Enam puluh tahun sudah pemerintah AS dan NASA membohongi publik tentang UFO dan alien/ET (extraterrestrial--makhluk dari luar dimensi bumi). Itu kata orang dalam sendiri, yaitu mantan Astronaut AS Dr. Edgar Mitchell.
Ia benar-benar tengah melawan--menentang--arus kekuasaan besar elit politik di AS ketika mengungkapkan pada 2008 bahwa selama ini pemerintah/NASA telah berbohong kepada publik tentang keberadaan UFO, makhluk luar angkasa, serta fakta Roswell.
Ia juga menyatakan hal yang mengejutkan bagi sebagian orang bahwa kecanggihan teknologi bumi tak ada apa-apanya sama sekali dibandingkan milik alien dan kalau saja mereka bersikap bermusuhan, kita semua pasti sudah binasa.Apapun yang Dr. Mitchell katakan dan betapapun ada pengakuan resmi dari negara-negara maju atas keberadaan UFO dan betapapun banyaknya bukti-bukti peninggalan alien di bumi, tetap saja NASA dan pemerintah AS keras kepala menyangkal keberadaan UFO, apalagi alien. Dapat dibayangkan betapa kesalnya para elit itu ketika Dr. Mitchell juga menghimbau, setidaknya pada 2008 dan 2009, agar penyembunyian fakta (kebohongan terhadap publik) tentang UFO dan alien/ET segera diakhiri.
Moon-Walker Claims Alien Contact Cover-up, 24 Juli 2008 http://www.news.com.au/story/0,23599,24070088-13762,00.html (terjemahan bebas)
Eks-astronaut NASA sekaligus moon walker Dr Edgar Mitchell - seorang veteran misi Apollo 14 - telah membuat pernyataan mengejutkan bahwa alien itu ada. Dan ia mengatakan bahwa para makhluk luar bumi (extraterrestrial) telah mengunjungi bumi dalam beberapa kesempatan - namun kontak dengan alien telah sering ditutup-tutupi oleh pemerintah selama enam dekade. Dr. Mitchell, 77, mengatakan dalam sebuah interview di radio bahwa sumber-sumbernya di badan ruang angkasa yang memiliki kontak dengan para alien menggambarkan makhluk-makhluk itu sebagai "orang-orang kecil yang tampak aneh di mata kita."
Ia mengatakan bahwa bentuk nyata ET serupa dengan gambaran tradisional tubuh berangka kecil dengan kepala dan mata besar. Yang mengerikan, ia mengklaim bahwa teknologi kita "tidakmendekati kecanggihan teknologi" mereka dan 'kalau saja mereka bersikap bermusuhan" "kita pasti sudah binasa sekarang ini".
"Hal ini telah ditutup-tutupi dengan rapihnya oleh para pejabat pemerintah kita selama sekitar 60an tahun, namun perlahan-lahan bocor, dan beberapa dari kita mendapat priviledge telah diberi brief beberapa hal tentang itu. Saya sudah lama berada di lingkungan militer dan intelijen, yang tahu apa yang ada di bawah permukaan yang diketahui publik, ya---'kita telah dikunjungi'. Dari membaca berita-berita terbaru, hal itu cukup sering terjadi."
Dr. Mitchell, yang bertitel BSc di bidang teknik aeronautika serta Doktor ilmu-ilmu Aeronautika dan Astronautika mengklaim bahwa Roswell itu nyata dan kunjungan-kunjungan alien yang serupa terus diinvestigasi. Namun para pejabat NASA dengan cepatnya memberi komentar-komentar yang mengecilkannya."
[Mantan Astronout AS Menghimbau Diakhirinya Coverup/Embargo Terhadap UFO Former Astronaut Mitchell Calls for U.S. to End Cover-up of UFOs, 22 April 2009 http://www.examiner.com/x-2024-Denver-UFO-Examiner~y2009m4d22-Former-astronaut-Mitchell (terjemahan bebas)
Pada hari Senin, bertempat di National Press Club, Dr. Edgar Mitchell menghimbau agar administrasi Demokratik baru di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama mengakhiri embargo terhadap kebenaran selama 6 dekade ini di dalam tubuh pemerintah AS serta mengonfirmasi rakyat Amerika tentang realita extraterrestrial, makhluk non manusia yang melakukan kontak dengan ras manusia.
Ilmuwan, test pilot, pejabat angkatan laut, astronaut, enterpreneur, pengarang dan dosen---karir luar biasa Dr. Mitchell telah menjadi pencarian konstannya untuk menjelajahi serta memahami dunia yang kita tinggali ini. Latar belakang akademisnya adalah, antara lain, Sarjana Muda lulusan Carnegie Mellon University, lulusan U.S. Naval Postgraduate School, dan Doktor di bidang Science in Aeronautics and Astronautics dari MIT. Ia juga pernah menerima gelar doktor kehormatan di bidang ilmu teknik dari New Mexico State University, the University of Akron, Carnegie Mellon University, serta ScD dari Embry-Riddle University. Dr. Mitchell telah menerima banyak penghargaan dan gelar kehormatan termasuk Presidential Medal of Freedom, dinominasikan dalam Nobel Peace Prize, serta dinobatkan dalam Space Hall of Fame pada 1979 dan Astronaut Hall of Fame pada 1998.
Yang mengikuti Dr. Mitchell adalah Dr. Milton Torres, pensiunan Mayor Angkatan Udara Inggris. Ia menceritakan sebuah peristiwa di tahun 1957 ketika ia masih menjabat di Inggris dan diperintahkan untuk menembak jatuh sebuah "UFO" yang terdeteksi di radarnya yang ukurannya mungkin sekitar "aircraft carrier" serta menunjukkan manuver yang luar biasa hebatnya. Selanjutnya ia diberi peringatan oleh petugas inteligen untuk tidak pernah berbicara kepada siapapun mengenai peristiwa itu atau ia akan kehilangan statusnya sebagai penerbang. Ia baru bersuara ketika laporan peristiwa tersebut muncul dalam serangkaian file UFO yang dirilis tahun lalu untuk konsumsi publik oleh pemerintah Inggris.
Dr. Torres pun menghimbau kepada partai Demokratik baru di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama untuk membocorkan serta merilis seluruh dokumen pemerintah yang terkait "UFO" kepada rakyat Amerika. Dalam hal ini ia mengikuti tuntutan-tuntutan serupa yang dilancarkan oleh mantan penasehat dan kepala staff Clinton, John Podesta, dan Gubernur New Mexico Bill Richardson.Sumber: http://zetatalk.com/newsletr/issue089.htm
Para pejabat tinggi NASA (yang sudah lama sekali kesusupan CIA dan Freemason] memang masih menyangkal.
Padahal pada November 2007 sekelompok tokoh masyarakat sudah melakukan 'serangan' melalui acara TV Larry King terhadap "embargo alien/UFO" oleh pihak-pihak tertentu.
Pada Senin tanggal 12 November 2007 di Press Club, serangan pada coverup berlanjut. Mereka yang hadir adalah, antara lain, mantan Gubernur Arizona Fife Symington, produser film James Fox, Kolonel Charles Halt dari USAF, Sersan Jim Penniston dari the USAF, Nick Pope dari Kementerian Pertahanan Inggris, Shirley MacLaine, Kepala Divisi FAA dari CIA John Callahan, pilot Angkatan Udara Chili Rodrigo Bravo, pilot pesawat tempur Iran Parviz Jafari, dan kapten Angkatan Udara Perancis Jean-Charles Duboc. Semua orang itu, menurut skeptik di Larry King, "salah". [Baca: Disclosure dan UFO Besar di Atas Landasan Pacu Bandara O'Hare]
UFO Disclosure di Larry King Show
Dan jauh sebelumnya, pada 1997 muncul sebuah UFO seluas tiga lapangan bola di Phoenix, Arizona, yang dilihat ribuan massa dan diliput oleh media-media besar. [Baca: Cahaya UFO di Phoenix (Phoenix Lights): Peringatan Seaway]
Lalu pada 2010, PBB sendiri, yang sudah membentuk kantor untuk urusan-urusan ruang angkasa -- UN's Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) -- sedang mencari orang untuk perwakilan Bumi sebagai kontak alien. [Baca: Pengungkapan UFO Oleh PBB? Apa Yang Mereka Takuti?]
Dan pada 2013, Paul Hellyer, mantan menteri pertahanan Kanada mengungkap pada 2013 mengungkap kebenaran kehadiran alien-alien di Bumi. [Baca: Mantan Menteri Pertahanan Kanada Paul Hellyer Ungkap Alien, New World Order, dan MJ12]
[Artikel 20 Maret 2012 ini ditambah pada 26 Agustus 2015]
Baca juga:
PENAMPAKAN UFO BESAR-BESARAN YANG TERKENAL
CIA, Dari Menyangkal Hingga Mengakui Area 51
Proyek 100 Juta Dolar Mencari Alien, Kebohongan Hawking
Pengungkapan UFO/Alien: Pengakuan Resmi Dunia
Ketika Alasan-Alasan Coverup Terhadap Kehadiran UFO-UFO Mulai Tersingkir
PENAMPAKAN UFO BESAR-BESARAN YANG TERKENAL
CIA, Dari Menyangkal Hingga Mengakui Area 51
Proyek 100 Juta Dolar Mencari Alien, Kebohongan Hawking
Pengungkapan UFO/Alien: Pengakuan Resmi Dunia
Element 115, Pengakuan Resmi Ilmuwan Dunia
TV Rusia Ungkap Coverup Planet X/Nibiru oleh NASA dan Elit DuniaKetika Alasan-Alasan Coverup Terhadap Kehadiran UFO-UFO Mulai Tersingkir