Pengungkapan UFO Oleh PBB? Apa Yang Mereka Takuti?

Apa pendapat para alien Zeta mengenai PBB yang sepertinya sedang mempersiapkan "panitia penyambutan" para alien? Menurut mereka, ada hal lain yang sangat ditakuti PBB. Berikut laporan ZetaTalk, serta penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas UN Disclosure, The ZetaTalk Newsletter Issue 205, Sunday, October 3, 2010

Apakah PBB akan menunjuk seorang duta untuk menyambut ET, kalau-kalau ia mendarat?

Menurut artkel yang muncul di sejumlah koran, mereka sedang mempertimbangkan penunjukan ini! Kepala Kantor PBB untuk Urusan-Urusan Luar Angkasa[UN's Office for Outer Space Affairs (UNOOSA)] kemungkinan sekali akan menjadi kandidatnya.

UN to Appoint Earth Contact for Aliens, September 26, 2010 http://www.news.com.au/breaking-news/un-to-appoint-earth-contact-for-aliens/story-e6frfku0-1225929498742 The United Nations was set today to appoint an obscure Malaysian astrophysicist to act as Earth's first contact for any aliens that may come visiting. Mazlan Othman, the head of the UN's little-known Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), is to describe her potential new role next week at a scientific conference at the Royal Society's Kavli conference centre in Buckinghamshire. She is scheduled to tell delegates that the recent discovery of hundreds of planets around other stars has made the detection of extraterrestrial life more likely than ever before - and that means the UN must be ready to coordinate humanity's response to any "first contact". However, he thinks humanity's first encounter with any intelligent aliens is more likely to be via radio or light signals from a distant planet than by beings arriving on Earth. And, he suggests, even if we do encounter aliens in the flesh, they are more likely to be microbes than anything intelligent.

PBB bergegas mengelak dari desas-desus ini dan mengklaim tidak demikian. Tapi hampir secara bersamaan muncul berita tentang para pejabat Angkatan Udara AS yang melaporkan kepada publik tentang penampakan-penampakan UFO silam di atas instalasi-instalasi nuklir.

UFOs Visited Nuclear Weapons Sites, Former Air Force Officers Say, September 21, 2010 http://www.aolnews.com/weird-news/article/ufos-visited-nuclear-weapons-sites UFOs have monitored and possibly tampered with American nuclear weapons, according to a group of former Air Force officers who will make their claims public at a Washington, D.C., news conference. A UFO incident in 1967 caused a missile disruption at Malmstrom Air Force Base in Montana. The security services of both the United States and the United Kingdom have attempted - both then and now - to subvert the significance of what occurred at RAF Bentwaters by the use of well-practiced methods of disinformation. 

Startling Testimony about UFO Encounter Near UK Nuclear Base, September 27, 2010 http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1315620/U-S-airmans-startling-testimony An ex-US air force chief has given an astonishing account of an encounter with a UFO at an air force base in Suffolk. UFOs had tampered with nuclear missiles in the US and the UK. Six former U.S. Air Force officers and one former enlisted man all presented declassified information which they claim backs up their findings. They want US and British authorities to release 60 years worth of 'X-Files' they claim proves the existence of extra-terrestrials. And the men said that the UFOs deactivation of nuclear weapons was a message to the human race to move away from arms race.

Menurut para alien Zeta, konferensi-konferensi pers semacam itu oleh pejabat-pejabat ternama bukan hal baru, dan merupakan suatu jenis pengungkapan yang lambat oleh AS.

ZetaTalk Comment 10/2/2010: Secara periodik sekelompok individu bergengsi maju mengadakan konferensi pers untuk menyatakan bahwa kehadiran alien itu nyata, UFO itu nyata, dan Bumi sedang dikunjungi oleh kehidupan cerdas di tempat-tempat lain [di alam semesta ini]. 

Astronout Edgar Mitchell telah menegaskan dari pengetahuannya sendiri selama bertahun-tahun ini. 

Negara demi negara membuka file-file UFO mereka untuk publik - Perancis, Inggris, Kanada, Swedia - dan banyak yang mengijinkan militer mereka berbicara bebas tentang masalah ini. 

AS selama ini selalu paling enggan, sebagian karena mereka mempunyai paling banyak hal untuk disembunyikan. Mereka telah menjadi garda depan dari coverup terhadap kehadiran alien semenjak masa-masa Roswell. 

Pengungkapan yang sudah dekat sering kali didesas-desuskan akan terjadi di AS, atau mungkin akan ada pendaratan di halaman Gedung Putih, tapi ini tidak akan terjadi untuk banyak alasan yang pernah kami nyatakan. 

Akan kami ulangi di sini bahwa pendaratan-pendaratan masal, atau pengenalan bentuk-bentuk kehidupan alien kepada publik oleh seorang pejabat resmi, tidak akan terjadi. Tidak akan dilakukan apapun yang akan meningkatkan level kecemasan masyarakat.   

Kami bekerja lebih dari bawah ke atas, mengontak para individu yang menginginkan kontak ini. Karena itulah penerimaan oleh publik terus meningkat, yang ditunjukkan oleh poling itu. 

Publik semakin nyaman dengan konsep tamu-tamu dari dunia-dunia lain, dan persentase publik yang merasa pasti bahwa ini sedang berproses terus naik. 

Pihak penguasa beranggapan bahwa mereka memimpin dalam hal ini, tapi mereka sedang diseret dalam debu di belakang publik yang begitu bersemangat untuk terlibat dalam kehadiran alien, dan melakukannya tanpa ijin. 

Malahan, pihak penguasa tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghentikannya! 

Mereka tidak tahu siapa yang sedang dikontak, kapan, atau oleh siapa. Mereka juga tidak dapat menghentikan prosesnya bahkan kalau mereka ingin. 

Sementara itu, penampakan-penampakan UFO masal terus terjadi dengan tingkat yang meningkat, di seluruh dunia. 

Pesawat-pesawat induk, atau pasukan-pasukan pesawat yang membentuk pola-pola dan berkedip-kedip di langit, atau bentuk piramida holografis yang melayang pelan di atas kota di malam hari.

Sementara itu, publik bergurau tentang coverup, bercanda tentang penampakan-penampakan yang disebut gas rawa-rawa atau balon cuaca dalam merujuk ke penjelasan-penjelasan standar Angkatan Udara atas penampakan-penampakan UFO. 

Mereka yang bertanggung jawab atas coverup itu, yang berharap tidak harus mengakui kebohongan mereka yang sudah lama berjalan itu serta cemooh mereka terhadap kemampuan publik untuk menangani pengetahuan yang mereka simpan sendiri, sedang gemetaran takut.

Coverup itu tentu saja demi keuntungan mereka, karena pengetahuan adalah kekuatan, dan mengakui bahwa Angkatan Udara tidak dapat melawan UFO berarti bahwa mereka tidak sedigdaya yang dianggap. 

Agama terorganisir adalah penerima lain dari keuntungan besar dari coverup, agar mereka dapat terus mengintimidasi jemaah dengan ancaman-ancaman bahwa mereka mampu menyatakan bahwa si anggota jemaat yang bersalah akan masuk neraka karena kurang bekerja sama dengan peraturan-peraturan mereka. 

Para politisi, dan golongan yang kaya-raya, adalah penerima lain dari keuntungan adanya coverup itu, sehingga status quo mereka tidak akan berubah dan mereka dapat terus mengancam dengan penjara atau sejenis penjara bagi penghutang dan dengan demikian menjaga kelas-kelas budak tetap di tempat.

Sementara itu, dimana posisi PBB dalam semua ini? 

Banyak suara memaksa pengungkapan masalah coverup yang tidak hanya terhadap kehadiran alien tapi juga kehadiran Planet X di tata surya dalam ini.

Cepat atau lambat, publik akan menyadarinya, lalu apa setelah itu? 

Kehadiran alien bukan kekhawatiran yang lebih besar, karena pengungkapan itu terus terjadi--negara demi negara--sedikit demi sedikit. 

Bahkan AS mengendurkan cengkeraman mereka dengan mengijinkan para pejabat Angkatan Udara memberikan kesaksian, karena sebelumnya mereka mendapat perintah keras untuk tidak memberi tahu siapapun. 

Ini adalah satu jalan agar pengungkapan dapat terjadi sedikit demi sedikit - mengijinkan individu-individu memberi kesaksian tanpa mendapat hukuman. 

Apa yang membuat PBB takut terhadap pengakuan terbuka bahwa UFO-UFO itu nyata? 

Dari laporan yang bocor dari seorang pakar aviasi Perancis yang menghadiri sebuah rapat PBB tentang masalah ini pada 12-14 Februari 2008, bukanlah UFO-UFO yang mereka takuti melainkan pesan ZetaTalk! 

Para individu yang mengklaim telah mendapat kontak dari extraterrestrial-extraterrestrial dan dengan demikian memiliki pengetahuan tentang "event-event global masa depan" akan dicap sebagai "tukang ngecap (penipu)". 

Nah, siapa, menurut maksud mereka, orang-orang ini?"

Perhatikan kalimat terakhir dalam artikel 2008 di bawah ini.

"Those claiming to have first hand experience of extraterrestrial life would be targeted as charlatans [Mereka yang mengklaim mendapat pengalaman langsung tentang kehidupan di luar bumi [extraterrestrial] akan ditargetkan sebagai "penjaja obat (penipu)"]" 

dan pernyataan sebelumnya bahwa ada keprihatinan seputar keresahan masyarakat akibat "testimonies of individuals claiming to have first hand knowledge about UFO's, extraterrestrial life, and future global events [kesaksian-kesaksian individu-individu yang mengklaim mendapat pengalaman langsung tentang UFO, kehidupan extraterrestrial, dan event-event global masa depan]".

Oleh karena poling menunjukkan bahwa publik meyakini ada kehidupan cerdas di tempat-tempat lain (di alam semesta ini), dan sedang mengunjungi Bumi, sudah jelas bahwa bukan ini yang ditakuti oleh pihak penguasa.

Adalah mereka yang mendapat pengalaman langsung dari para alien, yang mengungkapkan event-event global masa depan, contohnya pergeseran kutub, yang ditakuti.

Pendek kata, adalah pesan ZetaTalk yang ditakuti oleh PBB.

French Expert Publicly Emerges to Confirm Secret United Nations Meeting on UFO's February 14, 2008 http://exopolitics.org/Exo-Comment-67.htm A French aviation expert has come forward to reveal his participation in a secret meeting held at the United Nations New York headquarters that discussed the UFO phenomenon from February 12-14. Lorant revealed that a series of UN meetings were held over a three day period. In the meetings there was discussion of a confidential report, prepared by the U.S. Air Force and a branch of the National Guard, concerning the societal impact of UFO sightings. The initial meeting was held on February 12 and, according to Lorant's report, led to a request by three U.S. Senators for further discussions. Additional meetings were held immediately after on February 13 and 14. The implication is that three U.S. Senators attended the secret UN meetings. The meetings were very concerned about social upheaval from continued UFO sightings and the testimonies of individuals claiming to have first hand knowledge about UFO's, extraterrestrial life, and future global events. It was reported that adverse public reactions to UFO sightings could have a dramatic economic impact that could lead to recessions in some countries. 2009 was raised as the year when an important change in official attitudes concerning the UFO phenomenon could be made. The meetings results suggest that an official change in government policy from 'debunking' to 'openness' concerning UFO's would lead to official approval to narrowly define study of the UFO phenomenon. However, those claiming to have first hand experience of extraterrestrial life would be targeted as charlatans.