Menurut beberapa saksi mata hewan-hewan sebesar dinosaurus masih ada sekarang ini. Nessie dari Loch Ness adalah salah satunya dan yang paling dikenal manusia meskipun keberadaannya masih dipertanyakan. Para alien Zeta pernah menjelaskan bahwa Nessie memang masih hidup sekarang ini. [Baca: Bigfoot, Yeti, dan Monster Loch Ness]
Juga ada saksi mata yang pernah melihat hewan sebesar dinosaurus dan mirip T-Rex di Australia, di wilayah yang disebut outback (wilayah pedalaman tertentu yang menjadi ciri khas pedalaman Australia yang bergurun--pen.). Benarkah hewan darat sebesar dinosaurus itu masih ada yang hidup dan tinggal di outback Australia? Menurut para alien Zeta memang ada di sana. Berikut laporan ZetaTalk mengenai makhluk-makhluk itu, beserta penjelasan para alien Zeta.
Terjemahan bebas Dinosaurs Among Us, The ZetaTalk Newsletter, Issue 342, Sunday April 21, 2013
[Berita Tentang Nessie]
August 3, 2012 http://www.dailymail.co.uk/news/article-2183094/Skipper-claims-finally-proof-Loch-Ness Mr Edwards, who has spent 26 years on his quest, managed to capture this image of a dark hump slinking in and out of the lake's waters from the deck of his boat, Nessie Hunter, before it vanished back into the deep. The first recorded sighting was in 565AD and there have been thousands of eye witness reports since then.
[Penjelasan ZetaTalk Tentang Monster Nessie]
ZetaTalk Explanation 8/15/1995, terjemahan bebas:
"Nessie sama sekali bukan monster, melainkan raksasa lembut yang tidak lebih agresif dari ikan Dugong.
Spesies ini tinggal di banyak sekali tempat di seluruh bumi, namun baru-baru ini saja menjadi perhatian di danau-danau kecil di daratan. Apakah ini makhluk air tawar?
Ya, namun yang dapat beradaptasi dengan perairan payau. Makhluk ini terperangkap di danau Loch Ness selama sebuah pergeseran kutub, dimana tanahnya rutin terlontar ke luar laut dan jatuh di tempat-tempat lain di bawah ombak.Terperangkap, makhluk tersebut melanjutkan kehidupan normalnya, mengunyah tetumbuhan dan ikan dan sesekali memunculkan kepalanya ke atas permukaan air untuk merasakan apakah ia kehilangan kudapan-kudapannya.
Nessie hampir-hampir buta, dan mengandalkan indera penciumnya, yang peka di bawah air terhadap kimiawi dalam air, namun, di udara, menangkap partikel-partikel kecil yang terbawa oleh angin.Dapatkah Nessie keluar dari danau dan berjalan-jalan? Hampir-hampir tidak bisa. Makhluk ini memerlukan air untuk bernapas, karena memiliki insang-insang di sepanjang sisi-sisi tubuhnya, dengan demikian tidak dapat membuat dirinya keluar dari air lebih dari kepalanya."
[T-Rex Masih Hidup]
Nessie tidak sendirian, karena sesuatu yang mirip seekor T-Rex berdiam di Anrhem Land di outback Australia.
Dan sebuah varietas dinosaurus ada di Meksiko hingga baru-baru ini, hingga beberapa ribu tahun silam, sebagaimana didokumentasikan oleh patung-patung tanah liat yang diukur oleh para saksi matanya.
Fakta ini bahkan pernah diperhatikan pada 1972 oleh pencipta teori pergeseran kerak bumi yang terkenal itu, Charles Hapgood.
Tubuh-tubuh itu diukir oleh manusia-manusia di Ambaro yang (kalau tidak melihat sendiri--pen.) tidak bakalan tahu seperti apa penampakan dinosaurus-dinosaurus.
- Does a T-Rex Lurk in Australia's Outback? October 29, 2010 http://dinoplaza.blogspot.com/2010/10/does-t-rex-lurk-in-australias-outback.html The Burrunjor lives in Arnhem Land, Australia. In 1922, north of Cloncurry, stock men saw a "big lizard monster" that was bipedal and moved its tail from side to side when walking. Johnny Mathews, a part-Aboriginal tracker, claimed to have seen a 25ft. tall bipedal reptilian monster, moving through scrub near Lagoon Creek on the Gulf coast one day in 1961. In 1977, at Normanton district, an Aboriginal couple ran into a grey skinned Burrunjor that resembled a Tyrannosaurus, feeding on a bullock. In 1985, a 4-wheel drive vehicle and it's family of travellers, the Askeys, heading for Roper River Mission, happened to take a back road for some sightseeing. Just before they were to pull up and turn around to resume their journey to the mission, they all saw, moving together across an open plain some distance away, two bipedal-walking reptilian creatures a good 20ft. tall respectively.
- The Dinosaurs of Abambaro http://www.dinosaursandman.com/research/THE_DINOSAURS_OF_ACAMBARO.pdf Several hundred were scientifically identified as representing many species of dinosaurs: dinosaurs including duck-billed Trachodon, Gorgosaurus, horned Monoclonius, Ornitholestes, Titanosaurus, Triceratops, Stegosaurus, Paleococincus, Diplodocus, Podokosaurus, Struthiominos, Plesiosaur, Leviathan, Maiasaura, Rhamphorynchus, Iguanodon, Brachiosaurus, Pteranodon, Dimetrodon, Ichtyornis, Tyrannosaurus Rex, Rhynococephalia, and other unknown or yet unidentified dinosaur species. Hapgood submitted the samples to the Laboratory of Isotopes, Inc in New Jersey. The results were as follows:
- Sample No. 1: (I-3842) 3590 + - 100 (C. 1640 B.C.)
- Sample No. 2: (I-4015) 6480 + - 170 (C. 4530 B.C.)
[Penjelasan Para Alien Zeta Tentang Dinosaurus]
- Sample No. 3: (I-4031) 3060 + - 120 (C. 1110 B.C.)"
ZetaTalk Explanation 6/12/2010, terjemahan bebas:
"Dinosaurus-dinosaurus hidup bersama manusia sekarang ini, di gurun-gurun di outback Australia dimana telah terlihat kadal-kadal besar berlarian dengan kaki-kaki belakangnya, dan, tentu saja, di Skotlandia dimana Nessie hidup.
Ikan yang punah sesekali muncul dari kedalaman laut, dan buaya serta kecoa sama tua usianya.Selama setiap pergeseran kutub, terjadi perubahan-perubahan iklim, dengan hewan-hewan yang selamat bermigrasi setelahnya ke tempat-tempat lokal dimana iklim baru dan sumber-sumber makanan cocok bagi mereka.
Wilayah Acambaro tadinya bukan gurun seperti sekarang ini. Hijau raya-raya, wilayah itu menyangga kehidupan dinosaurus-dinosaurus yang telah terdorong ke wilayah ini oleh perubahan-perubahan pada medan di sekitarnya. Ketika kantong wilayah ini tiba-tiba menjadi gurun, merekapun punah, namun tercatat bagi sejarah melalui karya seni penduduk asli kala itu."