Green Fireballs (wikipedia): Green fireballs are a type of unidentified flying object which have been sighted in the sky since the late 1940s. Early sightings primarily occurred in the southwestern United States, particularly in New Mexico.Meteor spesifik ini berbeda dengan "bintang jatuh" pada umumnya yang berwarna putih. Bintang jatuh sesungguhnya adalah istilah lain untuk meteor, karena bentuknya seperti bintang yang sedang melesat jatuh. Bintang jatuh, atau meteor, tidak lain dan tidak bukan adalah batu antariksa yang terbakar di atmosfer lalu jatuh ke bumi akibat tarikan gravitasi bumi.
Shooting Star (wisegeek): A shooting star is not actually a star, nor does it shoot. It is officially called a meteor, a chunk of extraterrestrial rock pulled into the Earth's atmosphere by gravity.
Bintang Jatuh / Shooting Star
The fireball's greenish color came from a combination of the heating of oxygen around the meteoroid and the mix of minerals ignited as the rock enters Earth's atmosphere. The color, though, gives no clue to the meteoroid's composition, Hammergren said. Determining a space rock's makeup is more complicated than, say, identifying a metal by holding it over a bunsen burner.(National Geographic)Pada April 2010, meteor hijau yang sangat besar yang melesat di atas langit wilayah-wilayah barat tengah (midwest) Amerika Serikat dilaporkan oleh National Geographic, yang disertai video penampakan itu.
"Major," Green Meteor Lights Midwest Night Sky, April 15, 2010 (National Geographic): A large meteor blazed across the midwestern U.S. sky Wednesday night. Igniting over Wisconsin, Iowa, Illinois, and Missouri around 10:15 p.m., local time, the fireball briefly turned night to green-tinged day and unleashed a sonic boom heard for hundreds of miles around. [Lihat videonya di Youtube]Prediksi Peningkatan Meteor Hijau
ZetaTalk telah memprediksi, sejak, tentang hujan meteor hijau yang akan meningkat dan dramatis. Berikut prediksi mereka.
Terjemahan bebas ZetaTalk: Green Meteors
Note: written on Jun 15, 1997. Planet X and the 12th Planet are one and the same.
Seluruh pembicaraan gugup oleh pemerintah tentang asteroid dengan mendekatnya kita ke milenium bukan sekedar wacana. Star Wars telah mengawali tema ini, NASA tidak pernah melepas topik ini, dan film-film bencana alam memukul tema ini menjadi hit bagi publik -- kekhawatiran tentang asteroid.
Ada lebih dari sekedar Planet ke-12 yang lewat dalam perlawatan periodiknya. Bulan-bulannya Planet ke-12 mengarungi ruang angkasa seperti sebuah untaian mutiara di belakang planet monster yang mengarungi antariksa ini karena bulan-bulan itu terperangkap dalam medan gravitasinya. Dan sejumlah besar sampah antariksa juga tertangkap, mulai dari bongkahan batu besar hingga kerikil hingga debu, yang ditarik di belakangnya sebagai ekor "komet raksasa" ini.
Namun di luar cengkeraman gravitasi Planet ke-12 ini, yang juga semakin dipengaruhi oleh Planet ke-12 ketimbang oleh benda antariksa lainnya, adalah sampah yang turut mengorbit bersama Planet ke-12. Seperti halnya asteroid yang mengacau atau debu meteor, masuk akal kalau sampah itu berdampak ke bumi. Ini karena orbitnya tidak seperti orbit sampah di Sabuk Asteroid, yang mengorbit matahari yang selalu dalam jarak dengan bumi. Orbitnya (sampah Planet ke-12--pen.) itu menyeberangi Tata Surya ini pada sebuah sudut, sebagaimana yang dilakukan Planet ke-12 itu sendiri.
[Para Pengawal Hijau]
Sampah pengawal (kedatangan Planet X/Nibiru) ini baru saja tiba, dan telah mengumumkan kehadiran mereka dengan cara-cara yang dramatis. Tidak seperti bintang jatuh, para pengawal ini berwarna hijau, bukannya putih, ketika terbakar di atmosfer. Seperti tanda-tanda lain yang meningkat, para pembawa kabar ini akan meningkat jumlahnya dan akan bergabung bersama drama-drama lain di langit, yang semuanya akan tetap tidak dijelaskan oleh pihak-pihak berwenang.