Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Salju Yang Terbakar dan Polar Vortex

 on Sabtu, 15 Februari 2014  

Yang baru-baru ini, Januari lalu, menjadi viral di internet adalah adanya "salju palsu yang dapat terbakar" (lebih seperti plastik ketimbang salju normal) yang turun di Amerika belum lama ini. Spekulasi yang beredar adalah bahwa salju tersebut palsu dan merupakan hasil rekayasa orang-orang berkuasa di lingkaran Illuminati atau merupakan rekayasa mliter Amerika dengan menggunakan HAARP dalam salah satu upaya menguasai dunia. Berikut sedikit saja dari sekian banyak spekulan di internet tentang itu.
There is no doubt in many minds that there is some sort of geo-engineering going on across the Nation, and around the world. What we do not know, is the specifics behind it and what the purpose is. We do know though, that the strongest military weapon a military could posses is one that can manipulate the weather at will. Snow Across Country Appears to be Burning and Causing Odor http://resistancejournals.blogspot.ca/2014/01/what-is-with-snow-from-recent-storm.html
Kata-kata dari blog resistancejournals itupun disalin oleh sebuah blog Indonesia: "Apa yang kita tidak tahu adalah: spesifik dibalik semua kejadian itu, dan apa pula tujuannya…? Bagaimanapun juga kita tahu, bahwa senjata terkuat militer apapun bisa dimiliki, salah satunya yang dapat memanipulasi cuaca yang akan dapat terjadi." http://indocropcircles.wordpress.com/2014/01/30/salju-musim-dingin-2014-di-amerika-salju-palsu/ 

Salju yang terbakar ini kemudian dijelaskan oleh situs berita guardiantv, melalui seorang pakar atmosfer dari Universitas Wickonsin, sebagai proses alam--alami saja. Dan penjelasannya itu kurang lebih selaras dengan apa yang dijelaskan oleh para alien Zeta mengenai hal ini.
‘Fake’ Snow Rumored to Be Falling All Over United States http://guardianlv.com/2014/02/fake-snow-rumored-to-be-falling-all-over-united-states/ It has been going around the internet that fake snow that has recently fallen all over the United States, that it is somehow “geo-engineered” or “plastic”. Numerous videos have even showed up on various conspiracy theory websites and also YouTube saying the white stuff is also unable to be burned.  Some individuals are saying the fake snow is because of HAARP, which many conspiracy theorists thinks is a project created by the United States in order to control the weather and even cause earthquakes. Ackerman is a professor of oceanic and atmospheric sciences at the University of Wisconsin, and he is laughs off the idea of fake snow. He enlightens that whenever there is an interface of both water and air, either solid or liquid, there will be molecules attempting to leave the water. Additionally, the intense change that happens in temperatures when snow or ice is affected by something, such as a lighter, causes the solid to transfer to a vapor. Sublimation is apparent inside of a freezer, where ice cubes can eventually shrink with the passage of time, or out in fields where there is snow. They can sooner or later disappear without melting. A person will see that there is not any liquid water nor is there any hard ice which comes from melting, but the snow still is able to shrink. So the absurd idea of snow being fake is just that, absurd, it is not “geo-engineered” or “plastic”, no matter what any website or YouTube video has to say.

Berikut penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas Burning Snow, The ZetaTalk Newsletter Issue 385, Sunday February 16, 2014

Menuju penutupan Januari 2014, banyak wilayah Amerika Utara yang mengalami keguncangan  akibat cuaca dingin yang melampaui pemecahan rekor. Salju yang turun paling terkini tidak dapat mencair, melainkan panas membara dan menghitam saat dibakar. Salju yang terbakarpun menjadi viral di internet.
Pada 30 Jan. 2014, salju terbakar direkam di video dan disebarkan di Youtube dari Denver, Pennsylvania, Georgia, Toronto, Indiana, dan North Carolina di antara lusinan situs lainnya. Dan publik yang terkesimapun mengecek kalau-kalau salju di tempat mereka juga akan menghitam, bukannya mencair, ketika dibakar.

[Tentang Salju Terbakar dan Polar Vortex]
Menurut para alien Zeta, salju terbakar diakibatkan oleh komponen-komponen kimiawi di Stratosfer yang ditarik turun oleh apa yang disebut para prakirawan cuaca sebagai Polar Vortex di Kanada dan AS pada Januari.
Jika dibiarkan saja, komponen-komponen ini akan menguap, kembali ke Stratosfer, namun, ketika dibakar, komponen-komponen ini secara kimiawi dikombinasikan dengan H²O untuk membentuk suatu jenis plastik. Salju itu juga berbau seperti plastik, terutama ketika dibakar.
Penjelasan ZetaTalk 1 Feb. 2014:
"Salju atau hujan sudah pastinya akan membasuh partikel-partikel kecil dan kimia-kimia dari udara, sebagaimana yang telah dikenal. Setelah turun hujan, udara akan terasa segar, bersih dari debu maupun serbuk-serbuk tanaman. Ketika bongkah salju yang padat meleleh di musim semi, salju di sepanjang tepi-tepi jalan menjadi hampir berwarna hitam oleh residu yang telah ada di dalam salju, yang kini terkonsentrasi sehingga terlihat mata telanjang.

Apa yang sedang menyebabkan fenomena baru-baru ini di seluruh wilayah AS yang baru-baru ini terkena dampak oleh apa yang para prakirawan cuaca sebut sebagai sebuah polar vortex, adalah angin dingin yang ganas dari Arctic yang menyapu dengan gerakan melingkar ke wilayah barat bagian tengah kemudian ke selatan dan timur.

Aktivitas vortex ini tentu saja disetir oleh Keterhuyungan Bumi, dengan bola bumi dibagi ke dalam wilayah-wilayah yang terlalu dingin atau yang terlalu panas.
Kalau AS bagian tengah dan timur telah mengalami Musim Dingin kutub, maka Eropa telah mengalami Musim Semi dini, dan Alaska sering kali lebih panas ketimbang Florida..
Apa yang terjadi dengan zat-zat kimia yang berbahaya yang dilepas ke udara ketika jet stream dipaksa turun ke area-area bertekanan rendah?
Ya, zat-zat kimia berbahaya ini adalah produk-produk dari aktifitas kimiawi, yang dipergunakan oleh para elit kaya raya untuk menutupi kehadiran Planet X. Namun bahan-bahan kimia itu juga merupakan residu dari emisi-emisi dari mobil, dan pembangkit-pembangkit listrik tenaga batu bara, dan gas, serta sejumlah besar aktifitas individu, beserta elemen-elemen di ekor Planet X. 
Sudah jelas, polar vortex yang menjatuhkan salju di AS di hari-hari sebelum 30 Januari 2014,  menarik bahan-bahan kimia ini ke dalam salju yang menutupi kebanyakan AS. Apa yang terjadi ketika campuran ini terpengaruh oleh panas dari nyala api?
 Kalau air, misalnya dari salju meleleh telah dapat diekspektasi, maka kombintasi secara kimiawi antara H²O dengan bahan-bahan kimia lain akan menciptakan sesuatu yang mirip dengan plastik. Lagi pula, plastik dibuat dari produk-produk petrol, sehingga hasil itu tidak mengherankan.
Apakah ini berarti bahwa salju akan meracuni tanah dan air tanah?
Bahan-bahan kimia berbahaya ini akan menguap saat salju mencair, kembali ke atmosfer, tanpa meninggalkan jejak residu." 
[Jet Stream Akan Semakin Kacau]
Stratosfer adalah lapisan atmosfer bagian atas, di atas yang menjadi tempat kita manusia bernapas. Jet Stream ada di Stratosfer. Jet stream telah dirusak oleh Keterhuyungan Bumi sejak Planet X tiba di lingkungan Bumi pada 2003. Maka, tidak heran kalau jet stream menukik tajam selama polar vortex pada Januari 2014.


Stratosphere http://www.stormdebris.net/Stratosphere.html With the discovery of the Stratosphere, scientists could better define the area in which weather occurs. This helps to gain a better knowledge of the processes required to develop weather phenomena such as thunderstorms and tropical cyclones.
Jet Stream http://en.wikipedia.org/wiki/Jet_stream Jet streams are fast flowing, narrow air currents found in the atmospheres of some planets, including Earth. The main jet streams are located near the tropopause, the transition between the troposphere and the stratosphere.  The major jet streams on Earth are westerly winds (flowing west to east). Their paths typically have a meandering shape.
Prediksi ZetaTalk 5 Mei 2005:
"Temperatur dan kepadatan udara serta arah massa-massa udara dapat ditentukan, dan, demikianlah, para prakirawan cuaca telah menawarkan prediksi-prediksi secara historis.
Namun prediksi-prediksi itu telah menjadi semakin sulit, sebagian karena keterhuyungan Bumi yang membuat Bumi tersundul-sundul kesana-kemari di bawah mantel udara, yang sering kali di persilangan arus-arus ke jet stream. 
Akan ada lebih banyak lagi seperti ini yang akan mengikuti nantinya, karena keterhuyungan bumi tidak akan pergi maupun berkurang cengkeramannya, cukup berlawanan (dengan apa yang diyakini manusia umumnya--pen.), malah berjalan terus menuju kengerian-kengerian yang lebih banyak lagi."

[Salju Terbakar Bukan Akibat Chemtrail]
Uji-coba pada salju yang terbakar membuktikan bahwa salju tersebut sungguh mengandung zat berminyak!
As Snow-Burning Craze Sweeps Nation, Sublimation Purification Gets Results January 31, 2014 http://www.envirotribe.org/#!As-Snow-Burning-Craze-Sweeps-Nation Multiple people in multiple locations experienced dramatically different results when attempting to singe their snow.  From the plethora of tests we have seen already, it is quite clear that snow in many areas is not acting identical to snow found in other areas.  The toxicity varies from location to location, based on countless factors.  Sublimation Purification cuts the flame out of the equation, uses heat to vaporize the water, and what is left is a crystalline structure that takes a long time to melt, and when it finally does, an observable oily residue remains on the surface of the water.
Para alien Zeta menyatakan bahwa salju yang terbakar tidak disebabkan utamanya oleh chemtrail, melainkan oleh seluruh polutan lain yang dihasilkan manusia sehari-hari. Lihat saja asap polusi di atas Beijing dan LA baru-baru ini, serta emisi-emisi kolektif dari pembangkit-pembangkit listrik dengan tenaga dari pembakaran batu bara dan gas, untuk membayangkan efek kumulatifnya.
Beijing Smog Continues as Chinese State Media Urge More Action, January 14, 2014 http://www.theguardian.com/world/2013/jan/14/beijing-smog-continues China's state media have called for environmental improvements in unusually frank discussions of the country's pollution problem, as thick smog continues to shroud Beijing and other cities. 
Los Angeles Air Most Unhealthy in Nation, Study Says, July 30, 2010 http://www.allvoices.com/contributed-news/6426246-los-angeles-air-most-unhealthy Just about anyone who has been on a plane in the daytime descending into Los Angeles has seen that lovely brown layer of haze covering the sky. 
Air Emissions http://www.epa.gov/cleanenergy/energy-and-you/affect/air-emissions.html Electricity generation is the dominant industrial source of air emissions in the United States today. Fossil fuel-fired power plants are responsible for 67 percent of the nation's sulfur dioxide emissions, 23 percent of nitrogen oxide emissions, and 40 percent of man-made carbon dioxide emissions. These emissions can lead to smog, acid rain, and haze.
Minyak gemuk dalam ekor Planet X juga memiliki efeknya! Gemuk ini memberi halo di sekeliling bulan serta menciptakan awan-awan noctilucent dari zat-zat kimia dalam ekor itu. Semua itu terjadi sejak Planet X tiba di lingkungan bumi pada 2003.


Prediksi ZetaTalk 15 Feb. 2002: Di awal 2002, sebuah halo yang tampak berbeda sekali menjadi terlihat mata telanjang, dan ini terkait langsung dengan peningkatan abu di atmosfer. Namun, seiring dengan mendekatnya pergeseran, halo-halo semacam itu akan menjadi sering umum terjadi, mengelilingi bulan, cahaya-cahaya terang, lalu akan berhenti dikomentari karena ada gangguan-gangguan yang bahkan lebih banyak lagi yang akan mengganggu pikiran manusia yang sedang susah hati.

Pernyataan ZetaTalk 24 Jan. 2008: Ada zat-zat kimia berbeda yang ada di atmosfer bumi saat ini ketimbang yang pernah ada dalam ingatan manusia. Baru beberapa tahun yang lalu, sejak tibanya Planet X di bagian dalam tata surya ini, halo-halo di bulan ini, maupun awan-awan neon yang ganjil, diperhatikan.

Penjelasan ZetaTalk 25 Okt. 2008: Dahulu pernah kami nyatakan bahwa awan-awan neon atau tiang-tiang cahaya sesekali terjadi akibat perubahan-perubahan pada atmosfer yang diakibatkan oleh ekor Planet X. Perubahan itu tidak akan terjadi tanpa zat-zat kimia dari ekor Planet X yang bercampur dalam atmosfer. Display-display semacam itu akan menjadi semakin umum.



Salju Yang Terbakar dan Polar Vortex 4.5 5 Nirata Sabtu, 15 Februari 2014 Yang baru-baru ini, Januari lalu, menjadi viral di internet adalah adanya "salju palsu yang dapat terbakar" (lebih seperti plastik...