terlihat.
Gerakan semacam itu pada skala itu akan melibatkan penggulingan Lempeng Amerika Selatan untuk menekan turun pulau-pulai di Karibia, atau, demikian pula dengan Lidah Indonesia (Lempeng Sunda) yang akan menekan turun Sumatera, Jawa, dan semenanjung Malaysia, atau merobek garis patahan New Madrid. Kami menolak untuk mengatakan mana dari event-event itu yang akan terjadi terlebih dahulu, namun hanya dapat mengatakan bahwa setidaknya salah satunya akan terjadi sebelum akhir 2010.[Keterhuyungan Bumi Tak Akan Berhenti] Sementara itu, Bumi sedang terhuyung-huyung sehari-harinya, yang melibatkan pendorongan kutub utara magnetik bumi menjauh ketika muncul di horizon. [Baca: Beginilah Penampakan Bumi Kita: Mabuk]
Keterhuyungan ini telah dibuat rumit baru-baru ini oleh doyongnya bumi ke kiri atau sebaliknya secara temporer. Sehingga kutub utara bumi juga menunjuk ke, tapi menjauh dari, Planet X, sehingga ke kiri atau, sesekali, ke arah Planet X. Semua ini membuat arah matahari terbit dan terbenam yang salah, sedemikian ekstrimnya yang telah diperhatikan. [Baca: Salju di Mesir dan Vietnam, Cuaca Ekstrim Des. 2013]Trend ini tidak akan berubah maupun menghilang, meskipun ada variasi-variasi lain dari keterhuyungan bumi yang akan muncul. Mengenai ini kami tidak dapat mengatakan lebih lanjut, karena kami lebih suka menjaga pihak penguasa tetap kebingungan.
Seluruh gerakan terhuyung-huyung itu sesekali telah menempatkan Planet X pada posisi optimal untuk dilihat sebagai Matahari Kedua. [Baca: Matahari Kembar][Cover-Up] Sementara itu, kembali ke cover-up, kepanikan meningkat. Alasan-alasan yang disukai untuk menjelaskan perubahan-perubahan Bumi, yang telah semakin disadari publik, telah gagal. [Baca: Pemanasan Laut Akibat Pemanasan Inti Bumi: Bukti]
Pemanasan Global telah didiskreditkan ketika telah terungkap bahwa datanya telah dipilih-pilih, oleh para, tak lain dan tak bukan, juru bicara PBB.
Al Gore sedang bersembunyi. Harapan yang dipeluk erat-erat bahwa matahari akan berkembang menuju suatu solar maximum sehingga aktifitas surya dapat digadang-gadang sebagai penyebab gangguan-gangguan elektromagnetik, telah mati, karena matahari menolak untuk bangun. [Baca: Anomali Magnetik Bumi]
Harapan untuk menyalahkan peningkatan gempa dan tanah yang bergerak pada aktifitas mataharipun kandas. Karena, sebuah obyek (telah muncul) di sebelah Matahari, yang terbukti nyata kepada semua orang---sebuah kemungkinan telah menjadi nyata.
Maka mereka hanya dapat membuat rencana cepat untuk melesat ke bunker-bunker mereka atau berharap agar pensiun dini diijinkan. [Baca: Indonesia-Australia Per Nov. 2013: Di Balik Kisruh Penyadapan]
Mereka tidak memiliki rencana-rencana tentang cara menjelaskan masalah ini, karena mereka tahu publik akan mengamuk.[Peningkatan Aktifitas UFO) Sementara itu, aktifitas UFO meningkat, dan peringatan-peringatan telepatis dikirim kepada orang-orang di bawah sana yang melihat pertunjukan-pertunjukan UFO itu.
(Lalu ada) Mimpi banjir, yaitu suatu rasa bahwa orang perlu pindah ke tanah yang lebih tinggi atau bermigrasi ke wilayah yang berbeda merupakan reaksi-reaksi umum terhadap pesan-pesan telepatis semacam itu. [Baca: Tentang Kontakti (Manusia Kontak Alien)
Rakyat jelata semakin merasakan ada sesuatu yang teramat sangat salah, terutama jika mereka melihat Bulan melenceng dari posisi normalnya atau Matahari terbit satu jam lebih awal, tanpa hal itu disebut-sebut dalam media-media massa. [Baca: Rakyat Yang Dapat Merasakan Kebohongan Penguasa dan Anomali Antariksa]
Merekapun mencari para nabi, karena setiap kultur memilikinya, serta meneliti sejarah dan cerita-cerita rakyat, dan diam-diam mengalah pada kemungkinan bahwa perubahan-perubahan penuh bencana dahsyat mungkin akan menjadi masa depan mereka. [Baca: Arti Goro-Goro]
Di luar itu, mereka menjalani saja hidup mereka, karena kebanyakan tidak dapat melakukan hal lainnya jika mereka diekspektasi untuk memberi makan diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai.
Mereka yang memiliki sumber-sumber daya atau kesempatan untuk membuat perubahan-perubahan dalam gaya hidup mereka agar mereka mungkin dapat selamat dari apa yang mereka rasa semakin sering mendatangi, akan melakukannya.
Namun sebanyak (kalau tidak bisa dibilang lebih banyak dari) mereka pula adalah orang-orang yang menyangkal saja pikiran-pikiran tidak menyenangkan. [Baca: Survivor, Pendekatan Utama Yang Diharapkan]End of ZetaTalk.
Crop Circle Jogotirto, Sleman, 23 Jan. 2011
Image Credit : pcb-reonk
