(artikel ini telah di-updated)
Alien Pengabdi-Kebaikan VS Elit Dunia
(Image Credit: FoxNews Youtube)
Twitter dihebohkan oleh berita tentang UFO yang mendarat di Capital Beltway, Maryland, AS, yang membuat heboh penduduk setempat. Namun pihak polisi negara bagian Maryland mengonfirmasi bahwa "UFO" tersebut adalah pesawat militer yang dipindahkan dari West Virginia ke Naval Air Station Patuxent River di Maryland Selatan. Pesawat tersebut disebut Drone. Dan ini bukan pertama kalinya pesawat militer AS yang mirip UFO disangka UFO milik makhluk luar bumi (alien/ET).
(Sumber: UFO On The Beltway? Not Quite, 14 Juni 2012)
Para elit dunia, melalui militer AS dan Israel (yang menjadi kekuatan mereka), telah lama dikenal kalangan orang yang meyakini konspirasi dunia, menggunakan berbagai perangkat jahat untuk mengendalikan massa, seperti misalnya chemtrail atau berbagai senjata biologis atau jenis-jenis senjata lainnya. Menurut para alien Zeta, salah satu perangkat tersebut kemungkinan sekali juga akan digunakan di masa-masa menuju dan pasca pergeseran kutub untuk mencari serta mengamankan orang-orang yang selamat untuk dijadikan budak-budak untuk bekerja di kamp-kamp para elit dunia yang ingin tetap bertahta sebagai para raja dunia. Namun rencana-rencana para elit serakah itu, seperti biasanya, tak akan dibiarkan oleh para alien Pengabdi-Kebaikan yang membantu Transformasi Bumi sekarang ini dan nanti. Alat jahat andalan para elit yang dimaksud itu adalah Drone.
Bentuk lain dari Drone
Unmanned Aerial Vehicle
http://en.wikipedia.org/wiki/Unmanned_aerial_vehicle Their largest use is within military applications. UAVs are also used in a small but growing number of civil applications, such as firefighting or nonmilitary security work, such as surveillance of pipelines. UAVs are often preferred for missions that are too "dull, dirty, or dangerous" for manned aircraft. The earliest attempt at a powered unmanned aerial vehicle was A. M. Low's "Aerial Target" of 1916. Nikola Tesla described a fleet of unmanned aerial combat vehicles in 1915.
Groups Concerned Over Arming Of Domestic Drones
May 23, 2012
http://washington.cbslocal.com/2012/05/23/groups-concerned-over-arming-of-domestic-drones/ Drones have been used overseas to target and kill high-level terror leaders and are also being used along the U.S.-Mexico border in the battle against illegal immigration. But now, these drones are starting to be used domestically at an increasing rate.
Drones 'Certainly' Coming to Skies over Beltway
April 30, 2012
http://wtop.com/?nid=120&sid=2846813 The use of drones in the D.C. area became public information last week, after the Federal Aviation Administration released a list of agencies currently or previously permitted to use the unmanned aerial vehicles. It included many federal departments, such as Agriculture, Homeland Security and Energy as well as local organizations such as Virginia Commonwealth University and Virginia Tech.
Penjelasan Para Alien Zeta
Sebelumnya, para alien Zeta telah memprediksi bahwa alat tersebut kemungkinan sekali nantinya akan digunakan oleh para elit untuk mengendailkan massa di masa menuju dan pasca Pergesera Kutub, namun para elit itu boleh menantikan kejutan-kejutan serangan balik atas alat-alat tersebut.
Prediksi ZetaTalk 5 Maret 2012: (terjemahan bebas) "Pemerintah AS dengan cepatnya mengoperasikan drone-drone ke atas kota-kota. Alasannya sudah jelas - mereka sudah tahu apa yang akan terjadi nantinya (Pergeseran Kutub). Bagaimana penggunaan drone-drone sepenuhnya berada di tangan manusia, sehingga sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Sulit untuk membayangkan drone itu digunakan sebagai alat perdamaian dalam membantu pertahanan hidup para warga negara yang selamat. Akankah drone digunakan untuk melacak jejak-jejak grup imigran, mencari jembatan-jembatan yang rusak atau geng-geng yang bersembunyi di semak-semak? Ataukah drone-drone itu akan digunakan untuk menjaga perimeter sebuah kamp survival yang besar, sehingga para wanita dan anak-anak dapat terus mengurus ternak dan kebun di ladang-ladang dengan aman? Dalam hal itu tentu saja ada kemungkinannya, namun kemungkinan yang paling mungkin adalah bahwa sarang-sarang para elit kaya akan dilindungi dengan cara ini, dan drone-drone digunakan untuk memastikan bahwa grup pekerja budak akan tetap berada di ladang-ladang dan tak dapat melarikan diri."
"Telah kami prediksi bahwa di masa menuju dan pasca Pergeseran Kutub, komunikasi-komunikasi yang mengandalkan satelit akan gagal total dan yang mengandalkan menara-menara serta kabel-kabel di tanah juga akan rusak parah. Jalanan, jalur-jalur landing pesawat, serta jembatan-jembatan akan rusak, tak dapat digunakan. Ambisi-ambisi sebagian orang dalam militer AS untuk menciptakan kebebasan pribadi bagi diri mereka sendiri, atau dikombinasikan dengan sarang-sarang para elit kaya untuk menjalani hidup sebagai raja-raja Pasca Pergeseran Kutub, tentu saja akan sangat diperkuat oleh drone-drone. Fakta ini mereka sadari. Namun drone hanyalah perangkat mekanis, yang tergantung pada listrik dan komunikasi-komunikasi dari para manusia yang menanganinya. Jadi, wah, mudah sekali disabotase oleh para alien yang ramah."
Contoh Sabotase Para Alien Ramah Terhadap Drone Milik Militer AS
Berikut adalah contoh tentang betapa mudahnya drone diutak-atik oleh para alien yang ramah, yang berupa virus komputer yang terus-menerus mengganggu pasukan drone milik militer AS yang digunakan di Afghanistan. Virus itu bisa dibuang, tapi kemudian muncul kembali! Menurut para alien Zeta, ini sebuah peringatan!
Exclusive: Computer Virus Hits U.S. Drone FleetPenjelasan ZetaTalk 22 Oktober 2011: (terjemahan bebas) "Yang sudah sangat dikenal, setidaknya di kalangan para contactee (manusia yang menjadi kontak alien Pengabdi-Kebaikan), adalah cara-cara kami memanuver dalam masyarakat manusia. Ingatan-ingatan layar (screen memories), perjalanan temporer ke masa depan untuk mempengaruhi sebuah adegan yang akan tiba-tiba diingat (dibuat ngeh) ketika waktunya tiba, dan membekukan orang-orang untuk sementara waktu di sebuah ruangan sehingga manuver bisa dilakukan, adalah beberapa cara yang telah kami jelaskan. Virus ditanam kembali, dengan sengaja, setelah dibuang. Virus pada drone adalah sebuah peringatan tentang interferensi potensial di masa depan jika drone-drone itu digunakan oleh para penguasa untuk menegakkan perbudakan dari kalangan orang yang selamat, atau melacak jejak para imigran yang selamat setelah pergeseran kutub."
October 11, 2011
http://www.wired.com/dangerroom/2011/10/virus-hits-drone-fleet/
A computer virus has infected the cockpits of America’s Predator and Reaper drones, logging pilots’ every keystroke as they remotely fly missions over Afghanistan and other warzones. The virus, first detected nearly two weeks ago by the military’s Host-Based Security System, has not prevented pilots at Creech Air Force Base in Nevada from flying their missions overseas. Nor have there been any confirmed incidents of classified information being lost or sent to an outside source. But the virus has resisted multiple efforts to remove it from Creech’s computers, network security specialists say. And the infection underscores the ongoing security risks in what has become the U.S. military’s most important weapons system.
