Seberapa Luasnya Alam Semesta?

Seberapa luasnya alam semesta ini menurut para alien Zeta Abdi-Kebaikan? Berikut penjelasan mereka.

Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Universe, written by Jul 15, 1995 

Alam semesta nan luas, yang begitu membuat penasaran manusia, memiliki misteri-misteri yang sepertinya di luar jangkauan manusia. 

Seberapa besarnyakah alam semesta itu? Apakah ada perbatasan-perbatasannya? Apakah akan abadi, ataukah melingkar? Apakah sebuah ilusi? Apakah seluruhnya homogen? 

Begitu banyak pertanyaan. 

Apakah alam semesta memiliki perbatasan-perbatasan fisik? 

Kami tidak tahu, kami juga tidak boleh tahu. Bagi kami, dengan peralatan-peralatan kami dan perjalanan-perjalanan kami, tampaknya tak berbatas.

Kami bepergian seperlunya saja, dengan menggunakan rumah kami sebagai basis, dan membatasi bepergian kami, (yang alasannya) bukan karena jarak namun karena apa yang kami kenali sebagai bagian-bagian tertentu dari Alam Semesta yang beracun bagi kami. Kami juga menggunakan satelit-satelit, yang disetel untuk mengukur (lingkungan/atmosfer--pen.) lalu kembali. 

Dengan cara inilah Tata Surya Anda diketemukan, bukan oleh kami, tapi oleh yang lainnya. Jika satelit kami kembali dengan data yang menunjukkan lingkungan yang beracun atau membuat kematian cepat, maka dapat dipahami jika kami tak akan menjelajahi alam semesta bagian itu.

Bagian-bagian yang berbeda dari Alam Semesta memiliki komposisi-komposisi yang berbeda. 

Maksud kami, elemen-elemennya ditemukan dalam proporsi-proporsi yang berbeda dan hasil reaksi-reaksi kimianya juga berbeda karakteristik-karakteristiknya. 

Ada dunia-dunia yang kehidupannya berbasis silikon. Ada yang memancarkan radiasi matahari yang beracun bagi kami demikian pula bagi Anda. Lingkungan-lingkungan itu mengandung bahaya-bahaya yang parah, oleh karena mikroba-mikroba berbasis silikon adalah mikroba-mikroba yang tak bisa dilawan dengan mengerahkan kekebalan tubuh Anda.

Di luar pernyataan-pernyatan sederhana ini, kami tak berwewenang menjelaskan tentang Alam Semesta kepada manusia, karena kami dibatasi oleh Peraturan Non-Interferensi dan juga karena kurangnya pengetahuan kami. 

Bagi Anda, Alam Semesta sepertinya tak berbatas, dan tak memiliki perbatasaan, dan bukan ilusi. 

Biarlah demikian adanya, karena bagi Anda itulah realitanya, dan terutama realita dimana Anda harus hidup. Itulah realita yang harus kami, Zeta, terima juga. 

Dan, sejujurnya, pengetahuan kami tidak lebih banyak dari Anda tentang cara kerja Alam Semesta. Alam Semesta mengandung rahasia-rahasia yang tidak boleh kami ketahui saat ini, di tahap pertumbuhan spiritual kami. Pertanyaan-pertanyaan ini harus tidak terjawab untuk sementara waktu ini.