Sejak Planet X/Nibiru hadir di bagian dalam tata surya kita, kasus terdamparnya hewan-hewan laut dalam ke pantai meningkat. Bukan hanya hewan-hewan yang kita kenal seperti lumba-lumba dan hiu, tapi juga yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Para peneliti masih berspekulasi tentang jenis ikan-ikan tersebut, yang mana spesiesnya ada yang jelas-jelas tak dikenal. Mengenai penyebabnya, menurut para alien zeta, penyebabnya, tentunya, adalah tekanan-tekanan pada lempeng-lempeng tektonik. Ya, mereka ini adalah para makhluk laut dalam yang berbicara tentang gejolak-gejolak bumi di kedalaman yang sangat dalam.
Aberdeen, Inggris
Couple Walking their Dogs Discover 30ft (9m) Carcass of Sea Creature Rotting on Beach, 20 July 2011 (dailymail): "Curled up by the foot of sand dunes was the 30ft-long body of the unidentified animal with head, tail and teeth all discernible. Experts are now examining the pictures with one suggesting it could be the body of a whale. A marine life expert at London Zoo, said the body could be that of a killer whale or a smaller pilot whale."
Penjelasan ZetaTalk 9 Sept. 2006: (terjemahan bebas) "Ada lebih banyak spesies dari pada yang manusia sadari, dan, sudah pastinya, selama gangguan-gangguan (pada lempeng-lempeng tektonik - pen.), spesies-spesies itu kemungkinan sekali akan menjadi diperhatikan manusia. Makhluk ini berada di laut yang dalam, tak berkeliaran dekat pantai, dan tak memangsa umpan dari kapal-kapal penangkap ikan. Maka, kecuali mereka terdeteksi oleh suatu alat penjelajah laut dalam, mereka tetap tak akan dikenal manusia. Turbulensi dalam laut, letusan-letusan gunung-gunung berapi di bawah laut, dan, pada khususnya, pancaran-pancaran dari bebatuan ketika garis-garis sesar di bawah laut dalam keadaan tertekan, membuat makhluk itu menjauh terlalu dekat ke pantai, dimana ia tak berdaya melawan gelombang-gelombang laut pasang! (http://zetatalk.com/index/zeta319.htm)
Sumber:
ZetaTalk Newsletter #252, 31 Juli 2011