Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Tentang Mahabaratha dan Kontak Alien Dahulu

 on Rabu, 03 Oktober 2012  

Baca juga:

Kisah Mahabharata yang terkenal dalam pewayangan Indonesia dengan kisah-kisah seperti, misalnya, Ramayana (Rama dan Sinta) serta Bharatayuddha (peperangan antara keluarga Pandawa dan keluarga Kurawa), diyakini oleh masyarakat umum sebagai mitos, suatu cerita yang dikarang sebagai pelajaran spiritual dalam bentuk karya sastra. Cerita-ceritanya banyak mengetengahkan kesaktian para dewa dalam konflik-konflik kedewataan. Sementara, kalau melihat dari penjelasan-penjelasan para alien Zeta tentang teknologi tinggi alien di alam-alam densitas lebih tinggi dari bumi, sepertinya cerita itu mungkin-mungkin saja terjadi. Ini menimbulkan rasa penasaran di benak banyak orang tentang apakah benar kisah-kisah itu mitos belaka.

 Credit : Wikipedia

Berikut penjelasan para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan tentang Kisah Mahabaratha dan tentang kontak manusia dengan alien di jaman dahulu yang berbeda dengan di jaman sekarang.

[Kontak Manusia Dengan Alien Harus di Bawah Sadar Setelah Vote Bumi] 
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written November 17, 2007 on the GodlikeProduction live chat.

Sebelum peristiwa Roswell, yang mana terjadi saat Bumi memberikan suara untuk menentukan masa depan orientasi spiritual Bumi, kotak dengan alien-alien diperkenankan terjadi di alam sadar manusia dan bukannya terkubur di bawah sadar.

Telah kami jelaskan secara mendetil bahwa setelah pemberian suara oleh jiwa-jiwa di Bumi, Dewan Alam Semesta Ini mengeluarkan ketetapan bahwa seluruh kontak dengan alien harus terjadi di bawah sadar.
Hal ini untuk melindungi sejumlah besar manusia yang diharapkan akan bergabung dalam rank kontakti sebelum diserang oleh agama-agama terorganisir atau diserang oleh orang-orang yang ketakutan.
Kebanyakan kontakti, sebelum peraturan ini ditegakkan, memilih untuk membiarkan kontak dengan alien masuk ke latar belakang kesadaran mereka--memilih dalam keadaan amnesia--karena adanya konflik-konflik yang akan dihadapi antara status mereka (sebagai kontakti) dengan kehidupan normal mereka di bumi.
Namun bagi mereka yang aktif mencari kontak dengan para alien Pengabdi-Ego melalui penyembahan terhadap setan atau ritual-ritual Setan, alasan pribadi semacam itu (amnesia -- pen.) sering kali dianggap sebagai halangan untuk mengambil keuntungan dari nasehat (dari setan) yang mereka cari.
Bahwa diperkenankannya (oleh Dewan Alam Semesta Ini - pen.) untuk kontak dan penampakan alien-alien tercatat secara sadar (dalam memori manusia jaman dahulu--pen.) dapat dilihat dari berbagai karya tulis seperti, misalnya, tulisan-tulisan Veda di India.
Apa yang digambarkan dalam tulisan-tulisan itu bukanlah fantasi, melainkan interaksi sejati dengan alien.
[Sulitnya Penggambaran Teknologi Tinggi Alien Oleh Umat Manusia Kuno]
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Past, Note: written on Feb 15, 2002. Planet X and the 12th Planet are one and the same.

Sebelum peristiwa Roswell, para tamu alien tidak disyaratkan untuk merekam kunjungan-kunjungan mereka hanya di bawah sadar. Sebagaimana yang dilaporkan oleh kitab-kitab Veda, manusia melihat para tamu alien mereka dalam segala jenis bentuk.
Dalam upaya menyampaikan pengalaman-pengalaman mereka, para manusia itu mengalami kesulitan dan terbata-bata. Banyak manusia yang menggambarkan (alien-alien itu) sebagai hewan-hewan aneh. 
Namun di luar penampilan fisik para tamu alien mereka itu, bagaimana caranya menggambarkan fenomena yang mengiringi para tamu itu?
Levitation (terangkatnya tubuh ke udara--melayang), pesawat-pesawat ruang angkasa yang tiba-tiba muncul atau sirna, sinar-sinar laser, kemampuan untuk melucuti manusia tanpa menyentuh, dll. Maka, api, angin, apapun yang mungkin dapat menyampaikan pengalaman ini menjadi cerita verbal.
Cerita ini sering membingungkan orang-orang yang datang setelahnya, yang tak bisa meminta klarifikasi dari si penutur cerita.
Yang semakin mengaburkan masalahnya adalah para hominoid raksasa dari Planet ke-12, yang hidup di antara umat manusia hingga beberapa milenia yang lalu. 
Mereka hidup dalam Injil, sebagai sang Goliath raksasa, misalnya, dan merupakan para tamu alien dalam bentuk hominoid. Merekalah para dewa dari Gn. Olympus, para Visigoth di Jerman, dan para raksasa yang dilaporkan di mana-mana (di seluruh penjuru dunia - pen.). 
Maka, para tamu dalam berbagai bentuk bercampur dengan mitos.
Umat manusiapun sekarang ini ditinggalkan untuk mencari tahu sendiri.  
Pada utamanya, ambillah mitos dan kisah-kisah (kuno) Anda dalam konteks ini, dan lihatlah apa yang tergambar nantinya! Kebanyakan cerita rakyat bukanlah dongeng semata, namun upaya serius untuk mewariskan informasi penting. 
 [Tentang Bharatayuddha--Perang  Bharata
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: The VedasNote: written May 15, 1996.]

Cerita kuno yang berasal dari Teluk Persia ini menggambarkan dengan keakuratan yang hebat tentang hubungan-hubungan antara manusia dan alien-alien serta antara manusia dengan para hominoid raksasa dari Planet ke-12. 
Wilayah di bumi ini secara harafiah dibanjiri oleh alien-alien dari orientasi spiritual Mengabdi-Ego maupun Mengabdi-Kebaikan ketika itu, karena adanya gangguan pada keseimbangan Bumi yang disebabkan para hominoid raksasa yang agresif itu. 
Para alien Pengabdi-Ego datang untuk mencanangkan ketidakseimbangan ini, yang mana merupakan kecondongan spiritual ke orientasi mereka (para alien pengabdi-ego) itu akibat rasa takut dan ketakberdayaan yang dialami para manusia yang diperbudak. Maka, para alien Pengabdi-Kebaikan datang untuk mengimbangi trend ini.
Pertempuran-pertempuran ini pada akhirnya menghasilkan hukuman karantina yang dijatuhkan oleh Dewan Alam Semesta Ini pada para raksasa hominoid ini, yang kemudian pergi meninggalkan bumi.  
Selama pertempuran-pertempuran ini, alien-alien golongan Mengabdi-Ego dengan golongan Mengabdi-Kebaikan terlibat dalam serangkaian keterlibatan terbatas, yang mana, untuk beberapa kasus, melibatkan potensi untuk mati atau terluka pada bentuk fisik yang menjadi wadag bagi ruh-ruh yang berinkarnas ini.
Bagi manusia-manusia yang menyaksikan drama ini, pertempuran ini tampak ajaib, fantastis, dan sangat seperti yang dialami para kontakti ini, yang merasa cerita-cerita mereka tak akan dipercayai. Namun mereka merekam secara genetika apapun yang mereka lihat dan dengar, karena, tak seperti para kontakti sekarang ini, mereka diperkenankan merekam ingatan-ingatan ini dalam kesadaran mereka.  
[Kunjungan Alien Sebelum Kecelakaan Roswell, Masih Disadari Manusia ]
Seluruh kunjungan atau pertemuan kebetulan (dengan alien) sebelum kecelakaan Roswell terjadi secara sadar, karena Bumi belum resmi memberi suara terkait orientasi spiritualnya di masa depan, yaitu orientasi spiritual target Transformasinya.
Maka, kisah-kisah Veda merekam pertempuran klasik antara  alien-alien Pengabdi-Ego dengan alien-alien Pengabdi-Kebaikan--bentuk-bentuk kecerdasaran dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan berbagai fenomena antigravitasi seperti tubuh yang terbang dan pesawat melayang-layang. 
Semua itu nyata, dan dongengnya sama menariknya bagi manusia, baik sekarang maupun di jaman dahulu kala.






Tentang Mahabaratha dan Kontak Alien Dahulu 4.5 5 Nirata Rabu, 03 Oktober 2012 Baca juga: Index Annunaki Kisah Mahabharata yang terkenal dalam pewayangan Indonesia dengan kisah-kisah seperti, misalnya, Ramayana (Ra...