Terjemahan bebas dari Magnetic Disruption, The ZetaTalk Newsletter, Issue 86, Sunday July 13, 2008
Pada 15 Juli 1995, di awal ZetaTalk, para alien Zeta menyatakan bahwa medan magnet bumi yang melemah disebabkan oleh mendekatnya Planet X.
Penjelasan awal ZetaTalk ini merespon sebuah pertanyaan tentang "frekuensi resonansi dasar" dan bagaimana teknik ini menunjukkan bahwa medan magnet bumi melemah.Menurut para alien Zeta, ini bukan melemah, melainkan tercerai-berai---kebingungan dan tertarik-tarik ke arah-arah berbeda oleh kehadiran magnetik Planet X.
[Medan Magnet Bumi Tidak Melemah, Melainkan Tersebar]
Klaim ZetaTalk 15 Juli 1995:
Kalau sebagian ilmuwan menyatakan bahwa medan magnet Bumi telah melemah baru-baru ini, maka sudah pastinya bukan itu masalahnya.
Mereka salah mengerti. Medan magnet bumi tidak sedang melemah, melainkan berubah jalan, atau arah. Dan, dengan demikian, tersebar ke sana-kemari sehingga tidak terekam oleh peralatan mereka dengan cara lama. Ini merupakan indikator awal adanya kebingungan besar yang akan dibawakan oleh Planet X pada Bumi, segera, selama pergeseran kutub.Cara lain untuk menggambarkan penyebaran magnetik ini adalah melalui istilah ilmiah, frekuensi resonansi dasar.
Ini hanyalah nama lain dari tarikan magnetik, kekuatan dari tarikan inti bumi pada peralatan-peralatan. Peralatan-peralatan, melalui listrik yang mengalir melalui kabel-kabel, menciptakan sebuah medan magnet dalam sebuah inti besi atau suatu bahan lainnya yang sangat mudah terpengaruh.
Medan elektromagnetik yang dihasilkan dapat diselaraskan dengan bumi atau dibuat melawan medan magnet bumi, atau pada sudut parsial manapun yang diinginkan si ilmuwan.Tergantung kekuatan medan magnet bumi itu sendiri, medan magnet yang diciptakan oleh peralatan-peralatan, dengan demikian, terganggu, atau melemah.
Gangguan yang melemahkan ini, yang diperhatikan oleh para ilmuwan, hanyalah indikasi lain dari penyebaran medan magnet internal bumi.Para alien Zeta menyatakan bahwa Planet X akan segera tiba di bagian dalam tata surya ini pada 2003, yang ternyata memang terjadi, dan dapat ditelusuri via koordinat-koordinat yang telah diberikan oleh para alien Zeta selama pengamatan-pengamatan via observatorium bintang (situs zetatalk), penampakan-penampakan via nfrared (situs zetatalk), dan citra-citra via CCD (situs zetatalk) sebagaimana telah dijelaskan dalam situs ZetaTalk.
Menjelang Maret 2003, planet tersebut dapat terlihat sebagai cahaya merah buram (situs zetatalk) di langit sore di sebelah kanan Orion.
cahaya merah buram, akhir Maret - 23 Mei 2003
Prediksi ZetaTalk 15 Feb. 1996: Ketika pertama kali tampak pada 1983, planet itu berada di sisi kanan rasi bintang Orion, ketika dipandang dari belahan bumi utara Anda. Planet ini pertama-tama akan bergerak ke kiri, lalu ke atas ke arah ruang ekliptik saat mendekati Tata Surya dimana bumi berada untuk mendekat pada jarak terdekat, yang pada titik ini berada agak di kiri Orion.
Pada 1998, planet ini akan menikung ke kanan, bergerak menuju Taurus dan Aries, dengan mengambil orbit retrogade (situs bintang pari), dan akan muncul melewati ruang sebagaimana dilihat dari atas ruang ekliptik dalam perlawatan pertamanya pada jarak terdekat. Sebelumnya kami telah membuat jelas tentang apa yang akan terjadi, pada 2003.Artikel "Aneh" National Geographic
Anehnya, sebuah artikel yang dipublikasikan di National Geographic pada 30 Juni 2008 menyatakan bahwa perubahan-perubahan yang "sangat cepat, hampir tiba-tiba" telah terjadi sejak tahun 2003, masa ketika Planet X, menurut para alien Zeta dalam prediksi-prediksi awal mereka, tiba di bagian dalam tata surya ini.
inti bumi
Earth's Core, Magnetic Field Changing Fast, Study Saysm June 30, 2008 http://news.nationalgeographic.com/news/2008/06/080630-earth-core.html Rapid changes in the churning movement of Earth's liquid outer core are weakening the magnetic field in some regions of the planet's surface. The findings suggest similarly quick changes are simultaneously occurring in the liquid metal, 1,900 miles (3,000 kilometers) below the surface. The swirling flow of molten iron and nickel around Earth's solid center triggers an electrical current, which generates the planet's magnetic field. The study, published recently in Nature Geoscience, modeled Earth's magnetic field using nine years of highly accurate satellite data. In 2003 scientists found pronounced changes in the magnetic field in the Australasian region. In 2004, however, the changes were focused on Southern Africa.
