Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Absurdnya Kekhawatiran Elit Tentang Reaksi Masyarakat Terhadap Pengumuman Tentang Planet X Nanti

 on Rabu, 03 Oktober 2012  


Sumber: ZetaTalk Expectations 16 Sept. 2012 


Bagaimana kira-kira reaksi pihak penguasa yang mengkhawatirkan tentang kemungkinan 93% akan dibukanya keberadaan Planet X oleh Obama dengan adanya empat kemungkinan skenario berikut ini ?
Skenario 1:  Ekor Planet X pada akhirnya akan memaksa pengungkapan resmi tentang Planet X kepada publik yang merasa kaget sehingga menuntut jawaban-jawaban. 
Skenario 2: Tahap 7 dari 10 Tahapan menuju Pergeseran Kutub tengah mendapatkan momentum, yang menyebabkan publik yang sekarang terkena dampaknya mempertanyakan penjelasan resmi mainstream terhadap Perubahan-Perubahan Bumi. 
Skenario 3:  Momentum Pemelekan yang sangat kuat tengah menciptakan adanya pengungkapan dari indivdu maupun grup di kalangan rakyat bumi yang berjumlah milyaran. 
Skenario 4:  Semakin lamanya pengungkapan resmi tentang Planet X dilakukan setelah bertahun-tahun coverup ini akan menciptakan intensitasnya sendiri di kalangan rakyat yang tak diberi tahu, yang serupa dengan binatang Zebra yang melihat seekor singa di semak-semak. 
Berikut penjelasan para alien Zeta/ZetaTalk.

Terjemahan bebas ZetaTalk Expectations, 16 Sept. 2012

Start of ZetaTalk
Mengutarakan kekhawatiran pada umum berbeda dengan  kekhawatiran yang sesungguhnya dirasakan para partisipan itu (pihak pengungkap - pen.).
Mereka yang menentang pengumuman itu tengah memikirkan amuk rakyat yang akan diarahkan kepada mereka. Namun secara publik, selama berdekade-dekade, kekhawatiran yang telah terungkap itu selama ini adalah bahwa publik akan membuat rusuh yang mengakibatkan kegagalan-kegagalan fungsi bank, menolak datang ke tempat kerja atau membayar tagihan-tagihan mereka, dan membludak di dataran-dataran tinggi dalam jumlah yang sebegitu besarnya sehingga perlu diberlakukan Darurat Militer untuk melindungi para pemilik tanah dari serangan. Pendeknya, kolapsnya peradaban secara total.
Seberapa validnya kekhawatiran-kekhawatiran ini?
Kerusuhan selama ini secara tradisional bersifat oportunistik, dengan para perusuhnya mengosongkan (menjarah - pen.) toko-toko dari semua barang dagangan dengan segala alasan. Amarah yang terpendam lama diluapkan, bahkan jika amarah itu tak sesuai dengan situasinya. Keserakahan dan kebencian terhadap ketidaksetaraan sosial adalah motif-motifnya. Para perusuh itu mengklaim bahwa mereka memerlukan perlengkapan survival, namun TV baru dan pakaian mahal tidak masuk dalam perlengkapan itu. Biar bagaimanapun, tradisinya, alasan apapun telah digunakan di situ. Penangkalnya di sini adalah tindakan polisi dan militer, yang puncaknya adalah Darurat Militer.
Akankah kerusuhan semacam itu terjadi akibat pengumuman yang masih tertunda? Kami prediksikan bahwa yang akan terjadi malahan keguncangan diam-diam.

Runs on banks (penarikan dana bank secara besar-besaran oleh sejumlah besar klien), dimana berapapun jumlah saldo rekening giro atau tabungan ditarik, adalah kekhawatiran lainnya. Karena bank-bank TIDAK memiliki uang tunai yang mencukupi untuk mengakomodir tuntutan-tuntutan semacam itu, bank-bank harus menyatakan gagal atau menutup usahanya, yang mana kedua kasus itu akan menciptakan situasi darurat yang memerlukan intervensi pemerintah.

Akankah runs on banks terjadi akibat pengumuman itu?
Hingga suatu tingkatan terbatas, banyak warga negara yang akan mulai membawa tunai lebih banyak, karena takut bank-bank akan tutup. Namun ketika kegagalan-kegagalan bank tak terjadi, mereka akan kembali menggunakan kartu, bukannya tunai. Faktanya, bank-bank telah diperingatkan untuk menyediakan uang tunai, namun tidak diberi tahu alasan dari tindakan ini.
Argumentasi bahwa rakyat akan menolak datang ke tempat kerja, menolak mengirim anak-anak mereka ke sekolah maupun membayar tagihan adalah absurd, meskipun hal itu digunakan oleh sebagian orang saat melukiskan kolapsnya peradaban secara total akibat kesadaran rakyat terhadap lewatnya Planet X di jarak terdekat.
Sudah pastinya perhatian para pekerja akan teralihkan dan pembicaraan yang akan terjadi dimana-mana bukanlah tentang sport ataupun gosip, namun rakyat jelata akan mempertimbangkan apa yang akan menjadi KERUGIAN mereka dalam tindakan-tindakan semacam itu, yang akan melebihi keuntungan yang akan mereka dapat. Apa alasannya untuk menjadi gelandangan dan bokek? Pemikiran ini akan berputar-putar pada diri banyak orang, dan menjadi rencana tindakan bagi sangat sedikit orang.
Demikian pula, berkemas-kemas dan mengosongkan wilayah pesisir atau kota untuk pindah ke pedesaan tentu saja tindakan yang akan dilakukan sedikit orang saja.
Dan mereka yang mengambil tindakan ini akan mempertimbangkan kembali, hampir seketika, untuk kembali ke rumah. Apakah mereka membayangkan akan ada petani ramah yang tengah menanti kedatangan mereka, dengan kamar bersih, sepiring penuh makanan di meja, dan pelukan hangat? Apa yang akan mereka dapati malahan adalah uang tunai yang terus menyusut, para kerabat atau teman yang merasa terpaksa menerima sudah kehilangan kesabaran, dan potensi hidup menggelandang tampak membesar di cakrawala. Kebanyakan impulse semacam itu hanya akan berakhir menjadi pembicaraan di telepon saja, yang akan diikuti oleh rencana-rencana yang lebih sedang.
Hasil akhirnya akanlah rakyat yang terguncang yang merenungkan masa depan yang tiba-tiba telah berkembang dengan jalan-jalan yang lebih maju ketimbang sebelumnya.
Orang-orang berpengaruh yang membahasnya di TV akan tak ada habisnya membicarakan kemungkinan hasil-hasilnya. 
Agama-agama akan dapati gereja-gereja dan mesjid-mesjid terisi penuh, dengan doa-doa memohon keselamatan yang terucap dari bibir orang-orang beriman.
Para kepala rumah tangga yang serius dan bertanggung jawab akan membuat rencana-rencana, dan, kalau keselamatan tak memungkinkan kecuali kematian atau kelaparan, maka, seperti yang telah kami prediksikan, akan mempersiapkannya dengan cara-cara yang mencerminkan orientasi spiritual dan kematangan mereka.
Telah kami prediksikan bahwa cinta akan bersemi, namun demikian pula pengambilan kesempatan yang egois yang akan muncul hingga tingkatan yang mengejutkan."
End of ZetaTalk



Absurdnya Kekhawatiran Elit Tentang Reaksi Masyarakat Terhadap Pengumuman Tentang Planet X Nanti 4.5 5 Nirata Rabu, 03 Oktober 2012 Sumber:  ZetaTalk Expectations 16 Sept. 2012   Bagaimana kira-kira reaksi pihak penguasa yang mengkhawatirkan tentang kemungkinan 93% a...