Baca juga:
Ark of the Covenant (wikipedia): The Ark of the Covenant, also known as the Ark of the Testimony, is a chest described in the Book of Exodus as containing the Tablets of Stone on which the Ten Commandments were inscribed. According to some traditional interpretations of the Book of Exodus, Book of Numbers, and the Letter to the Hebrews, the Ark also contained Aaron's rod, a jar of manna and the first Torah scroll as written by Moses; however, the first of the Books of Kings says that at the time of King Solomon, the Ark contained only the two Tablets of the Law. According to the Book of Exodus, the Ark was built at the command of God, in accordance with the instructions given to Moses on Mount Sinai. God was said to have communicated with Moses "from between the two cherubim" on the Ark's cover.Dimanakah Tabut Perjanjian yang misterius ini? Apa faktanya? Berikut penjelasan para alien Zeta, yang telah mendampingi bumi selama ratusan ribu tahun, hingga kini.
Terjemahan bebas Zetatalk: Ark of the Covenant
Note: written on Jul 15, 1995. Planet X and teh 12th Planet are one and the same.
Ark of the Covenant adalah perangkat yang digunakan untuk komunikasi oleh para anggota (penduduk) Planet ke-12. Mereka temukan elemen emas berguna untuk banyak hal, dan memperlakukannya dengan penuh khidmat dengan menaikkan emas ke status dewa--dewa komunikasi. Kristal telah begitu banyak digunakan oleh ras ini, sebagai alat penguat komunikasi.
Oleh karena ketakjuban dan penghormatan seputar Tabut tersebut, manusia-manusia primitif mempersepsikan Tabut tersebut sebagai batu pijakan para dewa, terutama ketika keluar suara dari apa yang mereka anggap suara dewa yang menggema besar (dari dalamnya--pen.).
Dahulu, para anggota alien dari Planet ke-12 masuk ke dalam Covenant itu, lalu suara-suarapun muncul, dan kemudian mereka pergi, setelah mendapat instruksi-instruksi. Sudah pastinya ini bukan Tuhan Yang Mahakuasa!Ark itu sendiri diperlakukan layaknya benda suci, karena dinilai berharga, dan nyawa-nyawa akan dikorbankan apabila benda itu diperlakukan dengan salah. Seperti kebanyakan benda yang sangat sedikit dipahami, namun tampak ajaib, Ark of Covenant mendapatkan reputasinya yang melampaui nilai sesungguhnya.
Namun Tabut tersebut lambat-laun rusak, dan emasnya dipergunakan kembali, oleh orang-orang yang membangunnya dahulu dan memahami bahwa benda itu sama sekali tidak keramat. Manusia, para jiwa yang salah dibimbing, masih mencari-cari Tabut yang hilang ini, dan mungkin akan mencari selamanya.All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com