Baca juga: Bahaya Peralihan ke Alam Lain | Fenomena Segitiga Bermuda
Pada 1943, Angkatan Laut AS diduga melakukan eksperimen untuk membuat tidak kasat mata sebuah kapal perang beserta para krunya dan dikirim secara teleportasi dari Philadelphia ke Norfolk lalu kembali, namun berakibat mengerikan. Para alien Zeta menjelaskan bahwa eksperimen semacam itu oleh AL AS benar adanya namun tidak sebagaimana yang ramai diberitakan. Berikut kutipan penjelasan tentang eksperimen tersebut yang diterjemahkan dari Skeptic's Dictionary.
Philadelphia Experiment adalah sebuah eksperimen yang diduga dilakukan oleh Angkatan Laut AS (Project Rainbow) yang dilakukan pada 28 Oktober 1943. Menurut legenda, kapal perang perusak USS Eldridge dibuat tak kasat mata, dematerialized, dan diteleportasi dari Philadelphia, Pennsylvania, ke Norfolk, Virginia, lalu kembali ke Philadelphia Naval Yard. Eksperimen tersebut diduga mengamali efek-efek sampingan yang mengerikan seperti, antara lain, membuat para pelaut tak kasat mata sehingga menyebabkan mereka gila, sehingga AL AS berhenti mengeksplorasi teknologi baru yang sangat menarik ini. Eksperimen tersebut diduga dilakukan oleh Dr. Franklin Reno dalam mengaplikasikan teori unified field Einstien. Eksperimen tersebut seharusnya mendemonstrasikan hubungan yang berhasil antara gravitasi dan elektromagnetisme: electromagnetic space-time warping. Faktanya adalah bahwa Angkatan Laut AS melakukan segala jenis eksperimen, banyak yang bersifat rahasia. Banyak dari eksperimen itu berupaya menemukan aplikasi-aplikasi militer untuk penemuan-penemuan atau teori-teori terkini dalam ilmu fisika, seperti teori unified field Einstien. ... Operasi ini melibatkan para pekerja kontrak, dan, tentu saja, ada kapal-kapal dagang di sekitar sana, sehingga para pelaut sipil bisa jadi pernah mendengar betul personil AL mengatakan sesuatu seperti, "mereka akan membuat kita tak kasat mata," yang artinya tidak terdeteksi oleh torpedo-torpedo magnetik.Penjelasan ZetaTalk, terjemahan bebas dari ZetaTalk: Philadelphia Experiment, Note: written by Jul 15, 1995
Philadelphia experiment itu fiksi, sebuah skema informasi menyesatkan untuk mengalihkan perhatian manusia agar tidak menjelajahi eksperimen yang sesungguhnya terjadi. Philadelphia experiment yang banyak diberitakan di media-media massa adalah palsu yang dilakuan untuk mengalihkan orang agar tidak mencari tahu Philadelphia experiment yang sesungguhnya, yang tidak dilakukan dimanapun dekat Philadelphia.
Para abdi negara memang terluka, dan, karena adanya resiko dari pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul, cover story direkayasa untuk menunjukkan secara efektif kepada para penanya ke jalan buntu. Eksperimen yang sesungguhnya terhadap perpindahan antar dimensi-dimensi alam, yang dapat dan terjadi secara alami di planet Densitas ke-3 Anda, telah dilakukan di sebuah gudang di Kansas--di pelosok, yang pada dasarnya tidak didiami karena rumah-rumah petani yang berjauhan dan tangan-tangan pertanian. Area itu didiami hanya saat-saat penanaman dan panen.
[Pancaran Bumi]
Di bawah pemampatan yang sangat kuat, seperti yang terjadi di pusat bumi, materi Densitas ke-3 memancarkan berkas-berkas sinar energi yang mendekati dengan apa yang secara alami terjadi di Densitas ke-4. Berkas-berkas sinar ini sesekali lolos dari inti bumi dalam semburan-semburan, yang, dengan demikian, menyebabkan masalah-masalah yang dilaporkan di Segitiga Bermuda, contohnya, dimana kapal-kapa dan pesawat-pesawat terbang seperti menghilang, lalu muncul kembali.
Pada dasarnya, materi Densitas ke-3 dikacaukan untuk sementara waktu dalam hal tingkat getarannya yang benar, dan pindah ke kondisi Densitas ke-4. Ini serupa dengan apa yang telah kami lakukan kepada para kontakti ketika mereka melaporkan telah dipindahkan menembus tembok. Namun, di tangan-tangan manusia, yang menerima informasi dari para alien Pengabdi-Ego tentang bagaimana menghasilkan efek ini, kemampuan ini terbukti bencana. Pindah ke alam Densitas ke-4 memerlukan lebih dari sekedar bombardir materi hingga ke titik ketegangan pemampatan. Ini memerlukan suatu peralihan total, dan, kalau orang diharapkan untuk kembali, perlu suatu peralihan kembali yang total.Para manusia yang melakukan eksperimen ini memiliki orientasi spiritual yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak peduli dengan para abdi negara yang sedang dipergunakan, atau bagaimana nasib mereka nantinya. Bukannya ragu-ragu, karena mereka tidak memiliki seluruh parameter yang diperlukan, mereka melanjutkan saja.
Para abdi negara itu, yang dimasukkan ke dalam sebuah kotak logam, ditinggalkan secara parsial di Densitas ke-4, bersama dengan bagian-bagian containernya. Mereka semua, tentu saja, tewas, namun para saksi eksperimen ini, dan para associate yang baru-baru itu saja berkawan dengan para abdi negara itu, ada banyakNamun Pemerintah merekayasa sebuah eksperimen ulangan, yang berjalan secara sebagian, sedemikian rupa yang cukup untuk mendapat cerita tentang hasil-hasil yang serupa.
Abdi negara tambahan digunakan, yang mengetahui hasil-hasil mungkinnya, namun kebanyakan dari mereka dapat selamat untuk bertukar cerita satu sama lain dan dengan keluarga. Seluruh rahasia itu bocor--kebocoran memang terjadi. Demikianlah, dengan cara ini, semua penyelidik akan berada di lingkungan yang salah, dan semuanya berbicara dengan para partisipan yang salah!