Terjemahan bebas ZetaTalk: Atlantis, written Aug 15, 1995
Legenda-legenda Benua Atlantis tidak berdasarkan fakta aktual, melainkan kombinasi dari kebenaran-kebenaran yang ketika digabungkan akan melahirkan legenda Atlantis.
Kisah-kisah tentang benua Atlantis, yang tidak pernah ditemukan, didukung oleh mitos-mitos tentang kota-kota hebat yang tiba-tiba hancur akibat air laut yang naik. Well, peristiwa semacam itu tentu saja terjadi secara ekstensif di seluruh dunia setiap kali ada pergeseran kutub, seperti yang pernah kami jelaskan. Ada daratan-daratan yang terbenam ke bawah laut di Samudera Atlantik, namun negeri-negeri itu tidak lebih maju dari negeri-negeri yang berbatasan langsung dengannya di jaman bencana-bencana alam besar terakhir, namun tetap saja kisah-kisah Atlantis.
Ketika itu bumi dikunjungi oleh makhluk-makhkluk luar bumi yang berbentuk seperti manusia (hominoid). Dan para hominoid tersebut memiliki akses ke teknologi yang membuat takjub para manusia primitif yang menyaksikannya. Banyak kota di dan sekitar benua Eropa yang tenggelam ke bawah gelombang-gelombang laut selama beberapa pergeseran kutub terakhir. Ini karena Samudera Atlantik, sebagai lautan yang melebar, cenderung menarik turun pesisir-pesisir serta pulau-pulau di sekitarnya selama setiap pergeseran kutub. Lantai dasar laut Atlantik anjlok, menarik turun perimeternya bersamanya. Di luar apa yang telah diberitahukan tentang para tamu dari Planet ke-12, tak ada lagi yang perlu dijelaskan tentang desas-desus tentang benua Atlantis. Para tamu ini tidak lenyap karena tergulung ombak. Mereka lenyap karena dikarantina (oleh Dewan Alam Semesta Ini - pen.).
Dengan mengesampingkan desas-desus tentang benua Atlantis, umat manusia tidak mencapai kemajuan-kemajuan diluar apa yang mereka tangani sekarang ini, di jaman dahulu. Benua Atlantis bukanlah sebuah masyarakat manusia, melainkan sebuah masyarakat yang terdiri dari, dan dikuasai, oleh para hominoid canggih dari Planet ke-12. Seperti yang telah kami gambarkan, mereka menggunakan kristal-kristal sebagai alat-alat komunikasi, memiliki kekuatan roket, namun kecanggihan-kecanggihan itu setara dengan yang dimiliki manusia sekarang ini."
Benua Atlantis dan Benua Lemuria Yang Sesungguhnya
Terjemahan bebas ZetaTalk: Lemuria & Atlantis, Note: written on Jun 15, 1997. Planet X and the 12th Planet are one and the same.
Daratan yang naik atau lenyap ke bawah laut selama pergeseran-pergeseran kutub parah hampir semuanya menginspirasikan legenda-legenda. Dan jika daratan semacam itu didiami atau sering kali didatangi selama ekspedisi berburu, pola-pola hidup para orang yang selamat terganggu secara dramatis.
Benua Atlantis adalah daratan di dekat benua Eropa sekarang ini, yang ditarik ke Samudera Atlantik selama perobekan benua yang mengiringi pergeseran-pergeseran kutub parah, dan, dengan demikian lenyap secara dramatis ke bawah laut. Kematian yang terjadi ketika itu didampingi para makhluk luar bumi, yang mengambil kesempatan baik dari bencana-bencana alam dahsyat untuk membuat penyesuaian terhadap keseimbangan orientasi spiritual yang mempengaruhi ruh-ruh manusia yang sedang berkembang, yang selaras dengan sebuah ketetapan dari Dewan Alam Semesta Ini bahwa penyesuaian semacam itu diperlukan.
Benua Atlantis selama masa itu telah pada dasarnya dijajah oleh para raksasa hominoid (berbentuk manusia - pen.) dari Planet ke-12, yang sebelum karantina mereka sekarang ini dianggap sekedar ras hominoid lainnya di dalam tata surya Anda. Ketika itu, interaksi-interaksi antara manusia dan para hominoid tersebut diijinkan terjadi tanpa campur tangan (dari Dewan Alam Semesta Ini - pen.). Namun perbudakan manusia yang terus berlanjut oleh para hominoid raksasa ini membuat keseimbangan (orientasi spiritual di bumi - pen.) terganggu, dimana manusia semakin dan semakin saja kurang bebas memilih orientasi spiritual mereka berdasarkan perasaan mereka yang sesungguhnya, yang malahan semakin sering dipengaruhi oleh perasaan-perasaan tak berdaya. Maka, penyesuaian diperlukan.Bangsa Lemuria
Benua Lemuria berada di daratan di sisi lain dari dunia ini, di Samudera Pasifik, yang mana tergelincir ke bawah gelombang-gelombang laut tanpa ada campur tangan (gaib - pen.) selama sebuah pergeseran kutub yang serupa. Sebagaimana kebanyakan daratan di Samudera Pasifik, benua Lemuria dihuni oleh orang-orang yang mudah bergaul di Pasifik Selatan. Maka, kalau legenda-legenda tentang benua Atlantis berpusat pada kekuatan dan kekuasaan relatif yang dimiliki bangsa Atlantis, legenda-legenda Lemuria berpusat pada penampilan damai bangsa tersebut.
Bangsa Atlantis
Bangsa Atlantis, sebagai para hominoid raksasa yang layaknya manusia sekarang yang memiliki teknolgi, termasuk penggunaan kristal-kristal untuk alat-alat komunikasi, berperawakan seperti dewa. Maka, dengan demikian, kehancuran negeri tersebut tak perlu lagi dibuktikan merupakan ulah mereka sendiri. Sedangkan bangsa Lemuria, yang berjumlah besar karena negerinya lebih dari sekedar pulau-pulau yang bertebaran yang ada di Samudera Pasifik sekarang ini, telah didewakan sebagai ras spiritual yang istimewa, dan segala cara yang memberi manfaat akan terjadi jika mereka kembali. Inilah yang lebih seringnya terjadi tentang bagaimana negeri-negeri ini dipandang, dalam kematian, lebih dari ketika mereka masih hidup. "
