Apa yang dapat kita pelajari dengan mengamati Sir Richard Branson yang cewawakan itu? Pada September 2011 ia sedang sekuat tenaga mendorong perjalanan ke ruang angkasa; pesawat Virgin Galactic-nya memberi kisikan tawaran perjalanan ke ruang angkasa bagi para elit dunia. Larilah ke ruang angkasa untuk menghindari Pergeseran Kutub adalah pesannya.
[ZetaTalk Mengungkap Rencana Branson dan Para Elit] ZetaTalk Expose 4/21/2012, terjemahan bebas: "Virgin Galactic milik Branson telah direncanakan sebagai jalan pelarian ke ruang angkasa, namun, seiring dengan realita puing-puing antariksa dari ekor Planet X telah muncul dalam bentuk banyak fireball dan puing-puing yang besar, maka rasa takutpun mencengkeram perut-perut lunak para elit kaya raya itu. Akan tetapi, ada satu hal yang jelas. Para elit kaya raya memiliki informasi tentang ancaman Planet X yang sedang mendatangi, dan Anda, rakyat jelata, sedang ditolak dari pengetahuan informasi ini."
[Penyelaman di Palung Puerto Rico]
Lalu Sir Richard muncul kembali di media massa pada Maret 2012 saat ia sedang berencana untuk menyelam ke dasar Palung Puerto Rico--twin dive dengan produser Cameron yang telah banyak dipublikasikan saat menyelam ke dasar Palung Mariana, sebagaimana dijelaskan dalam newsletter Issue 288 ini. [Baca: Menyelam Di Palung Mariana Untuk Membuktikan Prediksi ZetaTalk]
Menurut para alien Zeta, mereka berdua sedang berupaya memverifikasi peringatan-peringatan para alien Zeta mengenai pergerakan-pergerakan lempeng yang sedang berproses.
Sir Richard Branson to Dive to Atlantic’s Deepest Point, March 26, 2012 http://www.huffingtonpost.co.uk/2012/03/26/richard-branson-planning-dive Sir Richard Branson is determined to press ahead with his own undersea venture following the success of James Cameron’s journey to the deepest ocean point. Sir Richard will pilot the submersible - slightly different in design to the Cameron craft - in the Puerto Rico Trench venture which will see the Virgin boss descend about five miles.
[Komentar ZetaTalk Tentang Penyelaman Cameron]
ZetaTalk Comment 3/10/2012: "Cameron menyadari dengan akutnya prediksi-prediksi ZetaTalk. Apa yang akan ia dapatkan di sana, dan apa yang akan ia umumkan? Ia tidak berniat untuk membuat kisruh coverup dengan mengumumkan bahwa palung itu sedang, atau telah, kolaps. Namun pada tingkat pribadinya, menemukan bukti bahwa palung itu telah menyempit--sedang menutup--akan menjadi sesuatu yang membuat hati kecut. Bukti pribadi atas keakuratan kata-kata kami."
[Pulau Necker, Milik Branson]
Berita baru-baru ini di media-media cetak mengenai Sir Richard telah menunjukkan mengapa ia begitu berminat terhadap palung Puerto Rico. Ia memiliki Pulau Necker sejak 1979, yang berada di antara kepulauan Puerto Rico dan palung itu, dan baru-baru ini ia menghabiskan masa pensiunnya di sana, meninggalkan Inggris, yang telah diekspektasi akan kebanjiran besar selama gempuran lautan dan pengamblesannya nanti saat keterhuyungan bumi memburuk. Pulau Necker juga adalah domainnya, dan ia tidak dapat mengendalikan parlemen Inggris.
Sir Richard Branson is off to the
Caribbean, October 13, 2013 http://www.independent.co.uk/news/people/news/a-kiss-goodbye-sir-richard The flamboyant businessman has
moved permanently to the Caribbean island he bought in
1979 where he will continue his extensive charitable and
philanthropic work. The entrepreneur had decided to live
permanently on Necker Island in the British Virgin
Islands, but denied that the decision was related to tax
matters. He moved there more than seven years ago. Writing
on his personal blog, Sir Richard insisted that he had
moved to the Caribbean to help preserve his health.[Ingin Lari ke Karibia Atau Afrika Selatan?]
Apakah Sir Richard sedang berencana untuk mengatasi Pergeseran Kutub di Karibia? Tempat yang bagus untuk dikunjungi, di Lempeng Karibia yang sedang terjungkit yang akan ambles hanya di bagian ujung selatannya selama pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10. Tapi tunggu! Ia memiliki minat-minat ekstensif terhadap Afrika Selatan, dan selama ini sedang berjuang keras untuk memfasilitasi para elit di wilayah itu sejak 2007!
Sir Richard jelas-jelas terus menjaga opsinya terbuka, namun semenjak hikayat ZetaTalk, beserta rekam jejak keakuratan prediksi mereka yang tidak dapat disangkal, yang muncul pada 1995, iapun tampaknya sedang condong untuk mencari pijakan aman di Afrika Selatan. [Baca juga: Kehebohan Astronom Pro di Bumi Selatan]
Sir Richard Branson 'Bankrolled' Plan
to Ease Out Mugabe, October 12, 2013 http://www.independent.co.uk/news/world/africa/sir-richard-branson-bankrolled A confidential memo released by
Wikileaks says that in July 2007, Branson was due to hold
a secret meeting with South Africa's former president
Nelson Mandela and other senior African statesmen to
discuss persuading President Mugabe, now 87, to step down.
Sir Richard Branson owns a luxury game lodge and a chain
of gyms in South Africa and takes a strong interest in the
Southern African region's politics. Last year, on the
sidelines of the United Nations poverty summit in New
York, he launched Enterprise Zimbabwe - a fund aimed at
attracting western investors scared off by the political
instability in Zimbabwe.[Prediksi ZetaTalk Tentang Afrika Selatan Sebagai Favorit Para Elit]
ZetaTalk Prediction 11/5/2011, terjemahan bebas: "Sudah lama kami sebut-sebut bahwa Afrika Selatan akan menjadi target para elit, untuk beberapa alasan.
Tempat itu merupakan batu loncatan yang ideal bagi orang-orang yang menginginkan hak-hak atas tanah di negeri baru yang akan muncul dekat Antartika, beserta Antartika itu sendiri.Negeri itu pernah lama dalam kekuasaan kolonial--golongan Apartheid yang sudah lama ada dalam sejarahnya yang baru-baru ini saja pecah, pada 1994.
Tradisi-tradisi dan ekspektasi-ekspektasi tidak mudah dihapus, maka negara itu akan dianggap ramah bagi invasi dari para orang kulit putih yang memiliki aset-aset.Infrastruktur Afrika Selatan, di sebuah benua yang perkembangannya setitik-setitik di sana-sini menjadi sebuah negara industri, dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Demikianlah, dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, negeri itu telah mengambil satu langkah maju menuju apa yang dilihat oleh para elit sebagai bagian yang perlu bagi keamanan bunker--memenuhi kebutuhan sendiri dalam hal teknologi.
Afrika Selatan akan mendapat invasi, tapi bukan dari para imigran yang terapung-apung (dalam banjir/di laut--pen.) melainkan dari gerombolan para elit, beserta gerombolan security guard mereka, dengan pertempuran-pertempuran yang tidak akan terelakkan untuk menetapkan hirarki komando." [Baca juga:
Tentang Potensi Perebakan Ebola Di Dunia]
Baca juga:
Orang-Orang Kapal
