"Upaya terencana oleh George Herbert Bush dan para kroninya memang telah dikenal selama berdekade-dekade ini. Rencana agresifnya atas dibuatnya klon-klon bagi putera tertuanya sudah pastinya merupakan kisikan. Ada sekitar 14 klon yang hidup terlahir untuk 3 generasi yang tetap bertahan untuk administrasi George W. Bush. Ia menginginkan boneka, dan merencanakan dengan tepat apa yang harus terjadi - perampasan ladang-ladang minyak di Timur Tengah melalui militer paling digdaya yang pernah dikenal dunia.
Rencana ini dibantu oleh rencana-rencana jangka panjang dalam pemalsuan suara pemilihan melalui mesin-mesin voting elektronik tanpa kertas serta mesin-mesin penghitung suara yang dapat mengganti jumlah total secara instan dari kejauhan melalui remote control. Semua rencana ini digabungkan untuk menempatkan mesin George Herbert. Namun saat itulah Dewan Alam Semesta Ini memutuskan perlunya keseimbangan (di bumi) serta menyetujui pemblokiran terhadap rencana-rencana mereka itu seperti misalnya Senjata Pemunah Masal di Irak.
Ada banyak rencana di kalangan Pengabdi-Ego yang tak berkembang ataupun sukses. Obama sebagai seorang Anak Bintang adalah salah satu rencana (untuk mengcounter para Pengabdi-Ego itu--pen.) yang dilaksanakan oleh para alien Pengabdi-Kebaikan untuk masa-masa itu.
Sebagaimana dengan rencana-rencana para Pengabdi-Ego, ada banyak rencana di kalangan alien Pengabdi-Kebaikan yang tak berkembang ataupun sukses.
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written October 25, 2008 on the GodlikeProduction live chat.]
Inkarnasi Obama
Terjemahan bebas dari The ZetaTalk Newsletter #105, 16 Nov. 2008
Pada Mei 2007, seorang paranormal bernama Gordon Michael Scallion dalam keadaan trance menyampaikan pesan dari alam gaib bahwa presiden AS selanjutnya adalah "Lincoln" dan akan berada dalam tubuh seseorang yang dipanggil "Obama".
Ellie Crystal and Gordon-Michael Scallion, October 17, 2007 (LINK) : "During the broadcast Gordon-Michael mentioned his May 2007 prediction at the Edgar Cayce Prophecy Conference when he said, "If there are no new entries into the field, then Lincoln shall return and occupy the White House again". He then named Obama as the next president."
VIDEO: Scallion VideoMedia massa telah memperhatikan bahwa Obama terpaku pada kepresidenan Abraham Lincoln, dengan menyebutkan bahwa, misalnya, ia menginginkan "tim para rival" untuk memberinya advis, sebagaimana yang dulu dilakukan Lincoln. Obama mengumumkan pencalonannya di Springfield, Illinois, sebagaimana yang dilakukan oleh Lincoln dulu. Baik Obama maupun Lincoln adalah pengacara dari Illinois, yang menjabat di badan legislatif negara, kemudian di Senat AS sebentar.
Mungkinkah ruh Lincoln kembali, berdarah Afrika-Amerika, untuk menyelesaikan apa yang telah direncanakan untuk dilakukan oleh Lincoln dahulunya?
Can Obama Pull Off a Historic Presidential Double Play? (huffingtonpost) November 10, 2008: (Terjemahan bebas) "Presiden kita terobsesi oleh Lincoln, yang merubah negara ini dengan merubah kebijakan pemerintahan dan dengan menggunakan mimbar pengganggu untuk membantu kita merubah diri kita sendiri."
Abraham Lincoln's Legacy, July, 2008 (astrology.about.com): (Terjemahan bebas) "Obama hampir seperti menyampaikan pesan dari alam gaib dari presiden ke-16 (Abe Lincoln - pen.), ia sudah pastinya memiliki bakat yang sama dalam hal orasi yang memberi inspirasi. Foto Lincoln digantungnya di atas meja kantor Senatnya. Mengikuti jejak langkah Lincoln, Obama mengumumkan pencalonan dirinya di anak tangga Ibu Kota negara bagian Illinois di Springfield, tempat pidato "House Divided" (oleh Abe Lincoln--pen.) di tahun 1858 yang terkenal itu. Ia berbicara di Great Hall di Cooper Union, dimana, pada 1860, Lincoln menyampaikan pidato anti-perbudakannya yang dikatakan telah memenangkan kursi kepresidenannya. Lincoln, juga seorang pengacar dari Illinois yang menjabat di badan Legislatif Negara sebelum dipilih di Senat, sempat menjabat di Kongres hanya dua tahun sebelum bertugas di Gedung Putih. Maret lalu, seorang paranormal terkenal Gordon Michael Scallion, yang sedang berbicara kepada sebuah grup di A.R.E. (Association for Research and Enlightenment, The Edgar Cayce Foundation) di Virginia Beach, menyampaikan informasi dari alam gaib tentang bahwa Obama adalah Abe Lincoln yang bereinkarnasi--sebuah thesis yang menarik meskipun sepertinya tidak mungkin.Menurut para alien Zeta, perasaan banyak orang bahwa Obama adalah Abraham Lincoln yang bereinkarnasi itu adalah benar. Berikut komentar mereka.
"Obama juga adalah Lincoln, sebagaimana yang sudah terlihat jelas oleh banyak orang, termasuk Gordon Michael-Scallion. Kebanyakan Anak Bintang mengenali dari sejak awal bahwa mereka itu berbeda, dan dapat merasakan apa alasannya. Dalam kasus Obama, ia memiliki ruh yang menyurup (Penyurup/Walk-In) di masa remajanya, sehingga mampu memilih tubuh dan lingkungan hidup yang sesuai untuk misinya itu.
Dalam kasus-kasus semacam itu, dimana Walk-In terjadi, tubuh serta pikiran manusianya merasakan ada yang berubah, dan mencari jawaban atas hal ini, yang kemudian menyimpulkan bahwa mereka memiliki sosok ruh baru di dalamnya." [Terjemahan bebas dari Komentar ZetaTalk 11/8/2008]
Abraham Lincoln
[Obama Sebagai Anak Bintang Yang Politisi] Terjemahan bebas dari ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written October 25, 2008 on the GodlikeProduction live chat.
"Anda beranggapan bahwa seluruh manusia beroperasi dengan memikirkan kesejahteraan rakyat. Ada individu-individu, yang sangat Mengabdi-Kebaikan dan memikirkan kesejahteraan rakyat, namun para individu ini jarang menjadi politisi. Para politisi tak dapat meningkatkan jabatannya jika memiliki mindset ini. (Karena) Mereka (para Pengabdi-Kebaikan--pen.) akan tetap menjabat di kantor namun tak membagi-bagi kartu yang mereka inginkan dengan orang lain, tak membuat kesepakatan-kesepakatan, dan dengan demikian tak mendapat dukungan dari mereka-mereka di jabatan-jabatan tinggi yang diperlukan untuk bisa meniti karir.
Obama adalah pengecualian. Dan ia bukan hanya pengecualian semacam itu. Jika Anda mengingat-ingat bagaimana situasinya sebelum ia mencalonkan diri sebagai presiden, ia tak diharapkan akan berhasil dalam tawar-menawar kursi kepresidenan. Kesuksesannya itu bukan karena insider dealing.
Kesuksesannya itu karena ia memilih tim yang tepat dan utamanya karena ia mencari dana langsung dari rakyat. Ia berhadapan langsung dengan rakyat, menawari mereka jabat tangan yang setara, dan bukannya demi kepentingan-kepentingan khusus. Namun (Arnold) Schwarzenegger (misalnya) bukan individu semacam itu, yang mana, seperti kebanyakan politisi, ia menyogok masyarakat dari waktu ke waktu untuk bisa tetap menjabat.
Obama tahu bahwa kecuali ia mendapatkan posisi, ia tak dapat melakukan apapun bagi umat manusia. Persaingannya dengan Hillary tidaklah mudah, karena Hillary jauh lebih unggul dengan dukungan Clinton dan telah diekspektasi untuk menang. Demikian pula, sebagai kandidat presiden berdarah Afrika-Amerika yang berkompetisi dengan seorang pahlawan perang, jalannya sungguh tidaklah mudah. Ia ingin mengakhiri peperangan di Irak, dan alasan terkuatnya adalah bahwa pasukan-pasukan AS dibutuhkan untuk mengejar Bin Laden.
Apapun situasinya yang terjadi nanti ketika ia menjabat sebagai presiden, atau ketika perubahan-perubahan Bumi menghancurkan negaranya, ia tak akan disalahkan karena telah mengutarakan alasan ini."
[Obama dan Planet X] Terjemahan bebas dari ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written October 4, 2008 on the GodlikeProduction live chat.
"Seperti yang telah kami jelaskan, para politisi yang mengetahui tentang Planet X tak memiliki pilihan, saat ini, selain menyalahkan Pemanasan Global. Anda akan memperhatikan bahwa para politisi ini hampir semuanya berupaya mendorong umat manusia untuk menjauh dari pengandalan mereka terhadap minyak dan gas sebagai sumber energi, serta mendorong energi angin dan matahari atau cara-cara lainnya yang mungkin bisa tersedia bagi grup-grup survival.
Seperti yang telah kami nyatakan, siapapun politisinya yang berupaya membocorkan kebenaran tentang kehadiran Planet X akan dihentikan sebelum ia dapat mengutarakan peringatannya atau ia akan dihalau ke bangsal rumah sakit jiwa. Maka, pesannya tak akan disampaikan sesuai ekspektasi.
Obama memiliki sumber informasinya sendiri, dan memiliki insting yang sangat bagus. Ia, seperti yang telah kami sebut-sebut, Anak Bintang, dengan ruh yang tua dan bijak, yang akan meng-update pikirannya ketika waktunya yang tepat sudah tiba. Saat ini, informasi semacam itu akan membuat fokusnya terpecah. Memenangkan pemilihan menjadi prioritas utamanya."
Tentang Akte Kelahiran Obama
Sumber: Birther Movement, ZetaTalk Newsletter #146, 16 Agt. 2009
Desas-desus bahwa Obama bukan warga negara asli Amerika telah dimulai sejak kampanye kepresidenan 2008, yang utamanya atas permintaan para pendukung Hillary Clinton. Mereka menegaskan bahwa Obama lahir di Kenya, bukan AS. Desas-desus ini terus dihembus-hembuskan meskipun ada bukti-bukti yang tak dapat disangkal bahwa Obama lahir di AS. Akte kelahiran Obama dari Hawai telah diperiksa oleh para pemeriksa yang tak terhitung banyaknya, dan kelahirannya telah diumumkan di surat kabar Hawaii kala itu.
Who Are the Birthers? July 23, 2009 (cbsnews) : "Almost as soon as Barack Obama emerged as a serious candidate for the presidency, rumors about whether or not he is really an American, and thus eligible for the presidency, began popping up online. In response, the Obama campaign posted his birth certificate showing that Mr. Obama was born in Hawaii on August 4, 1961. There was overwhelming evidence against such claims, including Mr. Obama's 1961 birth announcement, printed in two Hawaii newspapers."Mungkinkah bahwa orang tua Obama telah memalsukan akte kelahiran di tahun 1961 karena telah melihat visi bahwa Obama akan mencalonkan diri menjadi presiden nantinya?
Argumentasi ini bahkan memasukkan juga nomor akte, yang terdiri dari sekitar 30 angka, jauh di luar akte kelahiran di hari yang sama, yang diberikan kepada ibu beranak kembar. Alasan diberikan oleh ibu beranak kembar itu karena si ibu sedang dalam proses melahirkan selama 20 jam, dan nomor akte itu dikeluarkan saat tibanya di rumah sakit.
Segala hal tentang kelahiran Obama benar-benar otentik.Namun kontroversi tetap ada. Beberapa gugatan telah diajukan namun ditolak. Yang terbaru adalah apa yang dianggap sebagai akte kelahiran Kenya yang dibuat oleh orang-orang yang mendorong agenda ini, dan diserahkan ke pengadilan federal. Masalahnya? Akte kelahiran itu palsu, dan hampir-hampir bukan hasil pemalsuan yang lihai.
'Birthers' Latch Onto Forged Kenyan Birth Certificate, August 3, 2009 (LINK): "Foreign birth certificates, unlike, say, American passports, are prime targets for forgery - few people stateside know what the real ones look like, and the penalties for forging them are basically non-existent. So here it is: the "certified copy of registration of birth" that Orly Taitz obtained and is submitting as evidence in her lawsuit on behalf of Alan Keyes. The most obvious problems:
Menurut para alien Zeta, masalah ini tak berdasar selain partai Republican yang tak puas yang mengharapkan hasil untung-untungan. Berikut penjelasan para alien Zeta.
- It records Barack Obama Sr's age as "26." Obama Sr was born in 1936; his son was born in 1961.
- Its publication date is February 17, 1964, but it purports be a document of the "Republic of Kenya." Kenya did not become a Republic until December 12, 1964, a year after it won independence from Great Britain.
- The document contains a number that's either a humorous coincidence or a wink by the forger. It's number 47,044. Barack Obama, 47 years old, is the 44th president of the United States."
"Gugatan yang diajukan terhadap Obama nyata-nyata dilakukan oleh seorang pendukung Hillary, sebuah upaya terakhir untuk memaksakannya menjadi calon. Ketika Obama dimenangkan oleh sejumlah delegasi, Hillary benar-benar tak suka kalau harus keluar dari pertandingan itu, dan, faktanya, hanya berhenti sejenak dalam pencalonannya. Ia masih resmi menjadi kandidat!
Ia memberi alasan di muka umum dengan mengatakan bahwa banyak kontes yang hanya diselesaikan di konvensi, namun alasan sesungguhnya adalah bahwa para manajer kampanyenya berharap bahwa, menjelang konvensi, mereka dapat meyakinkan cukup banyak superdelegasi, dan bahkan pledged delegates, untuk beralih kepadanya. Namun hal ini tak terjadi. Yang terjadi malah sebaliknya. Ambisi kasar para Clinton sudah jelas, dan semakin tampak jelas, sehingga banyak orang yang mendukung kampanye Hillary kini dapat melihat wajah buruk di balik topeng.
Gugatan-gugatan tak selesai dalam satu hari. Dan gugatan tak berdasar ini--melawan akte kelahiran Obama di Hawaii--dirancang untuk membuat penundaan nominasi! Apapun akan dilakukan untuk mendapatkan waktu untuk melumpuhkan Obama. (Namun) Gugatan ini dengan cepatnya ditolak. Dan bahkan jika waktunya tidak bertepatan dengan nominasi, Partai Democratic akan terus melanjutkan seolah-olah tak ada masalah. (Terjemahan bebas dari ZetaTalk 23 Agt. 2008)
Masalah ini muncul beberapa minggu yang lalu, tepat sebelum Konvensi Democratic yang diupayakan oleh para fan Hillary sebagai upaya terakhir untuk memaksakannya menjadi calon. Rencananya adalah untuk mendapatkan surat perintah penahanan untuk mencegah konvensi itu memilih Obama sebagai calon. Faktanya, surat penahanan tak pernah dikeluarkan oleh hakim, yang mana adalah seorang pejabat yang ditunjuk oleh Clinton.
Namun, kasusnya masih bermain, belum lagi mati meskipun sudah terkena pukulan mematikan. (Sementara,) Obama memiliki surat-surat resmi yang diperlukan. (Terjemahan bebas dari ZetaTalk 6 Sept. 2008)
Telah kami nyatakan, setiap kali masalah ini muncul, tantangan-tantangan itu tak ada dasarnya. Pengadilan cenderung menolak gugatan yang tak berdasar untuk menghemat waktu, dan melakukannya dengan menemukan berapa jumlahnya untuk teknisnya dalam melakukannya.
Maka, masalah ini kemungkinan sekali akan ditolak begitu saja oleh Mahkamah Agung, sebagaimana ekspektasi. Tantangan-tantangan ini dikepalai oleh orang-orang yang menginginkan Clinton atau McCain memenangkan pemilihan dan mengharapkan terjadinya keajaiban selama proses ini. Hal ini semata-mata yang berada di balik gugatan-gugatan itu. (Terjemahan bebas dari ZetaTalk 6 Des. 2008)
Kami telah berbicara tentang masalah kewarganegaraan Obama dan upaya-upaya orang-orang yang menantang hal ini yang masih memiliki keinginan membara untuk menang. Namun tantangan mereka itu tak berbobot. (Terjemahan bebas dari Penjelasan ZetaTalk 27 Juni 2009)
Tentang Keterbataan Obama Saat Inaugurasi
Apa yang membuat Obama terbata-bata saat angkat umpah dalam inaugurasi kepresidenannya adalah ucapan Chief Justice Roberts yang salah yang mana kata-katanya yang benar sepertinya sudah dihafal betul oleh Obama sehingga membuat Obama terbata-bata menirukan kata-kata yang salah itu. Demikianlah pengangkatan sumpahnya menjadi harus diulang secara private.
Menurut para alien Zeta peristiwa ini disengaja oleh partai Republican yang berada di balik gerakan yang mempermasalahkan akte kelahiran Obama. Tujuan mereka adalah untuk menunda atau membatalkan administrasi Obama dengan mengupayakan cara-cara kotor yang dapat membawanya ke meja hijau karena suara mereka di Mahkamah Agung terbanyak.
Obama, Chief Justice Roberts Stumble in Recitation of Presidential OathJanuary 20, 2009-08-10 (foxnews) : "The oath as written is: "I do solemnly swear that I will faithfully execute the office of President of the United States...." But Roberts said, "I will execute the office of President to the United States faithfully." When Obama stumbled in repeating the line, it may have been because he knew the way it was supposed to be said."
Obama Sworn in Again After Error in the Oath at Inauguration, January 22, 2009 http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a8PEkkW.8rx0 : "President Barack Obama was sworn in yesterday for a second time by Chief Justice John Roberts, a cautionary do-over that occurred because they bungled the constitutional oath of office at the Jan. 20 inauguration.Berikut penjelasan para alien Zeta.
(Terjemahan bebas) "Telah kami sebutkan sebelumnya bahwa para birther itu adalah para Republican yang lebih dari sekedar penggerutu tak puas yang mencoba menjelek-jelekkan administrasi Obama.
Hingga baru-baru ini, mereka mendapat suara mayoritas di Mahkamah Agung, dan berharap membawa masalah ini ke meja hijau agar pengadilan dapat memberi putusan bahwa masalahnya belum selesai, dengan demikian akan membuat administrasi Obama tidak sah.
Kini mereka tak mendapat suara, namun mereka yang menjadi sekutu dalam masalah ini masih menjalankan agenda ini." ZetaTalk 8 Agt. 2009: