Penjelasan ZetaTalk 15 Okt. 1995 tentang Kembaran Gelap Bumi: "Sebagaimana Matahari Anda memiliki kembaran gelapnya yang mati, yaitu fokus kedua dari orbit Planet ke-12, Bumi Anda memiliki kembaran gelapnya yang telah mati yang memiliki orbit yang sama dan berlokasi tepat di seberang Bumi sehingga tidak akan pernah terlihat. Teori-teori tentang Kembaran Gelap Bumi (Dark Twin), yang mana memang ada, telah ada selama berdekade-dekade ini. Teori-teori itu muncul akibat gangguan-gangguan yang diamati terjadi pada planet-planet.
Kembaran ini ada cukup dekat, di dalam Tata Surya Anda, yang dapat dilihat melalui sinar-sinar yang dipantulkan oleh matahari, jika planet itu tidak tersembunyi di belakang matahari. Bahwa kembaran gelap itu memiliki kecepatan yang pas dengan bumi bukanlah kebetulan. Selama periode ketika Bumi tertumbuk hingga keluar dari orbitnya akibat tabrakan dengan salah satu bulan Planet ke-12, Bumi menemukan sebuah ceruk orbit di sekeliling matahari yang sesuai untuk ukuran dan komposisinya, sebuah ceruk, yang tidak mengherankan pula jika kembaran gelapnya itu juga merasa cocok.
Mengapa kedua planet yang pas berpasangan ini menempatkan diri secara saling berseberangan? Kalau lokasinya kurang dari itu akan ada ketidakseimbangan dalam banyak kekuatan yang mengendalikan orbit-orbit, maka, sedemikian rupa sehingga ada tekanan dan senggolan dan tarikan serta kecepatan yang bertambah atau berkurang pada satu planet atau planet yang satunya lagi sehingga posisinya menjadi seimbang secara sempurna. [Terjemahan bebas ZetaTalk: Earth Twin, Note: written on Oct 15, 1995. Planet X and the 12th Planet are one and the same.]Pada April dan Juli 2012 ini, Kembaran Gelap Bumi (Earth Dark Twin) tertangkap di langit sebelah barat oleh webcam di Neumayer Station, di Antartika, setelah sempat muncul di tahun 2004, 2010, dan 2011.
Kembaran Gelap Bumi di Cina, Arizona, dan Karolina Utara pada 2004 dan 2010
Credit: ZetaTalk
Kembaran Gelap Bumi di Neumayer Station: April dan Juli 2012
Penjelasan: "Munculnya Kembaran Gelap Bumi dapat terlihat di langit bagian barat dari webcam di Neumayer Station di Antartika. Stasiun berada di Latitude 60, maka berjarak dua pertiganya ke bawah dari Garis Khatulistiwa, tidak berada tepat di Kutub Selatan. Cam ini diarahkan ke selatan, sehingga orang cuma bisa melihat Matahari terbit saat menyinari bagian Utara, yang menghadap ke stasiun dan menampakkan bayangan di depan cam. Obyek yang tertangkap itu bukan Matahari (yang berada di belakang cam) maupun Bulan (yang berada di Ekliptik, dan hampir purnama saat itu). Terima kasih bagi Gordon Gianninot yang telah mengangkat topik ini. Perhatikan bahwa obyek tersebut muncul saat cam merekam pada 5:00 pm. Pada titik ini, rotasi Bumi semakin mengarahkan cam ke barat. Obyek lalu muncul tepat di atas stasiun ini pada 10:00 pm dan dapat dilihat mata telanjang hingga 1:00 am. Posisi ini semakin menempatkan Kembaran Gelap Bumi di belakang Bumi, dan di bawah Bumi karena telah menjatuhkan diri ke bawah Eklikptik, jauh di ruang angkasa ketimbang jauh ke barat dalam orbit yang sama dengan bumi. Menurut para Zeta, hasil tangkapan Neumayar ini memang Kembaran Gelap Bumi." [Terjemahan bebas dari The ZetaTalk Newsletter #290, April 22, 2012]
Konfirmasi ZetaTalk 14 April 2012: (Terjemahan bebas) "Sudah jelas ini bukan Bulan (yang mana hampir Purnama, dan berada di belakang webcam) maupun Matahari (karena obyek tersebut muncul tengah malam tepat sebelum dan setelah tengah malam). Ini adalah foto Kembaran Gelap Bumi. Kamera tersebut berada dekat Kutub Selatan, yang terarah ke Utara, sisi yang menghadap ke bangunan itu. Dan dengan lokasinya, posisi kamera, atau sebagai pandangan mata manusia, akan menggantung terbalik saat memandang ke ruang angkasa di sisi gelap bumi. Kalau Kembaran Gelap Bumi berada di Barat, di belakang bumi dalam orbit yang sama, maka kembarannya ini tampak hampir tepat di atas kepala, tepat di belakang dan agak ke selatan Bumi.
Telah kami peringatkan bahwa Kembaran Gelap Bumi akan cenderung beranjak ke belakang Bumi ketika planet-planet itu terdesak di dalam cangkir pergolakan magnetik, dan kemudian meloloskan diri kembali ke ruang angkasa di belakang bumi, melewati bumi di orbit yang sama. Telah kami sebutkan kemungkinan-kemungkinan bahwa Kembaran Gelap Bumi akan melewati bumi dan berupaya meloloskan diri dengan bergerak ke depan di orbit yang sama.
Saat ini Kembaran Gelap ini terjebak di belakang bumi dalam orbit yang sama, dan bergerak keluar orbit ini di belakang bumi ke ruang angkasa. Kembarannya ini berupaya mengelak dari konflik (magnetik) dengan bumi dengan agak menjatuhkan diri di bawah Ekliptik, saat berupaya melewati bumi."
Cangkir Pergolakan Magnetik (The Cup)
Credit: zetatalk.com
Komentar ZetaTalk 31 Juli 2010: (Terjemahan bebas) "Kembaran Gelap Bumi telah datang ke belakang Bumi dalam orbit yang sama, terhenti seperti bumi. Oleh karena kerumunan magnetik yang semakin ramai di medan magnet di depan Planet X, yang terus bergerak dengan kecepatan tetap menuju ketiga planet yang terjebak dalam cangkir pergolakan magnetik, kembarannya itu sedikit terjatuh di belakang orbit Bumi. Kalau orang melihat ke bawah ke tata surya, maka akan terlihat yang pertama keluar dari arah matahari adalah Planet X, lalu Venus, lalu bumi, dan akhirnya Kembaran Gelap Bumi. Posisi kembaran ini agak lebih jauh dari matahari dan di sisi bumi, di belakangnya, dalam orbit yang sama dengan bumi. Kembaran Gelap Bumi sesekali tertangkap kamera sebagai planet monster bercahaya redup ketika sinar-sinarnya yang membelok dikembalikan ke bumi, mengubah ukuran aslinya."
Sumber:
The ZetaTalk Newsletter #290, April 22, 2012
