Berikut laporan ZetaTalk mengenai pesawat-pesawat yang jauth pada Juli 2014, beserta penjelasan para alien Zeta.
Terjemahan bebas Crashing Planes, The ZetaTalk Newsletter Issue 410, Sunday August 10, 2014
Para alien Zeta telah memprediksi bahwa perjalanan udara akan menjadi semakin beresiko.
Pada 23 Juli 2014, sebuah pesawat jatuh di Taiwan, selama cuaca buruk tapi pesawat-pesawat lain mendarat tanpa masalah.
Pada 24 Juli 2014, sebuah pesawat yang terbang di atas Mali hilang, telah dialihkan rutenya akibat cuaca buruk, dan diketemukan jatuh esoknya.
Pada 25 Juli 2014, sebuah pesawat yang terbang ke Barcelona, Spanyol, tersambar petir sedemikian parahnya sehingga harus terpaksa mendarat.Apakah ini masalah normal yang baru?
- 50 Dead as Plane Crashes in Taiwan Following Emergency Landing Failure, July 23, 2014 http://www.theindianrepublic.com/featured/50-dead-plane-crashes-taiwan The plane had taken off from Kaohsiung at 4.53 PM for Magong in Penghul, said Jean Shen, the head of the Civil Aeronautics Administration of Taiwan. The plane had lost contact with the tower at 7.06 PM after it had said that it would make a second attempt at landing. The visibility at the time the plane had approached had been 1,600 meters, which meet the standards that had been set for landing. The agency has also reported that two flights had landed before the GE222, one at 5.34 PM, while the other had been at 6.57 PM. However, it appears that the heavy rain had caused reduced visibility, and the plane had been forced to pull up in order to make a second attempt at landing.
- Taiwan Plane Crash: Investigators Examine Black Boxes, Wreckage, July 25, 2014 http://www.huffingtonpost.com/2014/07/25/taiwan-plane-crash The investigation is expected to focus on a four-minute gap between the pilot's request for a second approach and the plane's crashing into village homes at 7:10 p.m., during which visibility dropped by half.
- Air Algerie Flight AH5017 Crashes in Niger Due to Bad Weather, July 24, 2014 http://www.ibtimes.co.uk/breaking-air-algerie-flight-ah5017-crashes-niger The disappeared Air Algerie flight AH5017 has crashed in Niger after flying through violent storms. The region was badly affected by violent storms and the plane was rerouted while it was flying over Mali. The flight was scheduled to land at its destination at about 05:10 local time.
- Air Algerie Plane Likely Crashed Due To Bad Weather: French Officials, July 25, 2014 http://www.huffingtonpost.com/2014/07/25/air-algerie-plane-crash The strong smell of aircraft fuel at the crash site and the fact that the debris was scattered over a relatively small area also suggested the cause of the crash was linked to weather, a technical problem or a cumulation of such factors.
- EasyJet Plane Carrying 156 Passengers Forced to make Emergency Landing - Jet was Struck by Lightning, July 25, 2014 http://www.dailymail.co.uk/travel/travel_news/article-2705529/EasyJet An easyJet plane was forced to make an emergency landing today after flying out of Britain - when it was struck by lightning. The Airbus A319-111, believed to be carrying 156 passengers, was forced to land at Spain's Reus Airport. We were just flying over Barcelona and this storm came out of nowhere. The flight, from Bristol Airport, was due to arrive at Barcelona International at 10.10am local time. Everyone is fine but a lot of the women were screaming and crying and the cabin crew were flung down the plane. One guy even saw the lightning go all the way around the plane.
Sudah satu dekade terakhir ini kompas menjadi tidak dapat diandalkan. [Baca: Gaya Magnet Bumi Yang Ke-3, Altantic Rift]
Demikian pula dengan GPS, karena keterhuyungan Bumi menggerakkan bola dunia ini ke bawah jaringan satelit-satelit, dan keterhuyungan itu menjadi semakin buruk. [Baca: Laporan Peningkatan Kegagalan Satelit]
Baru-baru ini, dua buah pesawat terbang mendarat di Missouri dan Kansas, 9 mil jauhnya dari tujuan sesungguhnya, akibat kegagalan GPS.
Baru-baru ini 50 buah pesawat terbang menghilang dari radar di atas Sungai Danube, di Eropa, selama periode berhari-hari.Para pilot dan pengawas lalu lintas udara semakin "buta" penerbangan.
Lalu terjadi serangan pada peralatan elektronik yang dramatis, sebagaimana terjadi pada pada 2009 [Baca: Kecelakaan Pesawat Air France 447 Pada 2009]
dan MH 370 tahun ini.
[Baca: Serangan Ekor Nibiru (Planet X) dan Waktu-Waktunya Per 2014 (tentang MH370) dan Jawaban Atas Kecelakaan Pesawat Boeing 777-200]Faktor- faktor apa saja yang bertanggung jawab atas bencana ketiga pesawat terbang ini pada Juli 2014?
Para alien Zeta menjelaskan.ZetaTalk Insight 7/25/2014: Sebuah pesawat TransAsia Airways mendarat dekat Taiwan pada 23 Juli 2014 setelah kejadian sebuah Taifun yang telah melewati wilayah itu.
Dan mekipun beberapa pesawat lainnya mampu mendarat tepat sebelumnya, jam 7:06 malam waktu lokal, pesawat itu menabrak rumah-rumah dekat bandara, menewaskan 48 penumpang.
Matahari ketika itu sedang tinggi di atas India, sehingga sebuah sapuan ke samping dari ekor Planet X yang bermuatan (elekromagnetik) itu mengganggu kondisi stabil medan magnet Bumi di bagian bumi yang sedang mengalami senja hari. Orang mungkin akan menyebutnya electromagnetic flux, tapi ini sama mengganggunya bagi peralatan elektronik.
Meskipun si pilot kesulitan mendarat, membuat upaya kedua, publik hanya akan mendengar bahwa hujanlah yang membuat pandangan ke depan kabur.Sebuah pesawat SwiftAir terjebak dalam cuaca buruk di Mali pada 24 July 2014 tepat sebelum fajar pada 4:30 waktu lokal, lalu diketemukan jatuh, dengan seluruh 116 penumpangnya tewas.
Matahari sedang tinggi di India saat itu, sebuah titik ketika keterhuyungan Bumi berayun ke kanan, tapi penglihatan juga terkena dampak oleh gejolak atmosfer.Namun, badai-badai petir tidak menjatuhkan pesawat, juga tidak membuat pesawat SwiftAir terbang menabrak gunung.
Saat menjelang fajar di atas Mali, pesawat ini juga menemui sebuah sapuan ke sisi dari ekor Planet X yang bermuatan elektromagnetik, yang cukup lama menghentikan mesin-mesin sehingga [pesawat] jatuh ke tanah.
Tetapi publik hanya akan mendengar tentang cuaca buruk.Pada 25 Jul 2016, sebuah pesawat EasyJet mendarat di Spanyol, mendekati waktu siang, 10:10, untuk melakukan pendaratan darurat karena telah dihantam parah oleh petir, seluruh 116 penumpangnya selamat.
Pesawat-pesawat memiliki sistem perlindungan dari sambaran-sambaran petir, tapi serangan ini dianggap begitu merusak sehingga pilotnya tidak mau mengambil resiko.
Serangan itu tiba-tiba, tidak diduga-duga, dan, sekali lagi, dekat perairan karena baik Barcelona mupun pendaratan darurat itu berada di sepanjang pesisir pantai dengan Mediteranea.Sebagaimana dengan matinya radar Eropa pada 5-10 Juni 2014 di waktu-waktu siang, pewaktuannya adalah ketika Matahari tinggi di atas kepala, dekat waktu siang. Menghadap ke Planet X, terjadilah arcing langsung ke ekor Planet X yang bermuatan itu.
Dan badan-badai petir seperti itu juga akan meningkat, meningkatkan kerusakan pada perjalanan udara."