Baca juga:
Hibrida Bigfoot dan Manusia
Hibrida Bigfoot dan Manusia
Bigfoot is 'Related to Humans' Claims First DNA Study, November 28, 2012 (yahoo): "The creature is a crossbreed of human and an unknown primate. The team claims to have sequenced three nuclear genomes from 'sasquatch' and found that the 'species' split off from humans 15,000 years ago."
World's Only 24/7 Bigfoot News Blog, December 2, 2012 (bigfootevidence): September 21, 2012 Trail Cam Photo of Bigfoot Blasting Through. June 19, 2012 Algonquin Park Bigfoot. August 31, 2011 Utah Bigfoot caught on tape by target shooters.
Foto-foto jejak Bigfoot ada di link Yahoo.
Berikut penjelasan para alien Zeta (ZetaTalk).Terjemahan bebas ZetaTalk for June 18, 2011
Seharusnya tidak mengejutkan bagi umat manusia kalau ada spesies-spesies baru yang ditemukan hidup di dalam lautan-lautan, rawa-rawa dan hutan-hutan. Ini situasi biasa, dimana suatu spesies baru ditemukan, sesosok makhluk terbaring di bibir pantai atau ditemukan jauh di dalam hutan tropis. Bigfoot telah terlihat penampakannya dan jejak-jejak kakinya telah didokumentasikan, namun masih masuk kategori mitos. Yang kami bicarakan di sini bukan makhluk-makhluk yang dibawa ke bumi oleh para duta alien Pengabdi-Ego untuk menakut-nakuti manusia - Naga atau kelelawar Vampire atau Mothman atau Brujas of Montery atau New Jersey Devil atau Chupacabra.
Kami sedang berbicara tentang makhluk-makhluk bumi, yang tumbuh di bumi dan penghuni asli bumi. Bigfoot adalah sebuah versi dari Manusia Awal, serta dilindungi oleh karantina dari interaksi dengan umat manusia, namun ia sendirian saja dalam hal ini. Ada ratusan spesies yang hidup berdampingan dengan umat manusia yang manusia anggap mitos atau tidak memiliki pengetahuan tentang mereka. Ini termasuk Nessie, yang merupakan sisa-sisa dari jaman-jaman Dinosaurus, sebagaimana kadal liar besar di pedalaman Australia. Dogman juga makhluk semacam itu, yang sesungguhnya adalah jenis beruang. Beruang berdiri tegak pada kaki-kaki belakangnya, dan menghindari kontak dengan manusia.
Bigfoot
Terjemahan bebas ZetaTalk: Bigfoot, Note: written by Jul 15, 1995.
Bigfoot telah membuat umat manusia terkesima selama kedua ras itu saling melakukan kontak, meskipun tidak sering dan sambil lalu saja. Alasan untuk kondisi ini kurang terkait dengan ukuran Bigfoot dan penampilannya yang seperti kera, yang akan dipahami di bumi ini, sebagaimana sifat Big Foot yang sulit dipahami. Gorilla, contohnya, juga sama besarnya. Chimpanzee (juga) tampak cerdas.
Lalu mengapa Bigfoot menjadi sangat menarik (bagi manusia)? Jawabannya terletak pada kemampuannya yang sepertinya luar biasa untuk mengelak dari deteksi. Alasannya adalah bahwa Bigfoot ada untuk menaungi sekelompok entitas yang sedang dikarantina (oleh Dewa Alam Semesta Ini -pen.). Mereka tetap sulit dipahami karena mereka tidak dimaksudkan untuk membaur dengan umat manusia. Dalam upaya ini, mereka bukannya tidak dibantu. Seperti yang telah kami jelaskan tentang bagaimana, setelah bencana alam dahsyat, grup-grup Pengabdi-Ego, pendek kata, tidak akan mampu menemukan komunitas-komunitas Pengabdi-Kebaikan, sebagaimana manusia tidak dapat menemukan Bigfoot. Bigfoot ada di sana, tepat di depan mata Anda.
Mengapa mereka dikarantina? Para entitas ini telah ditempatkan dalam kondisi-kondisi primitif atas permintaan mereka sendiri, sehingga mereka dapat kembali ke pemahaman mendasar tentang bagaimana membina hubungan baik dengan satu sama lain, dengan alam, serta mengontemplasi keindahan cara-cara kerja alam. Karantina mereka itu bukanlah pengusiran, melainkan pencarian kedamaian.
Apakah Bigfoot terkait dengan umat manusia awal, mungkin sebuah model awal dari manusia? Jawabannya, tidak mengherankan, ya! Bigfoot memang model interim dari salah satu dari enam ras manusia. Bagaimana bisa terjadi bahwa hanya ras ini yang tetap menjadi model kelas intermediate? Bagaimana bisa yang lainnya tidak mempertahankannya. Selama evolusi manusia, selama upaya-upaya rekayasa genetika periodik, seluruh ras akan terkena dampak. Semua ras itu berada dalam suatu ras tertentu yang berkembang-biak saling berdekatan, dan perubahan-perubahan genetika menyebar sesuai dengan itu. Sedangkan Bigfoot terpisah, dipindah dari yang lainnya, dan pindah ke area-area terpencil.
[Akan Ikut Pindah ke Bumi Baru]
Bigfoot dan entitas-entitas lain di Densitas ke-3 di bumi akan pindah bersama Bumi selama transisi ke Densitas ke-4 bersama dengan manusia, atau pindah terus ke alam lain sebagai makhluk transplan (hasil cangkokan). Saat ini, Bigfoot dan Men in Black sedang mengalami Transformasi bersama manusia. Mereka merupakan transplan bagi bumi pada awalnya, sehingga dicangkok lagi tidak akan mengguncangkan jiwa-jiwa tua yang ada di kalangan mereka. Namun, asal mulanya pencangkokan mereka adalah karena mereka ini dianggap berada pada level spiritual yang sama dengan umat manusia, dan Transformasi sekarang ini telah lama sekali direncanakan.
Yeti
Terjemahan bebas ZetaTalk: Yeti, Note: written on Aug 15, 1995
Manusia Salju Mengerikan, yang dikenal sebagai Yeti oleh penduduk setempat, adalah sekedar variasi dari bentuk Bigfoot. Seperti halnya manusia, yang bermigrasi, yang telah tumbuh dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan, Yeti telah menyesuaikan diri dengan iklim yang berubah setelah pergeseran kutub. Bulu putih meningkatkan pertahanan hidup di lingkungan-lingkungan bersalju. Dan seperti Snow Bunnies, Yeti yang lahir dengan bulu putih lebih berkemungkinan untuk lolos dari hewan-hewan pemangsa, tumbuh dewasa dan berkembang-biak. Jumlah Yeti lebih sedikit dari pada jumlah Bigfoot, karena setelah beradaptasi dengan lansekap salju, mereka tidak dapat pergi dengan aman (ke tempat lain - pen.).
Monster Lochness (Nessie)
Terjemahan bebas ZetaTalk: Loch Ness Monster, written on Aug 15, 1995
Nessie sama sekali bukan monster, melainkan raksasa lembut yang tidak lebih agresif dari ikan Dugong. Spesies ini tinggal di banyak sekali tempat di seluruh bumi, namun baru-baru ini saja menjadi perhatian di danau-danau kecil di daratan. Apakah ini makhluk air tawar? Ya, namun yang dapat beradaptasi dengan perairan payau. Makhluk ini terperangkap di danau Loch Ness selama sebuah pergeseran kutub, dimana tanahnya rutin terlontar ke luar laut dan jatuh di tempat-tempat lain di bawah ombak. Terperangkap, makhluk tersebut melanjutkan kehidupan normalnya, mengunyah tetumbuhan dan ikan dan sesekali memunculkan kepalanya ke atas permukaan air untuk merasakan apakah ia kehilangan kudapan-kudapannya. Nessie hampir-hampir buta, dan mengandalkan indera pembaunya, yang peka di bawah air terhadap kimiawi dalam air, namun di udara, menangkap partikel-partikel kecil yang terbawa oleh angin. Dapatkah Nessie keluar dari danau dan berjalan-jalan? Hampir-hampir tidak bisa. Makhluk ini memerlukan air untuk bernapas, karena memiliki insang-insang di sepanjang sisi-sisi tubuhnya, dengan demikian tidak dapat membuat dirinya keluar dari air lebih dari kepalanya.