[Pemantauan Karena Ada Gejolak Sosial dan Karena Perdagangan Narkoba]
Tidak mengejutkan bagi manusia bahwa agen-agen rahasia pemerintah menyamar sebagai mahasiswa, dengan adanya keresahan di kampus-kampus yang berkembang selama (misalnya) perang Vietnam, atau bahwa agen-agen rahasia itu bahkan menyamar sebagai anak-anak SMA, dengan adanya penjualan narkoba yang dilakukan oleh para pengedar yang ingin membuat para customer mereka ketagihan di usia yang masih sangat muda.
[Alasan Pemantauan Kanak-Kanak]
Namun kemungkinan untuk memata-matai di sekolah-sekolah SD sepertinya jauh sekali. Karena tidak ada orang dewasa yang dapat menyamar sebagai kanak-kanak, maka si agen haruslah guru atau pengurus.
Surveillance (pemata-mataan) semacam itu memang terjadi--sebuah fakta yang sedikit sekali diketahui dan jarang dicurigai--namun melalui cara-cara yang tidak langsung ketimbang langsung. Anak-anak muda diukur dengan berbagai cara di luar ujian-ujian IQ standar dan kenaikan kelas. Kartu-kartu laporan, yang dirahasikan terhadap orang tua dan pengurus sekolah, berada dalam jangkauan para agen rahasia semacam itu, dengan tanpa diketahui sama sekali oleh para orang tua dan anak.Dengan fakta bahwa kanak-kanak tidak dapat melakukan tindak kejahatan atau direkruit untuk membantu operasi pemerintah hingga usia mereka menginjak akhir remaja, apa gunanya surveillance itu?
Sejak kasus Roswell yang membuktikan bahwa kehadiran alien adalah nyata, pemerintah telah merasa tidak tenang tentang penyusupan yang mungkin ada. (Menurut pemerintah) Tidakkah para alien ini mampu menyamarkan pesawat-pesawat mereka, maka mereka sendiri juga mampu menyamar di antara masyarakat manusia?
Well, tentu saja mereka dapat, dan ini telah terjadi pada banyak tingkatan, mulai dari kontakti yang diberi ingatan layar untuk menyamarkan fakta bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan sesosok alien hingga alien yang sedang berjalan yang terlihat dengan jelas di antara kerumunan orang dimana semua orang mengira sedang melihat sosok manusia biasa. Di luar penyusupan fisik, penyusupan spiritual juga terjadi, yaitu ketika bayi yang dilahirkan adalah Anak Bintang atau terjadi Walk-In (menitis tanpa melalui proses kelahiran fisik--pen.).Adalah pengetahuan (yang didapat pemerintah - pen.) tentang program hibrida (alien), yaitu kemungkinan adanya makhluk hibrida yang tampak sangat seperti manusia namun dengan kualitas-kualitas ailen, yang mendorong surveillance terhadap anak-anak muda, karena ini dilihat sebagai sebuah potensi adanya ras manusia super dengan kepatuhan/kesetiaan yang membaur, yang berada di luar kendali pemerintah.
Para anggota agen pemerintah rahasia yang berorientasi mengendalikan telah bertekad untuk menemukan dan menandai anak-anak muda itu, sebelum anak-anak muda itu mungkin akan menjadi cukup canggih untuk menyamarkan diri mereka.
Sifat-sifat seperti IQ yang luar biasa tinggi atau kemampuan atletik yang menakjubkan membawa para anak muda itu dalam pemantauan yang terus-menerus, demikian pula dengan kemampuan-kemampuan "sebelum waktunya" yang dapat disebut manusia-super.
Seorang anak yang dapat melihat aura, atau mendengar nada-nada di luar kemampuan manusia rata-rata, atau yang menunjukkan kemampuan-kemampuan telepatis, atau memiliki kemampuan mengingat angka yang banyak, atau yang menguasai banyak bahasa di usia awal - kemampuan istimewa apapun ini dapat membuat seorang anak dipantau secara ketat.Program ini sedikit saja diketahui karena tidak pernah menjangkau keluar dari sekedar aktifivas mengintip (oleh agen rahasia pemerintah).
(Karena) Tidak ada pola-pola kedewasaan yang luar biasa yang muncul dari anak-anak ini, demikian pula saat dewasa.
Mereka tidak ada bedanya dengan anak-anak lain. Anak-anak muda ber-IQ tinggi berkembang seperti yang pernah terjadi dahulu, anak-anak muda yang atletis memanfaatkan kemampuan-kemampuan mereka sebagaimana yang pernah terjadi dahulu, dan mereka dengan kemampuan musikal sebelum waktunya ditekan oleh orang tua mereka untuk berorientasi peformance (dalam skill), seperti dahulu juga.Program surveillence (oleh pemerintah) pada dasarnya menjadi layu lalu mati, meskipun tidak pernah benar-benar dihentikan, sama seperti yang sering terjadi pada birokrasi-birokrasi.
All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com