Baca juga: TOPIK Asteroid/Meteor/Komet
Kontras yang besar antara kebenaran dan kebohongan-kebohongan yang selama ini diumumkan secara resmi. ZetaTalk, 25 Nov. 2013
Laporan ZetaTalk Tentang Matinya ISON
Terjemahan bebas ISON Disintegrates, The ZetaTalk Newsletter, Issue 377, Sunday December 22, 2013
Seperti Komet Elenin pada 2011, Komet ISON digunakan sebagai pengalihan isyu, informasi yang menyesatkan yang mengklaim bahwa komet-komet itu adalah Nibiru, sehingga si Nibiru, aka Planet X, yang asli tidak akan diperhatikan. Dahulu, komet Elenin dibuang oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk alasan ini.
Pernyataan Para Alien, Zeta ZetaTalk 3 Sept. 2011: Meskipun sudah cukup umum bagi komet-komet untuk hancur ketika mendekat ke Matahari, pada Elenin dilakukan asistansi dalam hal ini. Dewan Alam Semesta Ini memperkenankan adanya intervensi (alien) untuk mengakhiri kampanye *(disinformasi--pen.) itu, yang dianggap sebagai serangan langsung pada orang-orang Bumi serta pada hak mereka
Sebagaimana dengan Elenin, klaim-klaim ini digunakan lagi, tapi untuk ISON.
- untuk mendapat informasi
- untuk mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai selama lewatnya Planet X di jarak terdekat dengan bumi nanti.
Wawasan ZetaTalk 28 Sept. 2013: Komet ISON hanyalah bola salju kotor lainnya, cuma komet yang lain saja, jadi ada apa dengan kehebohan itu? Komet Elennin dahulu digunakan untuk pengalihan isyu, dari masalah-masalah perubahan-perubahan bumi, ketika cover-up terhadap kehadiran Planet Nibiru, aka Planet X, masih hidup dan sehat pada 2011. Sekali lagi ada pengalihan masalah melalui Komet ISON, dengan segala macam klaim mengenai dampak potensialnya pada Bumi. ISON adalah Nibiru, adalah jeritan itu. Mengapa, ketika pengakuan bahwa Nibiru itu nyata dan telah berada di bagian dalam tata surya ini selama bertahun-tahun ini akan segera dilakukan, siapapun menjadi memaksakan informasi menyesatkan dengan ISON? Ada orang-orang yang berharap pengumuman itu tidak terjadi, maka sekali lagi menjadikan sebuah komet sebagai alasan. [Baca: Perkembangan Pengumuman Obama Tentang Planet X]Akankah Dewan Alam Semesta Ini mengintervensi untuk menghancurkan ISON, sebagaimana yang pernah mereka lakukan terhadap Elenin?
Memasuki tanggal besar perihelion ISON pada Thanksgiving Day (Hari Pengucapan Syukur), tampaknya ISON sudah tepat target untuk diklaim sebagai Komet Abad Ini. Akan tetapi, di tengah-tengah kehebohan ini, ada tanda-tanda bahwa semuanya tidak akan baik-baik saja.
Comet ISON, November 25, 2013: On Nov, 28th, Thanksgiving Day in the USA, it will fly through the sun's atmosphere little more than a million kilometers above the surface of the sun. At closest approach, the temperature of ISON's core could rise as high as 5000o Fahrenheit--an existential challenge for an icy comet. No one knows if it will survive. http://spaceweather.com/
Comet ISON May Be Breaking, October 20, 2013 It's starting to increasingly look like Comet ISON, which at one time was viewed as potentially one of the most spectacular comets of the last hundred years, may not even survive long enough to make its rendevous with the Sun on November 28th of this year. There had always been a concern among astronomers and cometary experts that this might happen, since Comet ISON will be coming so close to the Sun, but there had been cautious optimism that the cosmic visitor might survive its encounter with the sun and provide us with an impressive show in the sky. http://www.examiner.com/article/comet-ison-may-be-breaking-up[Foto Alberto (Poleshift ning) Mengalahkan Foto NASA]
Apa yang terbukti pada 25 Nov. 2013?
Foto-foto yang dipilih oleh situs-situs resmi masih menunjukkan ISON dengan nukleus dan ekor megah yang utuh. Namun, Alberto, sang guru yang memberi inspirasi pada orang-orang di seluruh dunia untuk memotret foto-foto Planet X complex dengan filter mylar atau filter merah, menunjukkan yang sebaliknya.
Alberto adalah seorang fotografer amatir yang selama ini merekam Planet X sejak 2003. Blog Pole Shift ning memuat kisah ISON dalam foto-fotonya.
Perhatikan bahwa, menurut foto-foto luar biasa Alberto, ISON sedang memecah dalam beberapa hari sebelum berada di perihelion-nya pada Thanksgiving Day, 28 Nov. 2013.
Foto ISON oleh Alberto Cardin
Foto-foto Alberto itu mengalahkan foto-foto yang disediakan oleh NASA dari pandangan satelit SOHO mereka.
Foto ISON oleh NASA
[Dinanti-Nanti Kemunculan Kedua, Ternyata Sudah Meledak]
NASA juga menyelenggarakan acara hangout pada Thanksgiving Day, pada waktu ISON akan datang mengayun dari balik matahari lalu muncul di sisi lainnya, sebuah pemandangan luar biasa. Situs-situs resmi kala itu masih memompa-mompa kehebohan itu. Namun, ketika ISON melewati belakang matahari, dan semua orang menantinya untuk muncul, komentar-komentar dari NASA hangout mengisahkan cerita itu. ISON tidak muncul kembali dimana dan kapan sebagaimana laporan NASA. Komet itu telah meledak.
Comet ISON, so Far so Good November 27, 2013 http://spaceweather.com/ Comet ISON is hurtling toward the sun today at 148,000 mph and, despite the rising heat, the comet appears to be intact. Yesterday, reports of fading spectral lines from the comet's core raised concerns that the icy nucleus might be disintegrating. Current images from NASA and ESA spacecraft, however, show the comet still going strong.
1:10 EST: NASA Hangout says “Expected to survive”
1:19 EST: Nucleus of ISON is not as well defined as it was a few hours ago.
1:21 EST: Rumor is ISON has evaperate
1:40 EST: “There is no bright coma in the new pictures, ISON might have disintegrated.”
1:48 EST: “It’s not looking good for ISON. No bright dot where the solid part of the comet would be”
1:59 EST: News is slowing down. Thoughts are ISON evaporated. ISON should have passed the sun at 1:48 EST. It’s a waiting game now.
2:10 EST: “Nothing on SDO, and it’s strange. Possible coma never made it to corona of sun.”
Comet ISON 'Destroyed in Sun Pass' November 28, 2013 Telescopes saw the giant ball of ice and dust disappear behind the star, but then fail to emerge as expected. Astronomers continue to search for the object, but it is almost certain the much vaunted "Comet of the Century" has gone out with a whimper. Despite its great size, ISON was probably torn apart in the immense heat and tidal forces so close to the Sun. It had certainly fragmented and was rapidly disintegrating, despite the wails of those who were hoping to claim that ISON was Nibiru. Alberto’s photos proved this to be the case, as the Zetas had predicted going into perihelion. No hand of the Council of Worlds was needed, per the Zetas, as it was destined to fragment. http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-25143861
[Prediksi Para Alien Zeta Pada Nov. 203 Tentang Kegagalan ISON]
Prediksi ZetaTalk 25 Nov. 2013: "Bahwa ISON telah tercerai-berai telah diakui secara resmi. Elenin mendapat pendampingan dalam pemecahannya, namun ISON tidak membutuhkan asistasi (dari para alien---pen.).
Ekornya yang banyak itu menunjukkan bahwa komposisi ISON sedemikian rupa sehingga gas-gas luar biasa besarnya yang memancar keluar sedang terjadi bahkan di jarak terjauh dari panas matahari.Sedangkan pemecahan/penghancuran Elenin dianggap perlu oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk mempermalukan cover-up terhadap kehadiran Nibiru, aka Planet X.
Meskipun gerombolan yang sama kini sedang mendukung seluruh kehebohan tentang ISON, lewatnya komet itu pada jarak terdekat dengan matahari yang telah digadang-gadang itu akan menghasilkan kegagalan dramatis jauh sebelum pengumuman tentang kehadiran Planet Nibiru dilakukan. Pewaktuannya adalah sedemikian rupa sehingga akan menjadi pesta kembang api, pertunjukan dramatis selama kematian cover-up.Kontras yang besar antara kebenaran dan kebohongan-kebohongan yang selama ini diumumkan secara resmi."
Sudah sejak lama para alien Zeta memperingatkan publik tentang upaya-upaya pihak cover-up untuk menutup-nutupi keberadaan Planet X/Nibiru yang mendekat ke bumi. Salah satunya adalah dengan membuat heboh tentang akan kedatangan komet ini atau itu yang luar biasa. Mengenai ISON, ZetaTalk juga telah memprediksi hal yang sama. Dan September 2013 lalu mereka menegaskan kembali hal itu.
Prediksi ZetaTalk, terjemahan bebas ZetaTalk 28 Sept. 2013: Komet ISON hanyalah bola salju kotor lainnya, cuma komet yang lain saja, jadi ada apa dengan kehebohan itu?
Komet Elennin dahulu digunakan untuk pengalihan isyu, dari masalah-masalah perubahan-perubahan bumi, ketika cover-up terhadap kehadiran Planet Nibiru, aka Planet X, masih hidup dan sehat pada 2011. Sekali lagi ada pengalihan masalah melalui Komet ISON, dengan segala macam klaim mengenai dampak potensialnya pada Bumi. ISON adalah Nibiru, adalah jeritan itu.
Mengapa, ketika pengakuan bahwa Nibiru itu nyata dan telah berada di bagian dalam tata surya ini selama bertahun-tahun ini akan segera dilakukan, siapapun menjadi memaksakan informasi menyesatkan dengan ISON?
Ada orang-orang yang berharap pengumuman itu tidak terjadi, maka sekali lagi menjadikan sebuah komet sebagai alasan. Menyalahkan matahari, tembakan mematikan dari matahari yang menjadi jeritan Mayor Ed Dames, mantan penyelenggara program remote viewing CIA, masih hidup dan sehat.
James McCanney selama ini selalu mendukung secara aneh komet-komet sebagai kemungkinan besar tubuh Nibiru, namun menolak bekerja sama dengan gerombolan cover-up kali ini. Mengapa?
-------------------------Ia menyadari pengumuman (Obama) yang masih tertunda, karena selama ini dipekerjakan sebagai agen disinformasi oleh pemerintah, dan memahami kebenaran yang akan diutarakan itu. Ia bekerja sama dengan pemerintah, sebagaimana diminta. Jadi, apabila ia menolak bekerja sama dengan gerombolan cover-up yang telah putus asa, pemerintah akan tetap saja menggunakan namanya! McCanney mengatakan bahwa ISON cuma sebuah komet, dan, dalam hal ini, ia benar. Tolak kampanye-kampanye pencemaran nama baik apapun yang menggunakan namanya yang mengatakan sebaliknya.
Berikut berita-berita Indonesia tentang penantian dan pengamatan terhadap si komet yang penting itu.
Menanti Kedatangan Komet ISON kala November 2013, 19 Sept. 2013 Sudah setahun ini para astronom terlibat dalam perbincangan hangat tentang "tamu besar" yang mungkin menghiasi langit malam kita menjelang akhir tahun nanti. Tamu besar ini tak lain adalah sebuah komet yang bergerak pada orbitnya mendekati Matahari dengan kecepatan 50.000 mil per jam. Tahun lalu, tepatnya pada 21 September 2012, dua orang astronom Rusia yang bekerja dalam program International Scientific Optical Network (ISON), yakni Vitali Nevski dan Artyom Novichonok, menemukan komet ini pada jarak 6.29 SA dari Matahari. Sebagai perbandingan, jarak Bumi ke Matahari adalah 1 SA (dengan 1 SA adalah kurang-lebih 150 juta kilometer). http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/09/menanti-kedatangan-komet-ison-kala-november-2013
Komet Terang ISON, Apa dan Mengapa Istimewa? 11 Nov. 2013: Mengapa ISON istimewa? ISON istimewa karena kecerlangannya. Saking cerlangnya, ISON bisa dilihat di siang hari bolong dengan mata telanjang! Prediksi pada awal penemuannya mengungkapkan bahwa kecerlangan ISON akan menyaingi bulan purnama. Namun, prediksi itu direvisi. Prediksi terbaru, ISON hanya akan tampak maksimum dengan magnitudo -6. Lebih redup dari purnama, tetapi tetap bisa dilihat dengan mata telanjang. ISON bisa tampak cerlang karena akan mencapai titik yang sangat dekat dengan Matahari, hanya 1,2 juta km dari permukaan Matahari. http://sains.kompas.com/read/2013/11/11/1420004/Komet.Terang.ISON.Apa.dan.Mengapa.Istimewa
Mendekati Matahari, Komet ISON Memasuki Masa Kritis, 28 Nov. 2013: Komet ISON, komet dari Awan Oort yang menempuh perjalanan menuju Matahari dan berpeluang menyajikan pemandangan indah bagi warga Bumi, kini memasuki masa kritis. Komet ISON diperkirakan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari, sekitar 1,2 juta km dari permukaan bintang Tata Surya itu, pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38 WIB dini hari. Berdasarkan hitungan tersebut, waktu komet ISON mencapai titik terdekat dengan Matahari sudah kurang dari 24 jam. Astronom amatir dan pembina Jogja Astro Club (JAC), Mutoha Arkanuddin, mengatakan bahwa ISON kini memasuki masa kritis. "Ini adalah pertaruhan nyawa ISON, apakah akan bertahan atau hancur karena badai Matahari dan jatuh ke Matahari," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2013). Jika ISON mampu bertahan, maka komet tersebut berpeluang untuk diamati dari Indonesia pada fajar hari Jumat (29/11/2013) serta pertengahan Desember hingga awal Januari. http://sains.kompas.com/read/2013/11/28/1030374/Mendekati.Matahari.Komet.ISON.Memasuki.Masa.Kritis
Komet ISON akhirnya lolos dari maut, 30 November 2013: Jangan dulu bersedih mengetahui komet ISON telah mati. Pasalnya, baru saja diketahui tanda-tanda kehidupan bintang jatuh ini setelah sukses mengorbit matahari. Seperti yang dilansir oleh CNN (29/11), baru saja Karl Battams, peneliti komet dari Naval Research Laboratory membuktikan bahwa komet tersebut sudah mati. Malah, disebutnya, kini ISON tampil lebih terang di atas langit. "Sekarang komet itu sudah muncul kembali dan mulai memendarkan cahaya, kami perlu mengobservasinya untuk beberapa hari guna mengetahui kebiasaan komet ini," kata Battams yang sebelumnya memprediksi kematian ISON. http://www.merdeka.com/teknologi/komet-ison-akhirnya-lolos-dari-maut.html
RIP Komet ISON Hancur Saat Dekati Matahari, Eh Tunggu Dulu... 29 Nov. 2013: Kamis pukul 18.35 GMT atau Jumat dini hari 01.35 WIB, Komet ISON yang digadang-gadang jadi 'komet abad ini' berada dalam titik terdekat dengan Matahari. Lalu, muncul berita mengejutkan: ISON hancur lebur, tercabik-cabik saat berada dekat Sang Surya. Meski ukurannya besar, selebar 2 kilometer, ISON diduga tercabik-cabik oleh panas luar biasa yang lebih dari 2.000 derajat Celcius dan kekuatan gravitasi Matahari yang mampu meremasnya. Para ahli Badan Antariksa Eropa (ESA) melalui satelit pengamatan Matahari, Soho menyatakan ISON mati pada pukul 21.30 GMT atau 04.30 WIB. http://news.liputan6.com/read/760192/rip-komet-ison-hancur-saat-dekati-matahari-eh-tunggu-dulu