Baca juga:
KISIKAN MEDIA MASSA TENTANG PLANET X
Pergeseran Kutub (Basic dan Tahap)
Di Balik Kehebohan "Kiamat 2012" (Kebohongan NASA)
Rusia Ungkap Coverup Planet X/Nibiru oleh NASA dan Elit Dunia
KISIKAN MEDIA MASSA TENTANG PLANET X
Pergeseran Kutub (Basic dan Tahap)
Di Balik Kehebohan "Kiamat 2012" (Kebohongan NASA)
Rusia Ungkap Coverup Planet X/Nibiru oleh NASA dan Elit Dunia
Sudah lebih dari lima kali NASA menemukan planet X/ke-10 (planet tetangga bumi, di tata surya kita). Temuan pertama diberitakan pada tahun 1983 di Washington Post. Temuan lainnya, setelah sekitar dua dekade, antara lain:2003 UB313, Xena, Sedna, Eris, Nemesis, dan science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2005/29jul_planetx
Dan tak ada satupun, menurut NASA, yang merupakan Planet Nibiru.
Dr. Harrington Cocok Dengan Zecharia Sitchin
Padahal justru istilah Planet X itu diberikan khusus untuk keberadaan sebuah benda antariksa yang telah lama dicari-cari karena telah mengganggu orbit planet Uranus serta dalam perjalanan menuju bumi. Dan sampai sekarang konon belum ketemu. Dr. Harrington sendiri yang pernah mengepalai tim NASA untuk pencarian Planet X, menurut Sitchin, sepakat dengan bukti-bukti historis kuno dari Sitchin. Sayangnya, Dr. Harrington meninggal tak lama kemudian dengan penyebab kematian yang mencurigakan.
Penampakan-Pernampakan 2003
Obyek-obyek antariksa tambahan (ganjil)--matahari kedua/kembar, bulan kesiangan (larut siang), dlsb.-- baru mulai bermunculan di langit pada tahun 2003, yang diyakini oleh sebagian orang (termasuk saya) merupakan Planet X/Nibiru dan/atau "kawan-kawannya", yang periode orbitnya 3600an tahun, sebagaimana disebut-sebut oleh berbagai peradaban kuno. Yaitu planet legendaris yang juga disebut planet ke-12 (dengan bulan dan matahari dihitung sebagai planet) oleh bangsa Sumeria, serta terpatri pada relief-relief mereka. Sementara, dari dunia arkeologi dan geologi, semakin banyak didapat data-data yang menunjukkan bahwa periode 3600an tahun itu sudah tiba lagi sekarang -- eranya Planet Nibiru.
Tak Mungkin Planet Nibiru, Kata Mereka
Kini, dengan teknologi dan teleskop canggih negara adidaya (yang menguasai teknologi manusia dalam hal keantariksaan), para dedengkot astronom dunia sudah bisa menemukan dan menyimpulkan bahwa planet-planet sebesar atau lebih besar dari pada Yupiter jauh lebih banyak dari bintang jumlahnya, dan benda-benda antariksa lainnya. Tapi NASA tak pernah mau mempertimbangkan kemungkinan keberadaan Planet Nibiru. Nyatanya, NASA selalu menolak/menyangkal keberadaan satu planet kau-tahu-apa ( meminjam istilah JK Rowling dalam seri Harry Potter) itu, hingga kini. Ini seperti yang dinyatakan dalam Q&A situs resmi mereka: www.nasa.gov/topics/earth/features/2012.html
Q: Is there a planet or brown dwarf called Nibiru or Planet X or Eris that is approaching the Earth and threatening our planet with widespread destruction?
A: Nibiru and other stories about wayward planets are an Internet hoax. There is no factual basis for these claims. If Nibiru or Planet X were real and headed for an encounter with the Earth in 2012, astronomers would have been tracking it for at least the past decade, and it would be visible by now to the naked eye. Obviously, it does not exist. Eris is real, but it is a dwarf planet similar to Pluto that will remain in the outer solar system; the closest it can come to Earth is about 4 billion miles.
(Situs astronomi rujukan NASA adalah
http://www.badastronomy.com/bad/misc/planetx/nutshell.html)
Jadi, dari sekian milyaran planet yang ada, tak mungkin ada planet yang satu ini, Planet X, a.k.a Nibiru? Jadi, sepertinya, apapun boleh menjadi planet ke-10 asal bukan yang kau-tahu-apa itu; bahkan, sekali lagi, tak bisa dipertimbangkan kemungkinannya.
Dokumen-Dokumen NASA
- SATU buah planet masif tertentu yang menyeret meteor-meteor serta pernah menyebabkan kepunahan peradaban 11.500an tahun yang lalu. Sekedar catatan, 11.500 adalah sekitar kelipatan 3 dari 3657 tahun, orbit Planet X/Nibiru.
Ringkasan abstrak di atas:
"Penjelasan yang mungkin atas perubahan-perubahan iklim beberapa ribu tahun yang lalu, yaitu yang berdasarkan pemikiran adanya sebuah benda antariksa tambahan baru-baru ini di tata surya ini yang berukuran masif sebesar planet dengan orbit yang sangat eksentrik. Obyek ini, yang disebut Z, menurut kalkulasi, lebih dari sekali pernah datang cukup dekat dengan bumi untuk memicu pergeseran geografis pada kutub-kutub, dengan yang terakhir telah menghentikan epoch Jaman Es sekitar 11.500 tahun yang lalu."
"Penjelasan yang mungkin atas perubahan-perubahan iklim beberapa ribu tahun yang lalu, yaitu yang berdasarkan pemikiran adanya sebuah benda antariksa tambahan baru-baru ini di tata surya ini yang berukuran masif sebesar planet dengan orbit yang sangat eksentrik. Obyek ini, yang disebut Z, menurut kalkulasi, lebih dari sekali pernah datang cukup dekat dengan bumi untuk memicu pergeseran geografis pada kutub-kutub, dengan yang terakhir telah menghentikan epoch Jaman Es sekitar 11.500 tahun yang lalu."
Beberapa laporan asli NASA tentang Planet X
- 2008: Hubungan antara hujan meteor dan Planet X: http://adsabs.harvard.edu/abs/2008DPS....40.2706A
- 1991: Estimasi massa dan orbit Planet X via a family of comets : http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?bibcode=1991EM%26P...54..193N&db_key=AST&high=3dfb8d08cc19654
- 1988: Status terkini Planet X:
- http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?bibcode=1988CeMec..43...55S&db_key=AST&high=3dfb8d08cc19654
- 1988: Pengamatan Dr. Harrington terhadap kemungkinan lokasi Planet X: http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?bibcode=1988AJ.....96.1476H&db_key=AST&high=3dfb8d08cc19654
- 1984: Bukti dari usia kawah yang merupakan dampak dari komet-komet penyebab kepunahan masal: http://adsabs.harvard.edu/abs/1984Natur.308..718A
Setiap 26 Juta Tahun?
Lalu, pada tahun 2010, muncul berita di The Telegraph tentang pencarian para astronom terhadap planet "Death Star" yang juga disebut Nemesis, yang berukuran lima kalinya Yupiter yang diduga melontarkan meteor-meteor yang pernah memunahkan dinosaurus. Kok, ciri-cirinya sama seperti yang pernah ditemukan tahun 1983, ya? Tapi, pemunahan masal ini, dikatakan oleh para astronom itu, terjadi setiap 26 juta tahun.
Intinya, jadi kini mereka mengatakan bahwa "kemungkinan 'kau-tahu-apa' itu ada", meskipun di situs nasa.gov/topics/earth/features/2012.html, mereka bilang Planet X atau Nibiru itu "Obviously, it does not exist. (Sudah jelas tidak ada)."
Tapi kini mereka bilang 26 juta tahun, bukannya 11.500 tahun. Mereka mungkin akan bilang, 11.500 itu kan baru dugaan atau salah. Tapi kenapa angkanya cocok dengan kelipatan 3 dari 3600an tahun, ya? Kebetulan? Padahal katanya "menurut kalkulasi". Bukannya saya suka dengan bencana alam, justru banyak orang yang butuh kepastian tentang gejolak-gejolak alam sekarang ini, apakah akan lama dan harus bagaimana menyikapinya. Karena orang-orang kecil dan lemah yang paling kena imbas gejolak-gejolak alam.
Lalu, planet yang ditemukan yang menjadi berita di tahun 1983 itu apa? Katanya dulu salah perhitungan, tapi kenapa mirip sekali dengan yang disebut-sebut di jaman kuno dahulu? Lagi pula, kenapa ada pihak-pihak lain yang bisa menjelaskan dengan lebih baik dan sudah ter-verifikasi oleh NASA sendiri?
Lalu, yang dilihat orang-orang seperti sejumlah bulan pada saat bersamaan di langit, yang tak jarang muncul di berbagai belahan dunia itu apa? Dua bulan milik bumi yang ukurannya cuma 1 meter dan bersifat temporer seperti yang pernah dikampanyekan? Kalau cuma 1 meter, bukannya itu cuma batu?
Lalu yang muncul seperti matahari kedua yang bisa dilihat sejak 2003 itu apa? Sun dog, yang jelas-jelas beda bentuknya dan tak punya bayangan di air? Memangnya di kalangan orang-orang itu tak ada pakar-pakar juga? Tak ada orang-orang yang punya teleskop? Tak ada orang-orang yang berotak? Mereka, orang-orang yang dianggap awam, itu dari berbagai belahan dunia, lho, yang mencatat perubahan-perubahan bumi dari pusat-pusat data Anda sendiri, NASA.
Lalu bintik-bintik hitam yang muncul di permukaan matahari saat gerhana matahari Mei lalu itu apa? Planet Venus, yang tak mungkin muncul saat gerhana matahari, karena baru bisa muncul 5/6 Juni kemarin? Kenapa tak ada penjelasan (atau saya belum tahu)?
Lalu dari mana mereka mendapatkan pemikiran tentang keberadaan planet pembawa kepunahan masal kalau bukan dari data sejarah, sementara data-data geologis di lapangan berkata bahwa data pemunahan peradaban terbaru terjadi sekitar 3600an tahun yang lalu, Jaman Nabi Musa?
Padahal para ilmuwan itu, ya, ilmuwan, sudah terbiasa bekerja dengan detil yang rumit dan logika.
Nemesis...Eh...Tyche...Ketemu...Kayaknya...Lagi...
Lalu pada 2011 sebuah planet seperti Nemesispun diperkirakan ada, dinamai Tyche. (Nemesis itu dewi keadilannya Yunani--tokoh akhir jaman) Ukurannya 4 kalinya Yupiter dan punya bulan-bulan, seperti planet-planet lain pada umumnya. Tapi butuh waktu untuk menelitinya--itupun kalau ada, imbuh mereka.
"Kalaupun ada", meminjam istilah mereka, pasti akan menjadi planet ke-9, karena planet Pluto sudah dibuang/tak dianggap. Nanti akan selalu ada pencarian planet ke-10. Sepertinya....
Curiganya Huffingtonpost
Sementara, Huffingtonpost mulai curiga dengan tidak juga ketemunya "sesuatu yang dianggap penting" itu, padahal sudah sekitar 30.000 planet/bintang ketemu. "It's raining planets (Wah, hujan planet)," tulis media berita online itu. Mereka juga berkomentar:
Tak diragukan lagi,upaya-upaya NASA itu adalah, lagi-lagi, penyesatan informasi oleh ilmuwan-ilmuwan yang disebut-sebut sebagai rujukan dunia. Ini upaya membodoh-bodohi masyarakat dunia. (Hentikan pembodohan ini!) Ada yang disembunyikan, ada yang ditakuti. Para kroninya--mereka yang digaji--ada di seluruh dunia.
Lalu, pada tahun 2010, muncul berita di The Telegraph tentang pencarian para astronom terhadap planet "Death Star" yang juga disebut Nemesis, yang berukuran lima kalinya Yupiter yang diduga melontarkan meteor-meteor yang pernah memunahkan dinosaurus. Kok, ciri-cirinya sama seperti yang pernah ditemukan tahun 1983, ya? Tapi, pemunahan masal ini, dikatakan oleh para astronom itu, terjadi setiap 26 juta tahun.
Intinya, jadi kini mereka mengatakan bahwa "kemungkinan 'kau-tahu-apa' itu ada", meskipun di situs nasa.gov/topics/earth/features/2012.html, mereka bilang Planet X atau Nibiru itu "Obviously, it does not exist. (Sudah jelas tidak ada)."
Tapi kini mereka bilang 26 juta tahun, bukannya 11.500 tahun. Mereka mungkin akan bilang, 11.500 itu kan baru dugaan atau salah. Tapi kenapa angkanya cocok dengan kelipatan 3 dari 3600an tahun, ya? Kebetulan? Padahal katanya "menurut kalkulasi". Bukannya saya suka dengan bencana alam, justru banyak orang yang butuh kepastian tentang gejolak-gejolak alam sekarang ini, apakah akan lama dan harus bagaimana menyikapinya. Karena orang-orang kecil dan lemah yang paling kena imbas gejolak-gejolak alam.
Lalu, planet yang ditemukan yang menjadi berita di tahun 1983 itu apa? Katanya dulu salah perhitungan, tapi kenapa mirip sekali dengan yang disebut-sebut di jaman kuno dahulu? Lagi pula, kenapa ada pihak-pihak lain yang bisa menjelaskan dengan lebih baik dan sudah ter-verifikasi oleh NASA sendiri?
Lalu, yang dilihat orang-orang seperti sejumlah bulan pada saat bersamaan di langit, yang tak jarang muncul di berbagai belahan dunia itu apa? Dua bulan milik bumi yang ukurannya cuma 1 meter dan bersifat temporer seperti yang pernah dikampanyekan? Kalau cuma 1 meter, bukannya itu cuma batu?
Lalu yang muncul seperti matahari kedua yang bisa dilihat sejak 2003 itu apa? Sun dog, yang jelas-jelas beda bentuknya dan tak punya bayangan di air? Memangnya di kalangan orang-orang itu tak ada pakar-pakar juga? Tak ada orang-orang yang punya teleskop? Tak ada orang-orang yang berotak? Mereka, orang-orang yang dianggap awam, itu dari berbagai belahan dunia, lho, yang mencatat perubahan-perubahan bumi dari pusat-pusat data Anda sendiri, NASA.
Lalu bintik-bintik hitam yang muncul di permukaan matahari saat gerhana matahari Mei lalu itu apa? Planet Venus, yang tak mungkin muncul saat gerhana matahari, karena baru bisa muncul 5/6 Juni kemarin? Kenapa tak ada penjelasan (atau saya belum tahu)?
Lalu dari mana mereka mendapatkan pemikiran tentang keberadaan planet pembawa kepunahan masal kalau bukan dari data sejarah, sementara data-data geologis di lapangan berkata bahwa data pemunahan peradaban terbaru terjadi sekitar 3600an tahun yang lalu, Jaman Nabi Musa?
Padahal para ilmuwan itu, ya, ilmuwan, sudah terbiasa bekerja dengan detil yang rumit dan logika.
Nemesis...Eh...Tyche...Ketemu...Kayaknya...Lagi...
Lalu pada 2011 sebuah planet seperti Nemesispun diperkirakan ada, dinamai Tyche. (Nemesis itu dewi keadilannya Yunani--tokoh akhir jaman) Ukurannya 4 kalinya Yupiter dan punya bulan-bulan, seperti planet-planet lain pada umumnya. Tapi butuh waktu untuk menelitinya--itupun kalau ada, imbuh mereka.
"Kalaupun ada", meminjam istilah mereka, pasti akan menjadi planet ke-9, karena planet Pluto sudah dibuang/tak dianggap. Nanti akan selalu ada pencarian planet ke-10. Sepertinya....
Curiganya Huffingtonpost
Sementara, Huffingtonpost mulai curiga dengan tidak juga ketemunya "sesuatu yang dianggap penting" itu, padahal sudah sekitar 30.000 planet/bintang ketemu. "It's raining planets (Wah, hujan planet)," tulis media berita online itu. Mereka juga berkomentar:
"If we missed a planet in our own solar system for this long, what else are we missing?" (Kalau sudah sekian lamanya kita kelewatan satu planet di tata surya kita sendiri, apa lagi yang kita lewatkan?)Lagi pula, NASA juga dibayar oleh pajak rakyat AS.
"Sure, nothing has been found. But 30,000 is a big number " (Ya, deh, tidak ada yang ketemu. Tapi 30.000 itu jumlah yang besar, lho") -- dalam artikel : A Bucketful of Worlds (Seember Penuh Planet)
Tak diragukan lagi,upaya-upaya NASA itu adalah, lagi-lagi, penyesatan informasi oleh ilmuwan-ilmuwan yang disebut-sebut sebagai rujukan dunia. Ini upaya membodoh-bodohi masyarakat dunia. (Hentikan pembodohan ini!) Ada yang disembunyikan, ada yang ditakuti. Para kroninya--mereka yang digaji--ada di seluruh dunia.
