Baca juga:
Kalau keterhuyungan bumi telah terbukti dan dapat diukur sejak 2004, maka keterhuyungan itu terus memburuk sekarang ini.
Beberapa bukti terbaik adalah posisi matahari saat terbit atau terbenam, yang tidak berada di Azimuth yang telah diharapkan. Untuk bukti pribadi,
- tetapkan dahulu arah Utara/Selatan dari lokasi Anda, tapi tidak menggunakan kompas (karena semakin kacau arahnya) melainkan menggunakan garis-garis grid di kota yang sudah ada sejak dahulu, atau yang telah dilakukan oleh para pemberi tanda pada survey-survey dahulu.
- Dari sana, hitunglah Azimuth matahari terbit Anda, lalu bandingkan dengan program-program planetarium seperti Skymap atau Stellarium.
Namun itu semua sering kali terasa terlalu teknis bagi mereka yang memperhatikan sinar matahari masuk dari jendela yang salah.
Alberto (di Itali) telah mencatat azimuth matahari terbenam baru-baru ini, di Pole Shift ning blog. Kojima (di Jepang) mencatat bahwa matahari seharusnya berada di azimuth 269°, not 214°. Dan seolah-olah Alberto tengah melihat matahari di lokasi yang seharusnya 2,5 jam lebih awal!
Keterhuyungan bumi menyebabkan bumi miring ke arah matahari ketika matahari sedang tinggi di Amerika Utara, sehingga membuat Itali berada di latitude yang lebih tinggi, maka Alberto sedang melihat ke bawah ke matahari (saat matahari terbit), ketimbang lurus ke barat. [Baca juga:
[Metode-Metode Alternatif]
1. Jam berapa tepatnya matahari terbit biasanya?
Metode alternatifnya adalah mengukur tepatnya jam berapa matahari terbit, dengan memperhatikan bahwa bola matahari itu muncul lebih awal atau lebih lambat dari yang diharapkan.
2. Membandingkan foto matahari terbit dari tahun ke tahun, pada hari dan jam yang sama
Namun alternatif lainnya lagi adalah citra-citra dari arsip-arsip webcam yang terpasang secara fixed, di titik yang sama, pada hari dan jam yang sama, dari tahun ke tahun. Kalau keterhuyungan bumi meningkat, maka seharusnya ada pergeseran pada bayangan-bayangan yang menunjukkan arah matahari di cakrawala, atau sudut dari matahari di langit lebih tinggi atau lebih rendah.
Upaya semacam ini oleh seorang anggota Pole Shift ning yang sangat teliti telah menghasilkan bukti semacam itu! Dari sebuah webcam di Denver, yang membandingkan foto-foto matahari terbit dari 2008-2013 untuk tanggal dan jam yang sama, orang dapat melihat bahwa matahari muncul lebih tinggi di langit dan semakin ke selatan. (Ini karena, keterhuyungan bumi dengan gerak angka 8 telah memiringkan bumi ke kiri, sehingga matahari tampak terbit lebih awal dan, dengan demikian, lebih tinggi dalam jalur lintasnya--akibat keterhuyungan bumi.