Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Tingkat Keparahan Pergeseran Kutub Tak Akan Berkurang

 on Kamis, 22 Agustus 2013  

Gejala-gejala pergeseran kutub berupa pergerakan-pergerakan lempeng signifikan--bukan sekedar bergeser sekian milimeter atau sentimeter per tahun--telah banyak dibahas di dunia, yang sebagian kecil telah diulas dalam blog Status-Dunia. Para pakar bereaksi dengan mengadakan pertemuan-pertemuan tingkat dunia sehubungan dengan pergerakan pergerakan lempeng tersebut. Sebut saja New Madrid, Megathrust Sumatera, dan masih banyak lagi lainnya. Sementara Megathrust Sumatera dikatakan oleh para pakar masih menyimpan energi besar yang sangat berbahaya. Faktanya, menurut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan, pergeseran kutub tak akan berkurang tingkat keparahannya meskipun Tahap 7 telah dimitigasi oleh Dewan Alam Semesta Ini. Berikut penjelasan mereka.

Terjemahan bebas dari Pole Shift Severity, The ZetaTalk Newsletter, Issue 358, Sunday August 11, 2013

Mereka yang melihat tingkat keparahan pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 telah diperbaiki hingga berjalan lebih lambat, dan, dengan demikian, berkurang keganasannya, menjadi bertanya-tanya jika intervensi semacam itu oleh Dewan Alam Semesta Ini kemungkinan tidak akan merubah dampak dari Pergeseran Kutub itu sendiri. Tidak perlu khawatir, nanti juga berlalu. Kurang lebih seperti itulah yang diharapkan orang-orang. Namun keakuratan ZetaTalk menunjukkan bahwa prediksi-prediksi kami harus dianggap serius, meskipun para alien Zeta tidak mengendalikan prosesnya.

Pergeseran kutub adalah peristiwa alam, dan Dewan Alam Semesta Ini tidak campur tangan dalam peristiwa-peristiwa alam. Menurut para alien Zeta, umat manusia dapat berterima kasih kepada Obama atas keberaniannya dan tekadnya untuk menghancurkan cover-up terhadap kehadiran Planet Nibiru, aka Planet X, karena, niat dialah yang menyebabkan Dewan Alam Semesta Ini memperbaiki pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 Tahap (menuju pergeseran kutub).
Komentar ZetaTalk 6 Juli 2013: Kami telah berulang-ulang menyatakan bahwa Pergeseran Kutub adalah peristiwa alam, dan, sebagai hal yang demikian, Dewan Alam Semesta Ini tidak akan ikut campur dalam peristiwa itu. 
Rumah sekolah manusia dirancang untuk memberi tantangan kepada manusia, agar pelajaran-pelajaran spiritual dalam berjalan. Apakah para alien yang ramah mencegah angin-angin puting beliung merobek kota-kota, banjir menenggelamkan orang-orang yang berada di jalurnya, atau mencegah petir menyambar tiba-tiba? Penyesuaian semacam itu memang terjadi untuk menunda pergerakan-pergerakan lemepng Tahap 7 agar rakyat akan menyadari apa yang sedang ditunda dan tidak tewas sebelum mampu bertindak. Adakah tambahan-tambahan peraturan semacam itu? 
Dewan Alam Semasta Ini lebih condong untuk mengijinkan intervensi dengan hal-hal yang telah dibangun oleh manusia, seperi bom nuklir atau pembangkit tenaga nuklir. Manusia yang membangunnya, dan Panggilan yang dilakukan manusia dapat merubah situasinya, memungkinkan manusia melumpuhkan apa yang telah ia buat, sebagai efeknya. Tapi ini tidak berlaku untuk event-event alam!
Apa yang sedang kami nyatakan adalah bahwa, terhitung dari hari ini, saat ini, Dewan tidak mengindikasikan rencana-rencana untuk mengintervensi Pergeseran Kutub di luar apa yang telah kami detilkan. 
Pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7, termasuk yang akan telah menyebabkan tsunami Eropa yang mengerikan, telah dimodulasi untuk memungkinkan umat manusia memahami apa yang sedang mendatangi mereka sebelum perubahan-perubahan bumi menimpa. Keputusan Dewan ini dipengaruhi sebagian besar oleh keputusan Obama untuk memberi tahu umat manusia, kalau tidak, Tahap 7 akan dibiarkan berjalan tanpa intervensi. 
Efek-efek Tahap 8, yang akan termasuk keterhuyungan bumi yang lebih parah serta penampakan Planet X complex yang lebih jelas, telah diijinkan tergelar sesuai jadwal.      
Apa yang akan menjadi pemikiran para kontakti, yang jumlahnya telah membengkak berlipat-lipat, terhadap pesan-pesan para alien Pleiades bahwa semuanya akan baik-baik saja dan pesan Zeta dapat diabaikan saja? Para alien Zeta menunjuk ke perbedaan yang sudah lama antara kedua grup alien yang berorientasi Mengabdi-Kebaikan itu, serta menyarankan untuk melihat realita yang sedang terjadi di bumi sekarang ini, dan melihat rekam jejak prediksi-prediksi para Pleiadan atau para Zeta. Apakah peristiwa-peristiwa alam nanti tampak seperti acara kumpul-dan-gaul saja? Dan pernahkah Pergeseran Kutub dikurangi dampaknya di masa silam?
Komentar ZetaTalk 6 Juli 2013: Rakyat mendapat informasi mereka tentang Pergeseran Kutub mendatang dari banyak sumber. Salah satunya adalah yang telah dipilihkan oleh pihak penguasa untuk memberi tahu mereka, yang akan beralih dari penyangkalan absolut bahwa Nibiru, aka Planet X, bahkan ada, ke penyangkalan bahwa Pergeseran Kutub akan sangat merusak bagi bumi. Keduanya adalah kebohongan. 
Masalah ini akan diperdebatkan, sebagaimana yang telah kami jelaskan, dengan versi kami tentang Pergeseran Kutub yang disajikan oleh Nancy dan situs ZetaTalk, sedangkan versi pihak penguasa disajikan oleh personil-personil terkemuka seperti, misalnya, Neil de Grasse Tyson.   
 Seiring dengan tergelarnya perubahan-perubahan bumi yang sejalan dengan prediksi-prediksi kami, rakyat akan semakin menanggapi versi kami dengan serius. 
Sumber informasi kedua tentang pergeseran kutub mendatang diberikan kepada para Kontakti, yang semakin bertambah jumlahnya dalam beberapa tahun terakhir ini akibat rasa cemas mereka tentang perubahan-perubahan bumi. Bukan hanya cuaca kacau, Matahari dan Bulan melenceng dari posisi, rasi-rasi bintang keluar tidak sesuai dengan musim-musim, namun semua ini diabaikan saja oleh media massa.  
Telah kami sebut-sebut bahwa para alien Pleiades dianggap sebagai "penerima tamu", yang sering kali menjadi yang pertama untuk merespon Panggilan baru karena sosok mereka serupa dengan manusia dan pesan-pesan mereka lembut. 
Respon terhadap Panggilan dikategorikan, sehingga, jika seorang Kontakti baru tidak puas dengan pemberitahuan bahwa tak ada sesuatu yang menakutkan yang akan terjadi di masa mendatang, merekapun dialihkan ke diri kami atau grup-grup lain yang memberi tahu secara jujur tentang apa-apa yang sedang mendatangi.
credit: zetatalk.com


Siapa Yang Merespon Panggilan Ke Apa Yang Manusia Sebut Tuhan Yang Maha Esa?
Ketika manusia berdoa meminta pertolongan atau sesuatu atau ketika manusia sedang memikirkan sesuatu, apakah itu dengan rasa cemas atau rasa lainnya, maka mereka sesungguhnya sedang melakukan apa yang disebut Panggilan, yaitu kontak dengan alam gaib. Manusia yang sudah mengakar dalam tradisi keagamaan tertentu akan sulit menerima konsep ini, karena keberadaan makhluk gaib berteknologi tinggi dengan sosok lebih buruk dari manusia akan cenderung dicap sebagai jin atau panggilan semacam itu. Namun itu masalah lain lagi. [Baca juga: Zeta dan Tuhan: Agama Zeta]

Kembali ke konsep panggilan. Konsep ini dijelaskan oleh para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan, yaitu salah satu grup alien Pengabdi-Kebaikan yang telah ditugaskan mengawal bumi selama Transformasi Bumi. Transformasi Bumi ini telah lama dinubuatkan oleh berbagai tradisi kuno, baik keagamaan maupun kesukuan, dengan berbagai tanda jamannya yang dapat diperhatikan oleh umat manusia sekarang ini.

Mereka menjelaskan, pada intinya, bahwa Alam Semesta, yang notabene eksis di dalam hukum-hukum keseimbangan/keadilan, yang merupakan perwujudan yang lebih luas dari apa yang manusia sebut sebagai Tuhan Yang Maha Esa, memasukkan Panggilan manusia ke dalam dua kategori:
  1. Panggilan berbasis mementingkan diri sendiri (ego)
  2. Panggilan berbasis hati yang baik demi kepentingan orang lain, demi satu atau demi banyak orang 
Kalau panggilan itu berbasis ego, maka yang menjawab adalah apa yang manusia sebut sebagai setan, yang tidak lain adalah para alien dari alam lebih tinggi yang Mengabdi-Ego--makhluk gaib jahat. Kalau panggilan berbasis kebaikan hati, maka yang menjawab adalah apa yang manusia sebut sebagai malaikat, yang tidak lain adalah para alien Pengabdi-Kebaikan dari alam lebih tinggi yang Mengabdi-Kebaikan. Inilah momen yang dikatakan manusia sebagai "malaikat menjawab doa yang tulus"

Berikut penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Who Takes The Call, Note: written by Jul 15, 1995:

Panggilan itu dijawab oleh berbagai jenis (makhluk gaib dari alam-alam lebih tinggi dari alam manusia--pen.), tergantung sifat Panggilan itu.
Kalau Panggilan dilakukan dengan sifat Mengabdi-Kebaikan, maka yang menjawab adalah diri kami sendiri atau para kerabat kami yang Mengabdi-Kebaikan. 
Pilihan saat menentukan Panggilan dari manusia mana yang akan ditangani tidak bersifat begitu sembarangannya sampai-sampai dijawab berdasarkan nomor urut atau kotanya. Pilihan itu adalah berdasarkan jenis aktifitas. Dan, jika Panggilan itu masuk ke dalam sebuah kategori tertentu, maka akan ada grup alien Pengabdi-Kebaikan tertentu yang merespon. Meskipun ada banyak grup alien Pengabdi-Kebaikan yang tengah bekerja saat ini, yang sesungguhnya ratusan jumlahnya, hal itu jauh lebih mudah ditangani. Karena pemindaian oleh grup dapat ditetapkan untuk jenis pikiran tertentu, dan siapapun manusianya yang masuk ke dalam pemindaian itu akan mendapat respon. Cara ini sederhana saja dan langsung.     
Ketika Panggilan bersifat Mengabdi-Ego, maka kunjungan-kunjungan tak menyenangkan dapat menjadi hasilnya. Ini mungkin dapat membingungkan sebagian orang yang merasa bahwa mereka telah memanggil dari rasa perhatian tulus dan cinta kasih, melalui doa misalnya. Doa sering kali terbungkus dalam sebuah permintaan untuk diangkat dari rasa tertekan, sehingga mudah saja untuk melihat bagaimana rasa mementingkan diri sendiri itu dapat merayap kedalam Panggilan semacam itu, meskipun Panggilan ini dibangun di dalam apa yang sebagian masyarakat manusia sebut sebagai cara yang penuh kasih dan religius dan bukan cara yang tidak berpusat pada diri sendiri. 
Rasa takut, di dalam dan dari rasa itu sendiri, adalah mekanisme yang digunakan oleh para alien Pengabdi-Ego untuk menyetir orang-orang yang condong ke arah Mengabdi-Ego itu agar semakin memikirkan dalam-dalam pikiran itu, dan lebih jauh lagi ke rasa mementingkan diri sendiri. Mereka yang penuh rasa takut teramat sangat mementingkan diri sendiri. Coba saja serukan "Kebakaran!" dalam bioskop yang penuh sesak, lalu lihatlah berapa banyak orang yang mengkhawatirkan orang lain saat itu. Mereka memikirkan diri sendiri.
All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com
13 Negara Bahas Megathrust Mentawai 8,9 SR, 24 April 2013 /ranahberitaPasca gempa dan tsunami di Mentawai tahun 2010, pemerintah terus mencurahkan perhatian pada kawasan kepulauan di Samudera Hindia tersebut. Hal demikian, juga tak terlepas dari publikasi para peneliti bahwa masih tersimpannya energi besar yang berpotensi mengeluarkan gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR) atau disebut megathrust di sekitar Siberut. Terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku institusi terkait, mengadakan International Table Top Exercise (TTX) Mentawai Megathrust Disaster Exercise (DIREx) di Hotel Pangeran Beach, Padang, 22-25 April 2013. Acara merumuskan kesiapsiagaan untuk Mentawai ini, melibatkan sekitar 251 orang dari 13 negara. Antara lain, negara-negara di ASEAN, Australia, Amerika, beberapa negara Asia Timur, dan beberapa negara dari Eropa. "TTX merupakan pelatihan peningkatan kapasitas dan kesiapan penanggulangan bencana terkait potensi megathrust 8,9 SR di Mentawai," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif, dalam konfrensi pers usai pembukaan, Senin (22/4). 
18 Negara Terlibat Pelatihan Bencana Megathrust Mentawai, 8 Feb. 2013 /thegloejournalBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta perwakilan dari 18 negara dan enam organisasi internasional mengadakan pelatihan persiapan menghadapi bencana megathrust Mentawai di Kota Padang. Sumatera Barat. Megathrust Mentawai merupakan satu lokasi di wilayah Sumatera yang diprediksi akan menjadi sumber gempa besar. Posisinya berada di batas lempeng (zona subduksi) di Mentawai, yakni Siberut-Sipora-Pagai. Kegiatan yang digagas oleh Concept Development Cenference dan Initial Planing for International Table Top Exercise 2013 itu diselenggarakan di Hotel Mercure, Kota Padang, dan dihadiri perwakilan dari 18 negara, di antaranya Australia, China, India, Jepang, Myanmar, Singapura, Amerika Serikat, dan Malaysia. Kepala BNPB Syamsul Maarif, Kamis (7/2/2012), mengatakan, acara tersebut membahas ancaman megathrust Mentwai yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Namun, megathrust atau potensi gempa besar di laut Mentawai masih tersimpan dan sangat berbahaya.


Tingkat Keparahan Pergeseran Kutub Tak Akan Berkurang 4.5 5 Nirata Kamis, 22 Agustus 2013 Gejala-gejala pergeseran kutub berupa pergerakan-pergerakan lempeng signifikan --bukan sekedar bergeser sekian milimeter atau sentimeter per...