Berputar-putar (pada sumbunya--pen.) adalah sebuah gejala yang terjadi secara teratur di alam dan sering kali diamati di Bumi, mulai dari pusaran-pusaran besar yang dibentuk oleh hujan badai hingga "tornado-tornado" kecil di tengah-tengah air yang surut ke dalam lubang pembuangan.
Fakta bahwa perputaran semacam itu bergerak ke arah-arah yang berbeda ketika berada di atas atau di bawah (dari sudut pandang peta--pen.) garis khatulistiwa memberi bukti bahwa putaran disebabkan oleh faktor-faktor di luar dirinya sendiri.
Gejala putaran dapat diamati ketika obyek yang sedang bergerak itu tidak ditahan-tahan.
Udara dan air bersifat cair, tapi bagian-bagian puncak yang berputar-putar dari suatu obyek atau tubuh peseluncur di es juga mendemonstrasikan gejala itu.Kecepatan suatu putaran secara teoritis akan terjadi paling cepat ke arah pusat dari obyek yang sedang berputar-putar itu--sebuah faktor yang mudah diperhatikan dengan cara membandingkan kecepatan-kecepatan hujan badai dengan yang ada di pusat tornado. Tapi mengapa ada perbedaan itu?
Perputaran-perputaran di permukaan Bumi mencerminkan apa yang sedang terjadi dalam inti Bumi.Apabila Bumi tidak sedang berotasi--yaitu ketika intinya bergerak untuk melepas diri dari atau menarik diri ke materi lain di tata surya ini dan hingga jauh keluar tata surya--maka perputaran itu akan hanya dipengaruhi oleh berbagai tarikan-tarikan atau tolakan yang dimiliki oleh obyek itu pada lingkungan terdekatnya.
Seluruh obyek di permukaan Bumi memiliki pengaruh-pengaruh dari inti bumi yang sama ini, namun hal itu tidak nyata terlihat karena kurangnya fluiditas atau kurangnya gerakan.Perputaran pada sebuah obyek berkembang dengan lambat dan hanya terlihat nyata bagi manusia ketika terakumulasi.
Demikianlah, air pada suatu air terjun memiliki perputarannya, namun air di bagian dasar air terjun itu tidak dapat mempengaruhi air di bagian puncaknya, sehingga perputaran itu tidak bersenyawa.
Air di lubang pembuangan mensenyawakan perputaran di bagian puncaknya dengan mempengaruhi jalur yang paling sedikit hambatannya bagi air di bagian paling atas lubang pembuangan itu, dan, dengan demikian, terjadinya tornado-tornado kecil dalam air yang berputar-putar untuk menyurut.Putaran terjadi lebih cepat ketika obyek yang berputar itu sempit karena ada sedikit saja faktor yang melawan putaran itu.
Massa udara yang besar seperti yang sedang bergerak selama hujan badai akan menyebar ke area yang lebih besar di inti Bumi, dan, dengan demikian, dorongan untuk bergerak bersama intinya dilawan oleh fakta bahwa salah satu tepian luarnya--yaitu yang berada di bagian kutub--berderet di bagian-bagian inti yang sedang bergerak lebih lambat ketimbang yang berada di tepi luar, yaitu yang berada di sisi ekuator.
Dengan demikian,bagian-bagian puncaknya yang kecil dapat berputar-putar lebih cepat dengan dorongan yang ada ketimbang bagian-bagian puncak yang besar, dan para peseluncur indah dapati bahwa mereka dapat berputar-putar lebih cepat dengan mengurangi ukuran keseluruhan (putaran--pen.) dengan cara menarik tangan mereka untuk memeluk tubuh mereka.All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com