Terjemahan bebas dari Mar's Wood, The ZetaTalk Newsletter Issue 108, Sunday, December 7, 2008
Temuan luar biasa dalam foto Mars yang diambil oleh Rover telah menyalakan pembicaraaan panas di internet. Apa yang tampaknya seperti sepotong kayu dapat terlihat jelas tergeletak di batuan datar. Menurut para alien Zeta, itu memang sepotong kayu.
Konfirmasi ZetaTalk 29 Nov. 2008: Sebagaimana yang ditunjukkan oleh foto itu, benda itu hanya bisa sebuah beam/balok/tiang terbuat dari kayu. Ketika para Annunaki mendiami Mars untuk menambang logam emas, mereka dihadapkan dengan lansekap yang, seperti yang pernah kami nyatakan, perkembangan evolusinya tidak melebihi tahap lumut dan serangga.
Mereka tentu saja sudah akrab dengan arsitektur batu dan mortar, namun keindahan kayu dan bunga-bunga serta nyanyian burung adalah sesuatu yang sudah biasa mereka nikmati. Maka mereka mengirimkan beberapa dari itu, dan kalau flora dan fauna yang mereka kirim itu punah akibat hilangnya atmosfer dan mendinginnya planet Mars, kayu dapat bertahan dari perubahan-perubahan itu.
NASA menyadari kota-kota yang telah ditinggalkan oleh para Annunaki itu, sehingga tidak membawa rover range mereka ke sana. Namun spot transport akan sering kali menunjukkan jejak-jejak dari aktifitas sebelumnya, dan ini tidak diduga-duga!!Di awal hikayat ZetaTalk, para alien Zeta menjelaskan bahwa Mars tadinya adalah planet pemberi kehidupan, meskipun tidak berkembang di luar tahap lumut dan serangga. Mars memiliki air yang menopang sebuah atmosfer.
Para Annunaki kala itu enggan menambang emas di Bumi karena ada terlalu banyak hewan predator di bumi, maka mereka membangun operasi penambangan di Mars. Di sana mereka mencuci logam emas dengan air yang mereka alihkan ke rongga-rongga bawah tanah, dengan demikian, merusak atmosfer di Mars. Para alien Zeta dalam hal ini mendahului pengumuman NASA apapun mengenai es di Mars. [Baca: Kehidupan di Mars]
Kambing di Mars!
Terjemahan bebas dari Goats on Mars, he ZetaTalk Newsletter Issue 312, Sunday September 23, 2012
Apa yang dilakukan tengkorak kambing di Mars? Foto-foto yang disediakan oleh Mar’s rover Curiosity menunjukkan sebuah bentuk mencurigakan, yang luar biasa mirip tengkorak kambing atau domba. Menurut para alien Zeta, itu memang sebuah tengkorak. Seperti Wajah di Mars dan garis struktur kota-kota sebelumnya di Mars, bongkah-bongkah kayu, dan bukti air serta kehidupan sebelumnya di Mars, tengkorak ini akan diabaikan dan disangkal oleh NASA.
Jawaban ZetaTalk 8 Sept. 2012: Apa yang dimakan oleh Annunaki, setelah dikejar-kejar keluar dari Bumi selama karantina mereka dari umat manusia?
Karantina itu diberlakukan selama periode di antara kunjungan-kunjungan planet rumah mereka, Nibiru. Dengan demikian, kala itu, mereka telah mempersiapkan diri untuk memakan hasil bumi dan daging hewan atau ikan, yang mana tak ada satupun yang tersedia di Mars. Mars, seperti yang pernah kami jelaskan, tidak mengembangkan bentuk-bentuk kehidupan di luar lumut dan serangga, hampir-hampir bukan jenis makanan yang lebih disukai para Annunaki yang kekar. Untuk sementara waktu, hingga rumah planet mereka kembali dan memberi mereka stok makanan yang layak untuk hidup selama persinggahan mereka yang lama, 3600 tahun, mereka membawa makanan dari Bumi -- gandum -ganduman, bebuahan kering, dan ternak domba dan kambing yang dapat hidup dari lumut yang menutupi permukaan Mars di masa-masa itu.Tikus di Mars!
Terjemahan bebas dari Mice on Mars, The ZetaTalk Newsletter Issue 320, Sunday November 18, 2012
Obyek-obyek di Mars sedang menunjukkan bahwa ada kehidupan di sana, tidak hanya dahulu tapi juga sekarang! Pada 1995, para alien Zeta
- menggambarkan Mars sebagai planet pembawa kehidupan, yang menyimpan sebuah atmosfer, lumut dan serangga, namun menyatakan bahwa spesies-spesies yang berkembang di sana bukan asli Mars.
- menyatakan bahwa para Annunaki pindah ke sana ketika mereka mengosongkan Bumi, karena dipaksa oleh keputusan Dewan Alam Semesta Ini, akibat ulah para raksasa Annunaki itu sendiri yang merugikan manusia awal dalam pertumbuhan spiritual mereka melalui intimidasi mereka terhadap manusia.
- menyatakan bahwa, ketika berada di Mars, para Annunaki menggunakan air di permukaan untuk mencuci logam emas mereka, mengalirkannya ke gorong-gorong bawah tanah, sehingga menipiskan atmosfer yang langka di Mars.
- Air di Mars telah diakui oleh NASA pada 1999, namun mereka butuh waktu hingga 2011 untuk mengakuinya (secara publik) bahwa air tersebut telah dialihkan ke bawah tanah. Air di Mars tampak jelas di foto-foto ESA Mars Express Probe pada 2008.
- Sepotong kayu yang dipungut oleh Mars Rover menjadi viral di internet menjelang 2008.
- Lalu sebuah foto tengkorak kambing atau domba di planet Mars muncul pada September 2012.
- Lalu, kini, dari Mars Rover, sebuah foto makhluk hidup, seekor tikus atau tikus woodland! Rupa-rupanya atmosfernya dapat untuk bernapas! Tikus itu tidak berkembang di Mars, melainkan dibawa ke sana oleh ras hominoid yang sama, para Annunaki, yang telah membangun Wajah di Mars, yang juga membawa domba dan kambing-kambing untuk merumput di lumut-lumut, yang merupakan tumbuhan asli Mars, dan juga mencuci logam mereka di sana.
Konfirmasi ZetaTalk 10 Nov. 2012: Apakah ini hewan pengerat yang hidup di Mars? Memang, sebagaimana terlihat dari garis struktur kepala dan bahunya, penempatan mata dan telinga, dan sebagaimana ditunjukkan oleh bayangan-bayangan di bawah pipinya dan di bawah tubuhnya.
Kalau Mars itu sendiri hanya berkembang hingga ke tingkat lumut dan serangga, cacing-cacing dalam tanah, lalu bagaimana dan mengapa hewan-hewan pengerat ini tiba?
Baru-baru ini telah kami konfirmasikan adanya tengkorak kepala domba di lansekap Mars, yang dibawa ke Mars oleh para Annunaki agar mereka dapat memakan daging selama masa tinggal mereka yang panjang di antara masa-masa lewatnya planet rumah mereka, Nibiru (aka Planet X), di jarak terdekat dengan bumi. Meskipun ternak mereka diharapkan merumput, mereka juga membawa gandum-ganduman, kacang-kacangan dan bebuahan kering, yang selalu terdapat hewan-hewan pengerat di dalamnya, meskipun hanya yang mungil dan muda. Para hewan pengerat itu hidup dari lumut dan serangga dan cacing--sumber protein yang bagus--dan sangat mudah beradaptasi, dan masih hidup di sana!