Bumi Pangaea Kiamat, Menjadi Bumi Sekarang Ini
Pada mulanya, daratan di bumi menyatu, yang disebut Pangaea. Kemudian daratan luas ini terpecah belah dalam kurun waktu bermilenia-milenia hingga menjadi daratan-daratan di dunia sekarang ini. Pemisahan daratan-daratan itu hingga menjadi seperti dunia sekarang ini, terjadi secara bertahap. Dengan kata lain, ada prosesnya, tentu saja. Dan setiap kali daratan-daratan tercerai berai, tentu saja, ada konsekuensi dahsyat pada makhluk-makhluknya. Berbagai bencana alam menimpa, seperti banjir bah, gelombang laut tinggi, gempa-gempa bumi, dan dalam skala dahsyat tak terperi yang, katakanlah, "berskala nubuat" - nubuat injil, nubuat quran, nubuat Veda, nubuat Sabdo Palon, nubut suku indian Hopi, dan masih banyak yang lainnya. Ini sebuah skala bencana alam yang membawa kemusnahan masal pada makhluk hidup dari milenia ke milenia. Apa istilah lainnya lagi untuk menggambarkan fenomena alam semacam itu kalau bukan kiamat?
Dan data historis geologis dan arkeologis ternyata sesuai dengan apa yang dituturkan oleh para nenek moyang kita. Seluruh data historis tersebut juga menunjukkan bukti-bukti nyata bahwa kiamat - bencana alam dahsyat pemusnah peradaban, yang menurut penelitian Zecharia Sithin, terjadi secara berkala, yaitu Setiap 3600an Tahun, ketika Bumi Miring lalu mengalami Pergeseran Kutub, yang terkait dengan Jaman Es. Menurut hasil-hasil berbagai penelitian para ilmuwan lain, proses dahsyat alam tersebut terjadi setiap periode 3600an tahun.
Dengan kata lain, Kiamat adalah peristiwa Pergeseran Kutub, yang berulang dari jaman ke jaman. Sekali lagi, pergeseran kutub pernah dan selalu terjadi sebelum-sebelumnya. Dan para orang yang selamat dari peristiwa kiamat pergeseran kutub, membentuk peradaban-peradaban baru, hingga sekarang ini. Ini sebuah peristiwa yang telah ditetapkan oleh alam semesta. Ini sebuah Jadwal Alam Semesta.
Para Ilmuwan Yang Menyimpulkan Tentang Pergeseran Kutub
Sesungguhnya telah banyak ilmuwan dan cendekiawan terkenal maupun tak terkenal yang menyimpulkan tentang pergeseran kutub. Beberapa di antaranya adalah adalah Plato, Charles Hapgood dan Albert Einstein, dan Immanuel Velikovsky. Berikut beberapa pernyataan-pernyataan mereka dalam karya-karya tulis mereka tentang pergeseran kutub:
- Kata-kata Plato dalam karya tulisnya Politicus dikutip oleh Immanuel Velikokvsky dalam bukunya Worlds in Collision, Bab East and West hal. 105-114
(Terjemahan bebas) Plato menulis dalam dialognya: 'Para periode-periode tertentu, alam semesta melakukan gerakan melingkarnya yang sekarang ini, lalu pada periode-periode lain berputar ke arah berlawanan." Plato menulis dalam Politicus: "Pada ketika itulah terjadi kehancuran besar pada hewan-hewan pada umumnya, dan hanya sebagian kecil ras manusia yang selamat."
- Albert Einstein, menuliskan kata-kata pembuka dalam buku The Path of the Pole karya Charles Hapgood:
(terjemahan bebas) "Di sebuah wilayah kutub, terjadi pengumpulan es yang terus-menerus, yang tak didistribusikan secara simetris ke seluruh wilayah kutub itu. Rotasi bumi mengatur daratan-daratan luas (es) yang dikumpulkan secara simetris ini. Momentum sentrifugal yang terus meningkat yang dihasilkan dengan cara ini akan, ketika telah mencapai suatu titik tertentu, menghasilkan sebuah gerakan pada inti bumi ke seluruh tubuh bumi, dan hal ini akan memindahkan wilayah-wilayah kutub ke garis khatulistiwa."
- Immanuel Velikovsky, dalam bukunya Earth in Upheaval, Bab Shifting Poles, hal 111, 44, dan 46:
Dan seluruh data historis yang ada menyimpulkan bahwa sekarang ini Masa Itu Telah Tiba Lagi di Bumi, dengan adanya temuan-temuan geologis dan arkeologis yang menunjuk pada masa sekitar 3600 tahun yang lalu atau kelipatan-kelipatannya.(terjemahan bebas) Seluruh teori-teori lain tentang Jaman Es telah gagal, namun masih ada sebuah jalan pendekatan yang dipilih dan pernah dibahas di awal-awalnya oleh beberapa pakar geologi: sebuah pergeseran pada kutub-kutub bumi. Jika, untuk suatu alasan, kutub-kutub telah berpindah, maka es kutub yang lama pernah keluar dari lingkar-lingkar Arctic dan Antartika dan memasuki wilayah-wilayah baru.
Sumber utama:
zetatalk.com