Element 115 Dan Perangkat Anti Gravitasi

Baca juga:

Element 115, Pengakuan Resmi Ilmuwan Dunia

Para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan pernah menyebut-nyebut mengenai elemen 115 sebagai salah satu elemen yang perlu dalam melakukan perjalanan antigravitasi. [Baca: Pesawat Ruang Angkasa Zeta dan Debat Antara Para Alien Zeta Dan UK Spaceguard Centre]

Kini mereka menjelaskan tentang Element 115 itu sendiri, serta menyebut-nyebut tentang Bob Lazar, seorang ilmuwan yang pernah dipekerjakan oleh MJ12 untuk meneliti UFO. [Baca: Bob Lazar dan Militer AS].

Element 115
Terjemahan bebas ZetaTalk: Element 115, Note: written by Jul 15, 1995.

Mengenai element 115, ini adalah sejarah yang akurat, yang dituturkan oleh seorang individu yang surut hatinya oleh apa yang ia lihat saat bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat. Ia berhasil selamat, melawan kaidah-kaidah yang mengikatnya dalam pekerjaannya, namun bukannya tanpa terluka. Namun, pada akhirnya, mereka yang ingin membungkamnya telah belajar untuk menggunakan pemberontakannya itu. Rahasia-rahasia itu terjaga jauh di lubuk hati orang-orang yang harus mempertahankana.

Element 115 hanyalah salah satu elemen yang tersedia untuk digunakan, yang mana Anda tidak terbiasa dengan elemen itu.

Bumi secara alami tidak memiliki suatu elemen yang setara dengan Elemen 115, demikian pula dunia-dunia lain di Alam Semesta ini. Elemen tersebut merupakan hasil pabrikasi alien, namun untuk prosesnya, kami tidak ingin mengatakan lebih lanjut. Sebagaimana dengan pembahasan-pembahasan tentang manipulasi waktu, pembahasan ini tidak dapat berlanjut lebih jauh karena ada peraturan-peraturan yang mengikat kami untuk dipatuhi.

Perangkat Anti Gravitasi
Terjemahan bebas ZetaTalk: Anti-Gravity Devices, Note: written on Aug 15, 1996.

Datangnya era ruang angkasa dan meningkatnya jumlah penampakan UFO telah menyebabkan rasa ingin tahu yang kuat tentang perjalanan ruang angkasa di kalangan ilmuwan manusia. [Baca: Penampakan UFO Besar-Besaran Yang Terkenal]

Sebagian ilmuwan itu bergayut pada pemikiran bahwa seluruh perjalanann di dalam atau melawan medan gravitasi pastilah dilakukan dengan tenaga pendorong, karena bergayut pada teori-teori yang telah diketahui dan diakrabinya--pesawat terbang terangkat dari tanah dan kembali secara paralel selama aliran udara di sayap-sayapnya terus dipertahankan, atau roket yang di kirim ke atas sana, menjauh dari gravitasi Bumi, memakai tenaga pendorong.

Namun pesawat ruang angkasa (alien), yang melesat cepat dan melayang-layang seolah-olah gravitasi tidak ada sudah jelas tidak dijalankan dengan tenaga pendorong. Namun spekulasi (yang berlawanan) masih meruyak.

Umat manusia tidak akan diberi jawaban-jawaban yang ia cari itu, ia juga tidak akan mampu tiba pada solusi yang benar berdasarkan upaya-upayanya sendiri. Para ilmuwan manusia sedang bekerja dan mengerjakan ulang konsep-konsep mereka sekarang ini, yang penuh dengan kesalahan-kesalahan. Maka, mereka menuju ke arah-arah yang salah. Mereka tidak akan sukses.

Berbagai teori tentang bagaimana pesawat-pesawat ruang angkasa alien dapat memanuver telah diajukan, namun tak ada satupun yang tepat target.

[Teori Terbodoh] Teori-teori terbodoh adalah bahwa pesawat ruang angkasa alien menggunakan tenaga pendorong, namun (para ilmuwan itu sendiri) samar (tentang teori itu). Teori-teori ini menyatakan bahwa pesawat ruang angkasa alien melayang-layang dengan cara yang sama dengan cara hover craft melayang-layang di atas tanah atau air, yaitu dengan menyemburkan udara keluar dari bagian dasar pesawat. Semua itui dapat dicapai--demikianlah menurut teorinya--tanpa menggangu ruang udara, meskipun kontradiksi nyata ini tidak pernah dibahas.

Penampakan-penampakan dimana pesawat-pesawat ruang angkasa bergerak tanpa suara melewati hutan-hutan, tanpa menyentuh ranting-ranting maupun dedaunan saat lewatnya, sepertinya akan mendiskreditkan teoeri ini, namun para pendukung teori tadi masih bersikukuh. Teori tadi menjadi favorit sebagian ilmuwan karena memungkinkan umat manusia setara dalam teknologi dengan para tamu (alien--pen.).

[Teori Benar Sebagian] Teori yang sebagian benar adalah bahwa pesawat-pesawat ruang angkasa alien menghasilkan medan gravitasinya sendiri. Tapi ini lebih merupakan pengamatan ketimbang teori, karena pesawat-pesawat itu tidak hanya melayang dengan seolah-olah meremehkan tarikan gravitasi bumi, tapi juga menyediakan medan gravitasinya sendiri bagi para penumpangnya.

Para ilmuwan bumi yang dipekerjakan oleh MJ12 memiliki pengetahuan langsung tentang hal itu, setelah berpesiar singkat saat mengamati pesawat-pesawat itu dan setelah memperhatikan bahwa tanah dapat dilihat ada di atas kepala mereka, namun kaki mereka masih terpaku di lantai (tidak jungkir-balik--pen.). Menciptakan medan gravitasi sendiri utamanya adalah untuk kenyamanan, bukan perjalanan, tapi juga sebuah komponen yang diperlukan untuk perjalanan.

[Elemen 115, Sebuah Pendukung] Element 115, sebuah logam berat yang diperkenalkan kepada Bob Lazar, memang salah satu cara--bukan satu-satunya--untuk melakukan perjalanan ruang angkasa. Element 115, berdasarkan sifatnya maupun dari logam itu sendiri, tidak memiliki properti-properti ajaib--fakta yang seharusnya nyata dari laporang-laporan yang dibocorkan keluar dari lab-lab MJ12.

Seandainya element 115 memiliki fitur-fitur gravitasi khusus, mampu menghasilkan medan gravitasinya sendiri tanpa pernah menyusut, maka seluruh ilmuwan akan telah dapati kaki mereka terpaku dalam container (dalam praktek--pen.) ketimbang lantai lab. Maka, bukan elemen 115-nya sendiri, melainkan struktur komposisinya, yang mendukung langkah-langkah lain dalam proses, namun tentang ini, kami tidak akan mengatakan lebih jauh.

[Space Warp, Absurd] Jalan-jalan pintas, seperti misalnya pelengkungan ruang (space warp), telah berdekade-dekade dibahas sebagai jawaban mudah. Alam Semesta ini melingkar--demikianlah menurut teori (manusia). Maka, yang orang perlukan untuk pergi ke tempat lain (di alam semesta ini--pen.) tinggal melangkah mundur di sepanjang lingkaran itu ketimbang melewati seluruh lingkaran itu.

Tapi teori itu absurd, dan tidak perlu banyak teori untuk menentangnya. Bagaimana Alam Semesta ini mampu memproyeksikan dirinya pada para astronom dan pengamat bintang di kalangan rakyat jelata sebagai hal linear kalau sesungguhnya yang di atas sana itu melengkung? Apakah Alam Semesta melakukan konspirasi masif untuk memperdaya manusia? Sistem-sistem perbintangan yang sepertinya jauh sekali itu sesungguhnya berada dalam suatu jarak, tapi tidak ada jalan-jalan pintasnya, secara jarak.

Meniadakan atmosfer Bumi adalah sebuah langkah dalam proses itu. Dan, seperti yang pernah kami sebut-sebut, itu adalah salah satu alasan untuk menghasilkan gravitasi internal dalam pesawat ruang angkasa alien selama perjalanan. Namun ini dilakukan tidak untuk mengangkat pesawat dari Bumi, melainkan untuk menyediakan lingkungan bagi langkah selanjutnya. Pesawat-pesawat ruang angkasa alien yang melayang-layang di atas Bumi masih sepenuhnya menangani medan gravitasi Bumi.

[Melayang Dengan Gaya Tolak Gravitasi] Melayang-layang di udara melibatkan gaya tolak yang dikendalikan, dan perjalanan ruang angkasa alien melibatkan penyalaan atau pematiannya secara terkontrol. Perjalanan ruang angkasa bagaikan ciuman tak tertahankan, dan ciuman kilat, di antara dua daya tarik gravitasi. "Ciuman kilat" ini didapat dengan mematikan gaya tolak di antara kedua titik ini, dan merupakan proses terkontrol yang seksama. [Baca: GayaTolak Gravitasi]

Oleh karena umat manusia belum dapat menerima keberadaan gaya tolak, mereka hampir-hampir belum tiba pada skema ini dalam waktu dekat. Lalu, umat manusia terhambat oleh seluruh kesalahan dalam teori-teori mereka yang ada sekarang ini, yang diseret-seret layaknya sampah yang tidak akan pernah dibuang, dipeluk erat di hati dan pikiran para pendukungnya.