Kiamat Karena Penyejajaran Alam Semesta/Planet-Planet ?

Ini sekedar meluruskan tentang informasi yang beredar di dunia maya indonesia bahwa NASA telah memprediksi akan terjadi tiga hari kegelapan total pada 23, 24, 25 Desember 2012 akibat penyejajaran alam semesta (penyejajaran planet-planet/planetary alignment/planetary conjunction). NASA sendiri telah menjelaskan (baca lebih lanjut di bawah ini) bahwa penyejajaran planet-planet itu tidak akan membawa bencana kiamat, yang mana ini sesuai dengan penjelasan para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan.

Sebagian orang lebih jauh lagi mengaitkan fenomena Kiamat 2012 ini dengan Pusat Galaksi (Galactic Center) dan debu kosmosnya. Teori Galactic Center itu diajukan oleh beberapa ilmuwan juga sebagai penyebab dari Tsunami 2004, dan anomali posisi bulan.

"If you are ready to be persuaded that the Galactic centre is influencing the Earth but need more scientific proof, then you might want to watch a video by Dr. Paul LaViolette Phd., or see an article on this the theme of a connection between the Galactic Centre and the Tsunami 2004. For indeed, there was a "galactic tsunami" in the heavens originating from a starquake near the Galactic Centre area that would have sent gravitational waves that in all liklihood caused the earthquake and tsunami here on Earth. On 27th December 2004 the largest ever seen flash of light from a gamma ray burst was recorded. Although the light waves arrived after the earthquake, LaViolette reasons that the "gravity waves" would have come earlier. Unfortunately there are no records made to tell when these gravity waves arrived. The Max Planck Institute in Germany also wrote of the gamma burst originating in the constellation Sagittarius close to within a few degrees of where the Sun was positioned, so the burst came from the Galactic Centre direction and bounced off the Moon and the Ionosphere of the Earth." (Galactic Centre 2012)

The Galactic Center is the rotational center of the Milky Way galaxy. It is located at a distance of 8.33±0.35 kpc (~27,000±1,000 ly) from the Earth in the direction of the constellations Sagittarius, Ophiuchus, and Scorpius where the Milky Way appears brightest. There is strong evidence that supports the existence of a supermassive black hole at the Galactic Center of the Milky Way. (Wikipedia)

Penjejaran Planet-Planet Sudah Berkali-Kali Terjadi Tanpa Kiamat
Namun seperti yang telah kita ketahui, kita sudah berkali-kali mengalami penyejajaran planet-planet, dengan yang paling terkenal adalah fenomena 2000 (penyejajaran planet-planet 5 Mei 2000), tanpa mengalami kiamat. Penyejajaran semacam itu yang sebelumnya lagi adalah pada 1962 dan 1982. Pada waktu-waktu itu tak terjadi apa-apa, meskipun terdapat gejolak kuat pada sebagian khalayak umum dalam menanggapi berita kiamat akibat penyejajaran planet-planet, seperti yang dtulis dalam artikel NASA yang mengutip ucapan astronom Robert Richardson dari Griffith Observatory.

"In the May 1962 issue of the Griffith Observer, astronomer Robert Richardson described the scene in Los Angeles on February 4, 1962: 'Weeks beforehand we began getting inquiries [at the Griffith Observatory] from people wanting to know, "What was going to happen? What does it mean?" ...' [ref] Fortunately, nothing happened. There were no severe earthquakes, no devastating floods, no mass destruction." ( http://science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2000/ast30mar_1m/ )

2012: Shadow of the Dark Rift (2012 Alignment): "There are different claims about why this bodes us ill, but they boil down to the coincidence of the solstice with the sun entering the Dark Rift somehow portending disaster or the mistaken notion that the sun and Earth becoming aligned with the black hole in the galactic center allows some kind of massive gravitational pull on Earth. The first strike against this theory is that the solstice itself does not correlate to any movements of the stars or anything in the universe beyond Earth. It just happens to be the day that Earth's North Pole is tipped farthest from the sun." (http://www.nasa.gov/topics/earth/features/2012-alignment.html )

Planetary Conjunctions, 5 May 2000 Conjunction, by Dr. Brian Monson (Oklahoma School of Science and Mathematics): "Conjunctions such as the upcoming 5/5/2000 event are actually quite common. ... The earth is 4.5 billion years or so old therfore there have been about 45 million such alignments in the history of the earth. Several dozen of these have happened since humans learned to write so if anything truly horrible had happened as a result of these alignments it would have been recorded. The point here is that none of these previous conjunctions produced the predicted effects, therefore future alignments will not either. Our civilization certainly wasn't destroyed in 1861 when the planets were grouped much more closely than they will be in 2000." (Astronomy Cafe)

The Planetary Alignment of 5 May 2000: "On May 5, 2000 the planets Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, and Saturn will be more or less positioned in a line with the Sun. Additionally, the Moon will be almost lined up between the Earth and Sun. Although this has led to many dire predictions of global catastrophes such as melting ice caps, floods, hurricanes, earthquakes, etc. there is absolutely no scientific basis for these claims. The distance to the planets is too great for their gravity, magnetic fields, radiation, etc. to have any discernible effect on Earth. In fact, we won't even be able to see this alignment, as all the planets will be on the opposite side of the Sun from the Earth.

While each planet has a minute and virtually undetectable gravitational pull on the Earth, with the planets on the opposite side of the Sun the force from each body will actually be at its absolute minimum during the alignment. And there is nothing "magic" about the planets being in a line, the effects do not somehow multiply simply due to a geometric arrangement. For example, the combined gravitational effect of all the planets together is much less than the effect of the Sun or the Moon on the Earth. Depending on how strictly you want to define "alignment", the inner six planets are aligned every fifty to a hundred years or so. While unusual, such alignments have happened in the past without any consequences. The planets are simply too far away to have an effect on anything here on Earth - except our imaginations." (http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/alignment.html)

Penjejaran Planet-Planet Menurut Alien Zeta
Para alien Zeta (via ZetaTalk) sendiri memandang teori tentang bencana alam dahsyat akibat penyejajaran planet-planet oleh aktifitas spesifik di Galactic Centre itu absurd.

Mereka menjelaskan bahwa penyejajaran yang dimaksud itu, yaitu yang akan berdampak pada kiamat bumi, TIDAK ADA. Dan kalau ada penyejajaran planet-planet, seperti yang pernah terjadi beberapa kali sebelumnya, maka dampaknya begitu kecil pada bumi sampai-sampai tak dirasa orang-orang.

Dan kalau dalam menjelaskan itu mereka bernada sinis, itu untuk membuka kesadaran manusia yang mau sadar tentang begitu besarnya kesombongan pada diri banyak manusia berpendidikan tinggi sehingga sering kali gagal untuk menelaah lagi. Berikut komentar mereka.

Omong kosong galactic center dimunculkan dan diselipkan ke muka publik sebagai alasan atas perubahan-perubahan bumi, yang telah diantisipasi akan meningkat. Tentu saja, bumi maupun tata surya ini tak akan terpengaruhi oleh suatu penyejajaran (alam semesta - pen.), jika memang ada penyejajaran semacam itu, yang mana tentu saja tidak ada. Teori-teori manusia, apapun itu, begitu jauh dari realita sampai-sampai membuat teori Bumi Datar tampak mulia.

[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written January 16, 2010]

Dan, sebelumnya, pada tahun 1996, ZetaTalk juga telah memberi tahu bahwa penyejajaran planet-planet pada 5 Mei 2000 tidak akan membawa dampak bencana kiamat pada bumi. Mereka juga mengajak kita berpikir logis tentang bumi kita bahwa selama ini bumi kita miring secara normal ketika mengorbit matahari dan bergerak selaras dengan planet-planet lain di tata surya kita, selama pergerakan yang selaras itu tidak pernah terjadi kiamat, atau pergeseran kutub.

Barulah ketika Planet X/Nibiru (yang telah terbukti berada dekat bumi) memasuki bagian dalam tata surya kita ini, keseimbangan planet-planet di sana terganggu. Berikut penjelasan ZetaTalk tentang penyejajaran planet-planet.

Penyejajaran Planet-Planet
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: May 5, 2000, Note: written on Aug 15, 1996)

Secara periodik planet-planet yang mengorbit mataharinya bumi akan berdekatan posisinya satu sama lain selama perjalanan mereka, dan, pada waktu-waktu langka, mereka akan tampak berjejer dalam satu garis dari matahari, yang secara gravitasi menarik bumi, menurut dugaan beberapa manusia, dari kedua sisinya. Apakah hal ini akan mempengaruhi bumi?

Tentu saja hal itu berpengaruh. Dan kalau pengaruh itu telah meninggalkan kesan pada manusia, maka pengaruh itu telah dicatat sebagai peristiwa rutin. (Yaitu) gelombang-gelombang laut pasang yang sedikit lebih lama, dan orbit bumi sedikit lebih condong ke satu sisinya. Namun selain astronom, manusia tak menyadarinya sama sekali.

Akankah penyejajaran berikutnya menyebabkan pergeseran kutub, yang mana kutub-kutub yang dibebani oleh es akan ditarik ke barisan planet-planet di bagian luar tata surya kita?

Argumentasi bodoh ini bahkan tidak logis, dan memiliki bobot hanya karena penyebab sesungguhnya pergeseran kutub, yaitu Planet ke-12, tidak tampak di antara bencana-bencana dahsyat itu dan pada umumnya dilupakan.

Para orang yang selamat, yang memunguti sisa-sisa reruntuhan dan berupaya agar tidak kelaparan, memiliki banyak hal yang harus dipikirkan ketimbang jika harus mencatat peristiwa lebih dari sekedar cerita-cerita verbal mengerikan terhadap satu sama lain saat mencurahkan perasaan yang tertekan.

[Kekuatan Tarikan Gravitasi-Gravitasi Planet-Planet Yang Sejajar Kecil Sekali]
Tarikan gravitasi-gravitasi planet-planet raksasa yang mengandung gas, bahkan ketika sejajar dan semuanya menarik-narik layaknya banyak orang yang bertanding tarik tambang, hanyalah sepersekian dari sepersekian tarikan gravitasi matahari.

Selama setengah tahun, kutub yang penuh dengan es di satu sisi atau sisi lain dari bumi miring ke arah matahari. (Baca: Memahami Pergerakan Normal Bumi Terhadap Matahari - pen.).

Dan jika kecondongan ini menggerakkan kerak bumi ke tarikan gravitasi, maka inilah ketika hal itu (pergeseran kutub) seharusnya terjadi. Adakah kutub-kutub yang penuh es itu bertambah berat (akibat tarikan gravitasi matahari - pen.) hingga bumi kehilangan keseimbangan?

Sebuah perhitungan sederhana terhadap struktur permukaan bumi akan menunjukkan bahwa daratan-daratan luas seperti gabungan daratan Rusia dan Cina atau benua-benua besar seperti Afrika dan Amerika, terbentuk dari bebatuan tebal dan gunung-gunung yang menjulang tinggi di banyak tempat, yang beratnya jauh melebihi mayoritas permukaan bumi dimana air terkumpul di daratan-daratan rendah. Apakah kondisi-kondisi yang tak setara ini menyebabkan pergeseran kutub?"