Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Regim Represif

 on Kamis, 01 September 2011  

Baca juga:

Berbohong demi Kebaikan 2003: Alasan

Alien Menggagalkan Sebagian Serangan Teroris



Para elit di Inggris berencana untuk keluar dari negara mereka, 
pindah ke Australia, sebelum pergeseran kutub, namun sebuah kartu yang mungkin akan dimainkan adalah eksodus ke Chile. ZetaTalk

Terjemahan bebas ZetaTalk: Repressive Regimes, Note: written May 15, 2002

Ketika telah menjadi nyata di tangan-tangan penguasa di negara-negara yang saat ini memerintah dengan represi bahwa perubahan-perubahan bumi sudah sangat dekat, mereka akan melakukan lebih dari sekedar menekan berita-berita tentang perubahan-perubahan bumi dan mencari momen melarikan diri yang tepat ke tempat-tempat aman bagi diri mereka sendiri, mereka juga akan mencegah rakyat mereka melarikan diri sampai-sampai mengganggu rencana-rencana mereka sendiri. Regim-regim itu kemunginan sekali akan mengambil langkah-langkah itu, dan respon-respon serta alasan-alasan mereka dalam mengambil langkah-langkah itu akan bervariasi. (Contohnya sebagai berikut - pen.)

Indonesia
Indonesia telah banyak menjadi berita di tahun-tahun belakanga ini karena represinya yang parah, hingga titik membantai secara brutal rakyatnya. Timor Timur baru-baru ini saja memenangkan haknya untuk menjadi negara, untuk tidak berada di Indonesia agar terbebas dari kebrutalan total oleh tangan-tangan militer Indonesia.
Aturan-aturan perang dimana negara yang diserang diperlakukan sebagai kombatan sedangkan warga negaranya masuk dalam aturan-aturan yang berbeda, bahkan tidak dipertimbangkan. Genocide, terhadap yang lemah dan tak berdaya, terlebih dahulu, (malah) menjadi aturan.
Bagaimana kediktatoran semacam itu, dengan militer semacam itu yang mengomandoi, bereaksi ketika telah terbukti bahwa perubahan-perubahan bumi selaras dengan prediksi-prediksi kami menjadi mengemuka?
Kaum kaya raya dan berkuasa akan telah siap, berbaris, dalam penyelamatan diri mereka ke daratan-daratan yang aman, atau akan telah berada di sana. Seperti yang telah kami prediksikan, tujuannya adalah Australia, hingga ke tingkatan bahwa negara tersebut akan mengijinkan imigrasi semacam itu. 
Dan dalam hal itu, Australia telah menempatkan blokade-blokade terhadap imigrasi dari kalangan rakyat jelata. Dapat diantisipasi bahwa kesepatakan ini-untuk-itu akan diminta dari para elit Indonesia - Anda boleh masuk, tapi hanya jika Anda memblokir gelombang manusia (pengungsi) yang diantisipasi akan mengikuti Anda. 
Demikianlah, di Indonesia, rakyat akan diblokir dari kapal-kapal di pelabuhan-pelabuhan, diblokir dari bandara-bandara, dan bahkan diblokir dari upaya menyelamatkan diri ke dataran-dataran tinggi!
Tujuannya tidak hanya untuk mencegah rakyat agar tidak menerobos Austrlalian, tapi juga menciptakan pembinasaan semasif mungkin, sehingga orang-orang yang selamat tidak mengapung di kapal-kapal, lalu mendarat di pantai-pantai Australia dalam kapal-kapal karam, setelahnya. 
Para serdadu yang tidak menyadari tentang apa yang sedang akan terjadi dapat diantisipasi akan mematuhi perintah-perintah itu, namun ketika situasi-situasinya sudah menjadi jelas, seperti ketika rotasi bumi terhenti, maka mereka akan bertindak sebaliknya, mereka akan meninggalkan pos-pos mereka untuk bergabung dengan massa rakyat mencari suatu tempat untuk menyelamatkan diri.
Iraq
Baru-baru ini berada dalam kediktatoran brutal Saddam Hussain, yang terkenal karena kecenderungan-kecenderungannya yang membiarkan seluruh rakyatnya menderita kelaparan dan masalah-masalah kesehatan yang dapat dicegah untuk dapat memainkan kartu yang akan menaikkan posisinya bahkan satu inci saja, Irak dapat mengantisipasi akan mendapat situasi yang sama seiring dengan mendekatnya waktu pergeseran kutub.
Dimana Irak adalah negeri yang terkunci, tidak ada jalan keluar sama sekali bagi rakyat yang kelaparan kecuali jalan-jalan keluar ke negara lain diperbolehkan. 
Saddam akan mengukur kesempatan-kesempatannya seiring dengan mendekatnya waktu pergeseran kutub. Dan, melihat kebingungan dan kecemasan dalam kepemimpinan di negara-negara lain, ia akan berupaya, menurut prediksi kami, akan memperluas kekuasaannya dengan memicu rakyatnya yang kelaparan untuk menyerang negara-negara tetangga. Ia kemungkinan sekali tidak akan memindahkan istananya, atau pindah ke tempat lain dimana dirinya secara pribadi akan lebih rentan. 
Ketika pergeseran kutub menimpa, ia, seperti juga yang lainnya, akan tertegun melihat tingkat kerusakan, dan tak mampu memberi makan militianya. Ia akan dapati dirinya bersembunyi, di negaranya sendiri, berpura-pura menjadi rakyat jelata, dan takut akan ditemukan oleh mayoritas rakyatnya, yang akan senang sekali mendapat kesempatan untuk membalas dendam.

Chile
Dikenal atas represi brutalnya dalam sentimen demokratis selama era Pinochet, dimana para warga negaranya diculik dan disiksa untuk tindakan menentang yang remeh seperti memikirkan tentang fair play atau tampak seperti bahka memiliki pemikiran semacam itu, Chile tidak berkembang banyak selama tahun-tahun yang mengintervensi.
Militernya, pihak yang bersalah, masih dilindungi, diampuni oleh sistem pengadilan dalam rasa simpati terhadap opresi masa lalu dan rasa takut pemerintahan baru terhadap kembalinya masa-masa ini ketika tangan kuat berkuasa tanpa hambatan.
Banyak Nazi yang melarikan diri ke Amerika Selatan ketika PD II berbalik menentang mereka, dan nada berat elitisme ini masih berkuasa di ruang-ruang besar kekuasaan di sana, meskipun tidak diungkapkan secara terbuka. 
Orang dapat melihat peranan yang dimainkan oleh Chile dalam pengampunan Margaret Thatcher terhadap Pinochet ketika ia ditangkap saat berada di Eropa untuk berobat.
Para elit di Inggris berencana untuk keluar dari negara mereka, pindah ke Australia, sebelum pergeseran kutub, namun sebuah kartu yang mungkin akan dimainkan adalah eksodus ke Chile. Dengan demikian, ia berhati-hati dalam mempertahankan opsi-opsinya.
[Ketahanan Elit Akan Runtuh]
Negara-negara itu akan dapati jembatan-jembatan dan transportasi benar-benar rusak, setelah pergeseran kutub, semua orang harus berjalan kaki atau naik kuda dan tidak mampu bepergian jauh.
Dengan demikian, para elit akan segera dapati diri mereka kelaparan, dan tidak mampu menjarah lebih dari area sekitarnya. Hal ini akan menciptakan pertempuran, seperti yang pernah kami gambarkan, dengan golongan orang yang kuat dan brutal akan memain-mainkan dan membinasakan orang-orang ini (elit) yang menganggap diri berkuasa. 
Uang tidak akan berarti, dan ancaman-ancaman tuntutan pengadilan serta pemenjaraan karena telah menolak perintah juga tidak akan berarti. Maka, kantong-kantong elitisme ini akan menjadi binasa, dengan cara seperti para preman yang saling berjibaku, yang biasanya menjadi keberadaan yang bersifat brutal dan berumur pendek.



Regim Represif 4.5 5 Nirata Kamis, 01 September 2011 Baca juga: Berbohong demi Kebaikan 2003: Alasan Alien Menggagalkan Sebagian Serangan Teroris Tentang Kontakti (Manusia Kontak Alie...