Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Pencairan Kutub Utara : Bukan Pemanasan Global

 on Minggu, 23 Desember 2012  

Ketika Kutub Utara mencair dan Kutub Selatan kembali membeku..

Terjemahan bebas dari The ZetaTalk Newsletter Issue 322, December 2, 2012

Mengapa benua Arctic (Kutub Utara) mencair, lebih cepat dari tingkat yang telah diprediksi oleh Pemanasan Global sedangkan benua Antartika (Kutub Selatan) bertambah lapisan esnya--daratan esnya meluas? 
Satellites Reveal Why Antarctic Sea Ice Grows as Arctic Melts, November 11, 2012 (rawstoryThe mystery of the expansion of sea ice around Antarctica, at the same time as global warming is melting swaths of Arctic sea ice, has been solved using data from US military satellites. Two decades of measurements show that changing wind patterns around Antarctica have caused a small increase in sea ice, the result of cold winds off the continent blowing ice away from the coastline. The Arctic is losing sea ice five times faster than the Antarctic is gaining it, so, on average, the Earth is losing sea ice very quickly. In places where warm winds blowing from the tropics towards Antarctica had become stronger, sea ice was being lost rapidly. But in other areas, sea ice was being added as sea water left behind ice being blown away from the coast froze.  
NASA Study on Antarctic ice Melt, September 21, 2007 (inel) Areas where melting occurred for a greater number of days are indicated in darker shades of red. Areas where persistent melting took place are shown in darker shades of green. 
Melting Polar Ice Will Raise Sea Levels Over 4.5 ft by 2100, December 1, 2009 (treehugger) Apparently, the bulk of the melting is accelerating in the western part of Antarctica, where hotter waters are eating away at the ice. The warmer water is getting under the edges of the West Antarctic ice sheet and accelerating the flow of ice into the ocean. 
Ending Its Summer Melt, Arctic Sea Ice Sets a New Low That Leads to Warnings, September 19, 2012 (NYtimes) The apparent low point for 2012 was reached Sunday, according to the National Snow and Ice Data Center, which said that sea ice that day covered about 1.32 million square miles, or 24 percent, of the surface of the Arctic Ocean. The previous low, set in 2007, was 29 percent. 
Arctic Ice Melt, Sea Level Rise May Pose Imminent Threat To Island Nations, October 5, 2012 (huffingtonpost) 

[Penyebab Pencairan Kutub Utara, Pembekuan Kembali Kutub Selatan] 
Trend-trend terkini pencairan kutub menunjukkan bahwa es di laut berkurang lebih cepat dari pada yang telah diprediksi model-model Pemanasan Global. Menurut para Zeta, jawabannya terletak di keterhuyungan bumi, yang pada saat bersamaan menciptakan pencairan benua Arctic yang sangat cepat sementara menyebabkan benua Antartika membeku kembali secepat pencairannya dulu.  

Penjelasan ZetaTalk 17 Nov. 2012: (Terjemahan bebas)
Start of ZetaTalk
"Pencairan es di Arktik dan pembekuan kembali di Antartika adalah akibat keterhuyungan bumi, yang bergerak vertikal di atas Samudera Pasifik. Ketika matahari berada tepat di atas Amerika Utara, Kutub Utara akan ditarik ke bawah (lihat Fig. 1), sehingga perairan Pasifik yang hangat akan terdorong melewati Selat Bering menuju Arctic (Lihat Fig. 2). Hal ini telah menyebabkan ditemukannya kelp dan algae yang mengambang di Arktik.
[Fig. 1: Posisi normal bumi ketika matahari tepat di atas Amerika Utara
(Ketika medan magnet Planet X mempengaruhi medan magnet bumi, Kutub Utara dalam posisi dibawah ini ditarik semakin ke bawah. 

Gerakan ini membuat air laut Samudera Pasifik yang hangat terdorong melewati Selat Bering menuju Arctic (Kutub Utara), menghangatkan perairan Arctic. Ini pergerakan bumi yang dahsyat. )  -- Baca Pergerakan normal bumi terhadap matahari.]
Fig. 1

   
Fig. 2 Samudera Pasifik dan Selat Bering
 Credit: archaeology.about.com

Ketika matahari tepat berada di atas Samudera Pasifik, terjadi keterhuyungan bumi dengan arah sebaliknya, dengan Kutub Utara yang terdorong menjauh dari semburan partikel-partikel magnet Planet X. 
Lalu Antartika terdorong ke atas ke perairan Pasifik yang hangat di Laut Selatan, yang kemudian beralih ke daratan es di Antartika sehingga menyebabkan cair dan pecahnya bongkahan besar es, terseret arus laut.   
Keterhuyungan Bumi 

  

Credit: zetatalk.com 

Bahwa Antarctica sedang meleleh pada saat bersamaan dengan cara yang sama  lalu membeku kembali, hanya dapat dijelaskan oleh keterhuyungan bumi, karena pembekuan kembali terjadi ketika bola bumi terjungkit ke bawah, sehingga Antartika telah terdorong jauh ke wilayah yang dingin dan gelap, menjauh dari perairan hangat Pasifik Selatan. 
Di sanalah letak ancamannya, karena keterhuyungan bumi menjelaskan semuanya,  dan dapat ditegaskan oleh publik jika mereka memeriksa penempatan matahari selama siang hari.  
Terburu-buru untuk menyatakan bahwa Pemanasan Global masih hidup dan baik-baik saja  adalah alasan menggelikan atas kegagalan satelit - termosfernya berkontraksi. 
Tentu saja orang awam tidak dapat menetapkan sendiri pengetahuan ini, namun diharapkan menerima saja klaim para pakar bahwa Pemanasan Globallah yang menyebabkan kegagalan satelit. 
Teater komedi keabsurdan tidak akan berlalu, dan kini badut-badutnya sudah bermunculan."  End of ZetaTalk 

[Upaya Coverup Mengaitkan Kegagalan Satelit Dengan Pemanasan Global] 
Perhatikan hubungan aneh antara tanggal artikel berjudul “Satellites Reveal Why Antarctic Sea Ice Grows as Arctic Melts” di atas dengan tanggal artikel di bawah ini. 
Atmospheric CO2 Risks Increasing Space Junk: Study, November 11, 2012 (rawstory) A build-up of carbon dioxide in the upper levels of Earth’s atmosphere risks causing a faster accumulation of man-made space junk and resulting in more collisions. While it causes warming on Earth, CO2 conversely cools down the atmosphere and contracts its outermost layer, the thermosphere, where many satellites including the International Space Station (ISS) operate. A contracted thermosphere, in turn, reduces atmospheric “drag” on satellites. A cooler troposphere will extend the lifetime of space junk — staying farther out for longer instead of burning up in the lower layers of the atmosphere, closer to Earth. We would see some effects on services provided from space if an important satellite was destroyed by a collision.
Keduanya terbit pada tanggal yang sama.
Adakah alasan untuk terburu-buru mengaitkan kegagalan satelit dengan Pemanasan Global di hari yang sama dengan informasi bahwa kutub-kutub bumi sepertinya menunjukkan bahwa Pemanasan Global salah? Para Zeta menjelaskan.
Penjelasan ZetaTalk 17 November 2012: (Terjemahan bebas) 
"Mengapa cover-up bertahan, ketika Obama berniat mengungkapkan kebenaran tentang perubahan-perubahan bumi, mengungkapkan bahwa Planet X, aka Nibiru, adalah penyebabnya? 
Telah kami nyatakan bahwa pengumuman hanya memiliki kemungkinan 93% sukses, karena keengganan luar biasa di kalangan orang-orang yang mengendalikan cover-up, dan sampai dan, bahkan, setelah pengumuman, gerombolan ini berharap untuk membuat permasalahannya membingungkan.
Semua orang yang berpartisipasi dalam cover-up (NASA untuk kehadiran Planet X dan peranan solar flare, gerombolan Pemanasan Global untuk penyebab cuaca-cuaca ekstrim, USGS untuk kekuatan gempa)---semuanya---berharap publik terus kebingungan tentang penyebab event-event itu.
Demikianlah mereka muncul ketika muncul informasi apapun yang menunjuk ke keterhuyungan bumi atau raksasa gravitasi (Planet X - pen.) dekat bumi yang akan segera menjadi berita. 
Laporan yang bersamaan tentang pencairan es di Arctic dengan peningkatan pembentukan es di Antartika adalah ancaman semacam itu, yang mengindikasikan bahwa alasan Pemanasan Global tidak mencukupi. 
Jika udara memanas, di seluruh dunia, lalu mengapa Antartika tidak meleleh? 
Gerombolan cover-up terburu-buru masuk untuk membuat keributan dengan spekulasi yang menunjuk ke Pemanasan Global lagi. 
Sejujurnya, pertempuran ini tidak akan pernah berhenti, karena gerombolan cover-up akan semakin memekik-mekik ketika bukti Planet X menjadi semakin tampak nyata."

Baca juga:
Laut Memanas Karena Inti Bumi Memanas: Bukti 
Temuan 2013: Inti Bumi Lebih Panas Dari Matahari!
Gaya Magnet Bumi Yang Ke-3, Altantic Rift
Bumi Mabuk, Terhuyung-Huyung Seperti Angka 8
Pencairan Kutub Utara : Bukan Pemanasan Global 4.5 5 Nirata Minggu, 23 Desember 2012 Ketika Kutub Utara mencair dan Kutub Selatan kembali membeku.. Terjemahan bebas dari The ZetaTalk Newsletter Issue 322 , December 2, 20...