Pope Francis menjadi berita lagi, mengemban segala hal yang benar. Selamat kepada Pope Francis, yang benar-benar memahami situasinya. Ia memahami sifat dari pesan Yesus, makna sejati Aturan Emas, dan, sebagaimana yang akan dikatakan para alien Zeta, sikap orang berorientasi Mengabdi-Kebaikan yang sejati. [Baca juga: Spiritualitas Tertinggi: Aturan Emas]
Pope Francis Calls For 'Legitimate Redistribution' Of Wealth To The Poor, May 9, 2014 http://www.huffingtonpost.com/2014/05/09/pope-francis-redistribution-wealth-_n_5294629.html Pope Francis called for governments to redistribute wealth to the poor in a new spirit of generosity to help curb the "economy of exclusion" that is taking hold today. Francis made the appeal during a speech to U.N. Secretary-General Ban Ki-moon and the heads of major U.N. agencies who are meeting in Rome. Latin America's first pope has frequently lashed out at the injustices of capitalism and the global economic system that excludes so much of humanity. Francis had a similar message to the World Economic Forum in January and in his apostolic exhortation "The Joy of the Gospel." That document, which denounced trickle-down economic theories as unproven and naive, provoked criticism in the U.S. that he was Marxist. Francis has denied he's Marxist, and spent years in Argentina battling Marxist excesses of liberation theology. But he has said from the outset that he wants a church that "is poor and for the poor" and ministers to the most marginal of society.
Akankah saran Paus direngkuh oleh orang-orang kaya raya di dunia, yang sibuk mencoba membantu para politisi seperti Mitt Romney agar terpilih sehingga mereka dapat terus menikmati tax break oleh Bush bagi golongan kaya?
- More Proof that the Rich Are Getting Richer and the Poor Poorer
October 10, 2013 http://finance.yahoo.com/blogs/daily-ticker/more-proof-rich-getting-richer-poor-poorer-154916333.html The top 1% control 46% of the world’s assets -- and 86% of global wealth is owned by the richest 10%. Yet two-thirds of the world’s adults have wealth of less than $10,000. These numbers, compiled by Swiss bank Credit Suisse in its latest World Wealth Report, underscores that income inequality has become an international crisis.
Seberapa mungkin sarannya itu direngkuh oleh para kepala korporasi-korporasi, yang memegang posisi mereka berdasarkan kemampuan mereka dalam meningkatkan aset-aset pemegang saham.
Seberapa mungkin badan-badan politik, yang terus terpilih berdasarkan ukuran peti harta karun mereka untuk perang kampanye, untuk tiba-tiba memutuskan bahwa mereka harus memberi lebih banyak lagi kepada orang-orang miskiin?Apakah Komunisme menjadi jawabannya? Menurut para alien Zeta, ideologi inipun goyah, di dunia berdensitas ke-3 seperti misalnya Bumi ini sekarang ini, karena tidak semua orang Mengabdi-Kebaikan. [Baca juga: Masyarakat Pelayan-Umat di Bumi Belum Cerminan Densitas ke-4 ]
[Wawasan Para Alien Zeta Mengenai Kesetaraan dan Komunisme]
ZetaTalk Insight 15 Okt. 1996, terjemahan bebas: "Eksperimen-eksperimen ekualitarian (kesetaraan) di alam-alam Densitas ke-3 hampir tanpa kecuali menjadi berantakan, karena tindakan-tindakan grup tidak pernah sesuai dengan ideologi itu.
Semuanya bekerja sama kerasnya, sesuai bakat-bakat mereka yang dikategorikan menurut tingkat kemalasan yang membandel yang menjadi sifat alami semua orang tanpa ada rasa tanggung jawab yang kuat terhadap orang-orang lain. Ini adalah mayoritas orang di alam-alam Densitas ke-3.Dengan demikian, ketika sedang menjalankan sistem yang terhormat itu, semakin dan semakin sedikit saja hal yang dilakukan oleh semakin dan semakin sedikit saja individu.
Tambahkan pada situasi ini pemikiran bahwa orang-orang berbakat dan berhasil tidak boleh membanggakan diri maupun menerima penghargaan atas upaya-upaya mereka di luar apa yang diterima oleh orang-orang yang paling kurang dalam grup itu.
Motivasi untuk memberi kontribusi akan dilawan ketika orang-orang malas dalam grup ada dimana-mana, mengerjakan pekerjaan sesedikit mungkin. Peraturan-peraturan yang menentang penarikan keuntungan di atas penderitaan orang-orang lain (malah) jatuh ke dalam pemerasan, dan tumbuhlah sistem pasar gelap yang, kemudian, pada dasarnya menguasai sistem perekonomian, sebagaimana yang pernah terjadi di Rusia.Komunisme gagal karena orang tidak siap dengan sistem itu, bukan karena ideologi itu tidak bernilai.
Grup-grup Abdi-Kebaikan beroperasi melalui apa yang mungkin merupakan bangunan dari pemikiran-pemikiran Komunisme--semua orang berbagi aset grup dan dirawat oleh grup, apapun kontribusi mereka. Perbedaannya terletak pada kematangan spiritual dari grup itu, karena dimana semua orang peduli terhadap hasil kelompok sebanyak peduli terhadap diri sendiri, sistem itu bekerja.Komunisme sebagai sebuah konsep telah berulang-ulang diperkenalkan ke dalam masyarakat manusia, dan sesungguhnya dapat ditemukan sebagai sebuah konsep keluarga di kebanyakan rumah tangga. Namanya berbeda-beda tapi temanya sama saja--satu untuk semua dan semua untuk satu--bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh--keluarga yang berdoa bersama akan tetap bersama-sama; dan perlakukan orang lain sebagaimana kauingin diperlakukan.
Tidak ada yang salah dengan ideologi itu, tapi pastikan dulu bahwa setiap orang dalam kelompok memiliki dedikasi yang sama dengan Anda."[Komunitas Materialistik VS Komunitas Abdi-Kebaikan-Bersama]
Menurut para alien Zeta, Pope Francis sedang menggambarkan kehidupan dalam sebuah komunitas Abdi-Kebaikan-Bersama (Service-to-Other), dimana semua orang mempertimbangkan kesejahteraan orang-orang lain.
Ketika para alien Zeta ditantang, di awal masa hikayat ZetaTalk, bahwa sebuah masyarakat tanpa uang tidak akan mungkin, merekapun menawarkan gambaran kehidupan dalam sebuah komunitas yang sepenuhnya Mengabdi-Kebaikan-Bersama. [Baca juga: Tidak Ada Uang di Alam Abdi-Kebaikan][Penggambaran Para Alien Zeta Tentang Pasar Saham dan Barter]
ZetaTalk Description 15Juli 1995, terjemahan bebas: Apa sesungguhnya keuntungan dari kasino-kasino judi maya yang memakai nama-nama seperti Bursa Saham, Pasar Komoditi atau Pasar Obligasi?
Hal ini memberi keuntungan bagi orang-orang yang dapat memanipulasi lebih cepat, atau yang menggunakan taktik-taktik licik dan jitu yang selalu siap sedia, namun, keuntungan bagi semua orang sama sekali tidak ada.Aktifitas-aktifitas ini sesungguhnya bersifat parasit secara keseluruhan, karena para operatornya harus diberi makan dan tempat tinggal, namun tidak memberi kontribusi apa-apa. Sering kali, malahan, mereka mengambil keuntungan dari penderitaan orang-orang yang seharusnya mendapat keuntungan, yaitu mereka yang memproduksi.
Orang-orang yang pada dasarnya para penerima keuntungan di arena-arena judi adalah mereka yang sudah kaya raya, yang menyewa para penjudi ulung yang pada utamanya tidak akan pernah berhenti untuk alasan apapun untuk mendapatkan kesuksesan.
Hukum-hukum yang mengatur aktifitas ini tidak menghentikan kebohongan-kebohongan, pencurian maupun pengelakan regulasi. Ini karena adanya tekanan dan bujukan-bujukan yang diberikan oleh para orang kaya raya itu pada para legislator. Yang kalah adalah, lagi-lagi, orang-orang kecil.Jadi bagaimana masyarakat-masyarakat di Densitas ke-4 (yang mengabdi-kebaikan--pen.) berfungsi tanpa uang, sebuah media pertukaran?
Petani apel, ketika membutuhkan suatu barang selain apel yang ia tumbuhkan akan pergi lalu mengambil barang itu begitu saja. Demikian pula, yang lainnya akan datang untuk mengambil apel begitu saja, sebanyak yang dibutuhkannya.
Kalau ada terlalu sedikit apel, maka akan ada rasa tertekan yang dikomunikasikan secara telepatis, lalu rasa perlu adanya sebuah pertemuanpun diumumkan. Oleh karena ada rasa tertekan, orang-orang lain dalam grup itu menimbang-nimbang aktifitas-aktifitas mereka saat itu dari sudut pandang kebutuhan baru itu, lalu membahas alternatif-alternatifnya.
Pada dasarnya, seseorang yang mungkin sedang mengambil hari libur untuk mendedikasikan diri dalam suatu kegiatan (misalnya) belajar mungkin akan segera menghentikan kegiatannya itu untuk memberi asistansi, atau orang yang telah mengambil tanggung jawab untuk mencuci baju mungkin akan dapati dirinya ternyata memiliki waktu luang sehingga menawarkan diri untuk membantu. Atau bisa juga bahwa dalam menimbang-nimbang aktifitas-aktifitas seluruh orang, grup itu menyimpulkan bahwa apel kurang penting, maka sebuah kesepakatan diambil untuk membagi-bagi suplai yang ada secara lebih seksama.Dengan cara itu, uang digantikan oleh komunikasi dan kerja sama, dan cara ini baik-baik saja adanya." [Baca juga: Tidak Ada Uang di Alam Abdi-Kebaikan]