Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Memahami Dasar Keterhuyungan Bumi

 on Jumat, 29 Juli 2011  

Gerak Bumi telah menjadi tidak normal semenjak Planet X/Nibiru masuk ke bagian dalam tata surya ini. Mabuk terhuyung-huyung dengan gerak seperti angka 8, Bumi mengalami perubahan-perubahan dalam kehidupannya, mulai dari cuaca ekstrim dan pergerakan lempeng-lempeng, yang berakselerasi, dengan berbagai dampaknya, hingga masalah-masalah kesehatan makhluk-makhluknya.

Penyebab Keterhuyungan Bumi
Keterhuyungan Bumi mulai terjadi pada 2003, ketika Planet X/Nibiru baru memasuki bagian dalam tata surya kita. Keterhuyungan ini disebabkan oleh cengkeraman Kutub Utara magnetik Planet X/Nibiru--yang datang dari arah matahari, di kanan bumi (Lihat  Fig. 1)--pada Kutub Selatan magnetik Bumi (dengan demikian, Atlantic Rift). Gerakan keterhuyungannya berbentuk seperti huruf "S" (lihat Fig. 2.). Cengkeraman ini juga menyebabkan Atlantik Rift teregang, seperti prediksi ZetaTalk. Selama 2003 terjadi cuaca ekstrim.

Fig. 1
Cengkeraman Planet X/Nibiru pada Bumi 
 Credit: zetatalk.com

Fig. 2
Bentuk sesar di dasar laut Atlantik adalah liukan seperti huruf "S"  

Penjelasan ZetaTalk: "Kunci dari keterhuyungan bumi terletak pada bentuk Atlantic Rift. Akibat bentuk "S" dari rift/robekan (lempeng) tersebut, yang memimpin dengan tepian bagian selatannya lebih ke arah timur, maka bagian utaranya terjungkit. Ketika bagian selatan dari Atlantic Rift ini menghilang ke sekitar sisi bumi saat senja, cengkeraman (magnetik Planet X) juga melonggar. Ketika bagian selatan Atlantic Rift mendekati sisi gelap bumi, yang menciptakan resonansi magnetik, maka tarikan untuk selaras dengan (magnet) Planet X menjadi kuat kembali. Datang dari arah selatan, Planet X dapat langsung mencengkeram ujung selatan Atlantic Rift ini." [Terjemahan bebas ZetaTalk: Earth Wobble] (Lihat Fig. 3)
Fig. 3
Gerakan Terhuyung-Huyung Bumi 

Keterangan gambar Fig. 3: 
Gambar kiri : Atlantic Rift dalam keadaan normal
Gambar Tengah : Atlantic Rift bagian utara terjungkit ke arah timur oleh cengkeraman Planet X, yang datang dari kanan matahari dari sudut pandang bumi
Gambar kanan :  Atlantic Rift berada di sisi bumi ketika senja tiba di wilayah itu   

Perkembangan Keterhuyungan Bumi 2003 - 2004
[2003] 
Pada 2003, keterhuyungan bumi terjadi dua kali sehari (link: data gempa 26 Mei 2003), dengan siklus 12 jam, pada jam-jam  
  • 12:00 UTC (19:00 WIB), ketika Atlantic Rift menghadap langsung ke matahari (dan Planet X, yang datang di kanan bumi) dan 
  • 0:00 UTC (7:00 WIB), ketika Atlantic Rift berada di sisi gelap bumi. 
Penjelasan ZetaTalk: "Keterhuyungan bumi telah berubah dalam kurun waktu bertahun-tahun, sejak Planet X tiba di lingkungan bumi pada 2003. Pada 2003 ketika keterhuyungan bumi pertama kali dimulai, cengkeraman magnetik pada Kutub Selatan bumi menciptakan keterhuyungan dua kali sehari yang terjadi sekitar jam 12:00 UTC dan 0:00 UTC, ketika Atlantic Rift menghadap langsung ke matahari serta Planet X yang mendekat atau berada di baliknya, yaitu di sisi gelap bola bumi. [ZetaTalk 12 Nov. 2011]

[2004]
Pada 2004, keterhuyungan bumi juga terjadi dua kali, namun 3 jam lebih awal, yaitu pada jam-jam 9:00 UTC (16:00 wIB) dan 21: UTC (4:00 WIB) (link: data gempa 2 Juni 2004). Berikut penjelasan ZetaTalk. 
"(Namun) Ketika Planet X melewati matahari dan bergerak ke arah luar, menjebak bumi dalam mangkuk (magnetik)nya, keterhuyungan bumi juga berubah.
Planet X memiliki orbit retrogade, datang ke arah bumi dari sebelah kanan (lihat Fig. 1). Maka, planet tersebut sedikit mencengkeram Kutub Selatan bumi, dan pada Atlantic Rift, sebelum waktu-waktu sebelumnya, yaitu 3 jam lebih awal yang lebih selaras dengan jam 9:00 UTC dan 21:00 UTC.

Menjelang pertengahan 2004, muncul sebuah pola dorongan pada kutub, dimana Kutub Utara bumi didorong dengan ganasnya menjauh (dari Planet X), dan keganasan ini terus meningkat baru-baru ini. Pola keterhuyungan dalam bentuk angka 8 yang menonjol itu teridentifikasi pada Desember 2004. Dengan posisi Planet X tetap berada sedikit di kanan (bumi), meskipun setiap waktu mendekat ke bumi, bumi melakukan gerakan meliuk-liuk untuk menyelaraskan medan magnetnya dengan matahari maupun Planet X. Terkadang bumi bahkan bergerak ke arah berlawanan, berupaya mengarahkan Kutub Utaranya ke Planet X.
(lihat Fig. 3)
(Bumi juga) Terpukul (secara magnetik - pen.) oleh planet -planet lain yang terjebak dalam cangkir (magnetik Planet X), yaitu oleh Venus dan Kembaran Gelap bumi - yang juga masuk dalam gambaran proses itu.
 Mangkuk Pergolakan Planet X (bola merah tua)
 credit: zetatalk.com
bola-bola oranye adalah Venus, Bumi, Kembaran Gelap Bumi
Maka, terjadilan gerakan bumi yang melambung-lambung dan menggema. (Dalam pelambungannya,) Bumi bisa miring ke satu arah, lalu tiba-tiba ke arah lain, sehingga menciptakan tekanan besar di sepanjang perbatasan-perbatasan lempengnya. Dan ini benar-benar sebuah faktor dalam hal mengapa pergerakan-pergerakan lempeng meningkat, dengan cepat. 
Dengan demikian, keterhuyungan bumi dua kali sehari menjadi semakin rumit, dan akan semakin sulit diprediksi atau bahkan ditafsirkan."  [terjemahan bebas ZetaTalk 12 Nov. 2011]




Memahami Dasar Keterhuyungan Bumi 4.5 5 Nirata Jumat, 29 Juli 2011 Gerak Bumi telah menjadi tidak normal semenjak Planet X/Nibiru masuk ke bagian dalam tata surya ini. Mabuk terhuyung-huyung dengan gerak sep...