Link Terkait: Ketika Planet X/Nibiru Datang Dari Arah Selatan
Image Credit: BBC, 25 Mei 2012
Proyek Raksasa Teleskop Internasional Dibangun Di Belahan Bumi Selatan
Para Astronom elit Australia dan Afrika berbagi lahan pengamatan ruang angkasa dalam proyek Square Kilometer Array (SKA). SKA ini merupakan proyek teleskop terbesar yang pernah ada dengan nilai 1,5 milyar euro (£1,2milyar), dengan para anggotanya dari negara-negara Inggris, Nederlan, Itali, China, Canada, Australia, New Zealand dan Africa Selatan, serta India (dengan status associate member). Berbagai jenis teleskop dan perangkat pengamatan ruang angkasa dipasang untuk memonitor ruang angkasa. Menguji teori gravitasi Einstein serta mencari kehidupan cerdas alien termasuk dalam tujuan mereka. Pengoperasinya dijadwalkan pada 2020.
Laporan BBC, 25 Mei 2012: "They will probe the early Universe, test Einstein's theory of gravity and even search for alien intelligent life. The project aims to produce a radio telescope with a combined collecting area of one million square metres - equivalent to about 200 football pitches. To do this, it will have to combine the signals received by thousands of small antennas spread over thousands of kilometres."
Laporan rawstory 25 Mei 2012: "Conceived more than two decades ago, the Square Kilometre Array aims at bringing together unprecedented size and new technology. According to plans that were made for a single-site project, the first phase of the scheme would be completed by 2019 and become operational in 2020."Hadiah Untuk NASA Dari Badan Intelijen AS: Teleskop Mata-Mata Canggih
Sementara itu, salah satu dari 16 badan intelijen AS, National Reconnaissance Office (NRO), menghadiahi NASA dengan dua buah teleskop secanggih Hubble, tapi dengan luas bidang pandang 100 kalinya. Namun, teleskop itu masih tersimpan di "gudang". Teleskop yang merupakan upgrade dari teleskop Hubble itu, yang dibuat oleh sebuah kontraktor swasta untuk NRO, menurut NASA sendiri, "space-qualified" dan "real hardware" dengan berbagai fungsi menakjubkan, meskipun belum ada perangkat seperti kamera. Alasan-alasan belum bisa difungsikannya, antara lain, kurangnya misi yang didanai serta segala aspeknya seperti program ilmiah, staff pendukung, analisa data dan kantor. Teleskop mata-mata tersebut sudah tidak dikategorikan kelas mata-mata, tapi NASA maupun NRO tak mau mempublikasikan fotonya. (Sumber: Washington Post, 2 Jun. 2012)
Ada apa dengan semua ini? Mengapa para astronom elit itu memilih bekerja sama dalam proyek teleskop paling mahal di darat, sementara NASA sendiri memiliki dua buah teleskop ruang angkasa ynag lebih canggih--upgrade dari Hubble--yang tak dipakai dengan alasan tak ada misi yang bisa dibilang layak mendapatkan dana? Dan, mengapa di wilayah belahan bumi selatan?
Para alien Zeta menjelaskan bahwa alasannya, tentunya ada 2: untuk mengamati jalur Planet X dan karena satelit-satelit cenderung mengalami kegagalan.
Kisikan ZetaTalk 2 Juni 2012: Tangkapan apa yang diharapkan oleh para astronom itu dengan radio array baru yang masif di Afrika Selatan dan Australia dan New Zealand? Sinyal-sinyal dari luar angkasa? Apa perlunya mengarahkan ke seantero langit bagian selatan, dan apa hubungannya semua ini dengan arah kedatangan sesungguhnya Planet X, dari Orion (di langit selatan)?
Seluruh proyek ini, yang seharusnya operasional paling cepat di tahun 2019 tapi nyatanya segera dioperasikan, adalah garda depan dalam menelusuri jejak Planet X selama kedatangannya. Lokasi-lokasinya akan dibangun, memindahkan peralatan, dan mulai memindai Planet X dengan berbagai cara -- infrared visibility, gelombang-gelombang radio, x-ray, dan semburan magnetik. Array di Bumi bagian selatan bukan satu-satunya yang diatur. Kami telah memprediksi hampir sejak awal ZetaTalk bahwa satelit-satelit akan mengalami kegagalan dengan semakin dekatnya Planet X. Inilah alternatif mereka!
Baca juga: Prediksi Kegagalan Satelit-Satelit
Dana Penelitian Astronomi Untuk Institusi-Institusi Pendidikan Bergengsi
Telah Ditemukan Perangkat Teleskop Mahal NASA Yang Hilang (Sumber: Expensive NASA Equipment Found in North Texas, 30 Mei 2012) Di Dallas, Texas, telah ditemukan barang bernilai jutaan dolar yang masih rapi tersegel, yang telah hilang beberapa hari, di sebuah trailer di Dallas, Texas. Barang tersebut adalah perangkat untuk teleskop yang didanai oleh NASA untuk University of Minnesota's School of Physics and Astronomy. Diketahui truk itu berangkat dari universitas tersebut menuju kantor pusat pengoperasion teleskop balon NASA di Texas Timur. Fakultas fisika dan astronomi tersebut merupakan pemain kunci dalam eksperimen bernilai 8 juta dolar untuk meluncurkan teleskop balon untuk meneliti asal-usul alam semesta.