Baca juga:
Artikel ini bersumber dari blog seorang anggota Pole Shift Ning yang menyatakan kecurigaannya atas artikel tentang bumi yang memiliki dua bulan yang tersebar luas di internet pada 20-21 Desember 2011 ini.
Bumi Punya Satu Bulan Lagi Yang Berdiameter 1 Meter Tapi Besifat Temporer???
Pada 21 Desember ini, para astronomer di Cornell University, menurut berita yahoo Earth has more than one moon, astronomers confirm, mengonfirmasi dalam karya ilmiah baru mereka, "The population of natural Earth satellites" bahwa ada lebih dari satu bulan tak dikenal yang masuk dan keluar orbit bumi secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Menurut salah seorang astronomer, "Setiap saat, setidaknya ada satu satelit alami bumi berdiameter 1 meter mengorbit bumi." Menurut mereka lagi, setidaknya ada satu bulan temporer semacam itu yang ditemukan oleh Catalina Sky Survey di Arizona pada 2006.
Faktanya: Jika ada bulan berdiameter 1 atau beberapa meter saja, maka itu sesungguhnya bukan bulan, melainkan batu ruang angkasa!
Bumi Dari Dulu Sudah Memiliki Dua Bulan???
Kabar ini datang dari artikel Earth Has Always Had Two Moons! dari Hindustan Times. Dalam artikel itu, para astronom yang sama dari Cornell University lah yang menyatakan hal itu. Dikatakan bahwa dalam penelitian baru mereka itu, para pakar astrofisika di universitas tersebut mengklaim bahwa bulan kecil ini bukanlah anomali karena asteroid-asteroid itu SERING datang dan pergi, yang berarti planet kita dari dulu selalu memiliki bulan kedua yang temporer.
Faktanya: Jadi, bulan-bulan itu rutin mendatangi bumi? Jadi, selama ini kita punya dua bulan, padahal yang disebut "bulan kedua" itu baru pertama kali kita lihat sekarang ini? Lagi pula artikel ini juga menyebutkan bahwa itu hanyalah bebatuan mungil, bukan bulan.
Australia Melihat Sebuah Bulan Kedua Pada 20 Desember 2011
Lalu sebuah artikel dari Australia melaporkan TELAH MELIHAT sebuah bulan ke dua pada 20 Desember 2011: Earth's Second Moon Appears.
Faktanya: Situs ini kebanyakan berisi artikel-artikel lelucon, tak bisa diharapkan mengambil rujukan artikel ilmiah yang benar.Komentar moderator Pole Shift ning: Kemungkinan ini merupakan operasi gelap NASA yang berupaya membuat bingung masyarakat, ketika si Monster Planet X atau Pusaran Bulannya semakin sering terlihat. Sementara, Kembaran Gelap bumi juga muncul sebagai "planet monster". Jadi mereka berharap publik hanya membaca headline-nya saja, tanpa membaca isi artikelnya! Artikel di Hindustan Times mengulang apa yang dikatakan artikel di Yahoo, bahwa itu hanyalah bebatuan mungil, bukan bulan-bulan.
PENJELASAN ZETATALK:
(Terjemahan bebas)
"Bagaimana bisa artikel yang sepertinya lugu dari para pakar astrofisika tentang asteroid-asteroid mungil yang berbagi orbit dengan bulan menjadi viral dan muncul di situs-situs spoof (berisi hal-hal lelucon) yang menunjukkan DUA BULAN di langit?
Artikel pakar astrofisika tersebut menyatakan bahwa sampah-sampah ruang angkasa, atau asteroid-asteroid, berdiameter tak lebih dari 1 meter, yang sesekali ditemukan berbagi orbit dengan bulan. Namun headline-nya meneriakkan DUA BULAN.
Ini adalah trend yang didorong oleh mereka yang ingin membuat bingung publik tentang keberadaan Planet X hingga menit-menit terakhir. Mereka berharap membuat bingung masyarakat, yang sangat mereka benci, menganggap bahwa paling-paling yang dibaca hanya headline-nya saja oleh para kelas pekerja yang miskin yang dianggap kelas budak oleh para elit.
Bukan hanya Matahari Kedua (Second Sun), yang disebabkan oleh sinar matahari yang memantulkan awan debu yang erat menyelubungi Planet X, yang telah muncul di langit. Persona Sang Monster, dimana sinar-sinarnya mengarah menjauh dari Planet X atau Pusaran-Pusaran Bulannya atau dari Kembaran Gelap bumi, dikirim balik ke bumi oleh gravitasi bumi, sehingga memberi penampakan sebagai sebuah benda raksasa, Monster. Ya, mungkin sebesar bulan.
Kisikan bahwa artikel tersebut merupakan kampanye untuk memberi informasi menyesatkan (disinformation campaign - pen) terletak pada begitu banyaknya sumber-sumber disinformasi ini, yang SEMUANYA mempublikasikan headline yang membingungkan, yang SEMUANYA mengklaim DUA BULAN pada headlinenya.
Ini bukan kebetulan. Ini kampanye, disengaja."
Sumber:
Sumber:
