Baca juga:
Berikut ini ZetaTalk menjelaskan rangkaian evolusi makhluk hidup (termasuk manusia) melalui keberadaan makhluk aneh Ningen dan ular berkaki. Mereka juga menjelaskan secara singkat tentang tahap-tahap planet dalam kemampuan memberi kehidupan.
Sumber: ZetaTalk Chat Q&A for August 11, 2012
Sesosok makhluk raksasa berbentuk hampir seperti manusia yang tak dikenal jenisnya terlihat oleh para kru sebuah kapal peneliti ikan paus di perairan Antartika nan dingin. Makhluk itu bertubuh putih, dengan perkiraan panjang 20-30 meter. Penampakan ini pertama kali dilaporkan di forum internet Jepang bernama 2Channel, kemudian sempat menjadi topik paranormal yang heboh di luar komunitas itu. Lalu beritanya muncul di sebuah majalah Jepang yang membahas penelitian masalah paranormal, majalah MU edisi November 2007. Hominoid raksasa itu konon telah beberapa kali tampak, kebanyakan di malam hari. Hingga kini belum ada foto yang meyakinkan tentang keberadaan makhluk tersebut. (sumber)
IIustrasi Ningen dari berbagai sumber
Penjelasan ZetaTalk (terjemahan bebas ZetaTalk Chat Q&A for August 11, 2012)
"Evolusi kehidupan di bumi, sebagaimana di planet-planet lain yang memberi kehidupan, mengikuti sebuah jalur yang seperti pohon, dengan spesies-spesies yang mencabang dari satu latar belakang genetika yang sama.
Baik ikan maupun manusia memiliki kaki dan tangan, meskipun pada ikan anggota-anggota tubuh itu disebut sirip, juga pada anjing laut dan lumba-lumpa. Pada ular dan belut, gen-gen ini sama sekali tak diekspresikan.Bayi manusia melewati tahap-tahap (perkembangannya) yang mana ia memiliki insang untuk bernapas, dan sebuah ekor yang panjang. Seperti yang dapat dilihat pada kerangka ikan duyung, siripnya tak hanya mirip lengan, tapi juga tangan yang bahkan memiliki jari-jari.
Ningen hanyalah ikan paus langka dimana sirip-siripnya tetap ada atau menggelembung untuk kelincahan gerak di es. Ikan paus (sesungguhnya) adalah makhluk darat yang kembali ke air, dengan demikian memiliki kelincahan di darat."
Ular Berkaki, Evolusi Terbalik
Terjemahan bebas dari Reverse Evolution, ZetaTalk Newsletter Issue 154, Sunday, October 11, 2009
Seorang wanita China terkejut melihat ular dengan cakar yang tumbuh di punggungnya.
Apakah ini evolusi yang tiba-tiba atau evolusi yang bergerak mundur? Pohon evolusi berkembang dari organisme-organisme bersel satu ke cacing, dan kemudian bercabang ke serangga atau langsung ke ikan, amfibi, reptil (termasuk ular dan kadal), dan akhirnya ke hewan-hewan berdarah panas - burung atau mamalia.
Seorang wanita China terkejut melihat ular dengan cakar yang tumbuh di punggungnya.
Snake Born with Hand Shocks Scientists, September 16 2009: An elderly Chinese woman who discovered a snake with a clawed hand protruding from its body was so scared she beat it to death. Xiu Qiong Duan, 68, told the SINA Beijing news agency she woke up in the middle of the night to find the snake clinging to the wall of her bedroom. Ms Duan, from Suining in southwest China, said she then grabbed a shoe and beat the snake to death. She reportedly preserved its body in a bottle of alcohol which she gave to the Life Sciences Department at China's West Normal University in Nanchang. Snake expert Long Shuai said the discovery of the creature, which is 40cm long and the thickness of a little finger, was "truly shocking".http://news.ninemsn.com.au/world/863766/snake-born-with-hand-shocks-scientists
ular berkaki
Konfirmasi ZetaTalk 15 Juli 1995: Tahap-tahap di planet manapun yang pada akhirnya mempertahankan kehidupan, pada dasarnya, merupakan planet tanpa kehidupan dalam kegelapan--bentuk dan kekosongan--dan kemudian cahaya sebagaimana dalam "jadilah terang", dan kemudian air, karena pengembunan terjadi ketika sebuah planet mendingin, lalu tanaman, karena tanpa tetumbuhan, tidak ada hewan-hewan yang bergerak, dan kemudian ikan di laut, karena seluruh kehidupan pertama-tama tumbuh dari rahim yang berair, dan kemudian makhluk-makhluk yang merangkak yang meninggalkan air yang diikuti oleh hewan-hewan darat dan makhluk-makhluk terbang, dan akhirnya spesies cerdas, seperti manusia misalnya.Evolusi tidak bergerak mundur, juga tidak melompat dalam langkah-langkahnya, sebagaimana yang dapat dikonfirmasi dari jawaban Zeta yang agak menjengkelkan terhadap pertanyaan yang agak rendah diri berikut ini.
Pertanyaan: Jika ras manusia tumbuh pada dasarnya dari spesial mamal, apa ras akar yang asli yang menumbuhkan Zeta? Apakah serangga, reptil, hewan air atau mamalia seperti kami?
Jawaban ZetaTalk 3 Okt. 2009: Ras manusia, tentu saja tidak tumbuh dari spesies mamalia. Pada mulanya, ia adalah cacing, lalu menjadi hewan air, lalu reptil, lalu mamalia, dan akhirnya hominoid. Kami tumbuh di sepanjang jalur yang serupa. Serangga mencabang lebih awal, meskipun memiliki nenek moyang cacing yang sama, maka Anda juga merupakan serangga pada suatu titik.Lalu dari mana asal ular dengan satu cakar ini? Sebagaimana ikan paus tadinya adalah hewan darat, yang kembali ke laut lalu kehilangan kaki belakang mereka sebagai akibatnya, ular ini tadinya adalah kadal. Ikan paus tetap menjadi mamalia, dan ular yang tidak lagi menggunakan cakar tetap menjadi reptil. Gen-gen itu tadinya ada di sana, menanti untuk diekspresikan ketika ada kesempatan yang tepat, seperti misalnya luka. Janin manusia juga demikian, menunjukkan asal usulnya selama minggu-minggu pertama, dengan insang dan ekor pada suatu titik waktu.
Komentar ZetaTalk 15 Okt. 1998: Ada banyak sekali dari bagian tubuh manusia yang merupakan sisa-sisa, tidak dipergunakan. Salah satunya adalah usus buntu. DNA Anda memiliki celah-celah gen yang, jika diperkenankan untuk mengekspresikan diri akan membuat manusia ngeri dan heran.
Janin