Planet X, aka Planet Ke-12 (Nibiru): Jarak dari Bumi dan Gerak Orbit

Diposting oleh Nirata on Jumat, 03 Januari 2014 Label: Planet X Apa Itu

Baca juga:
Tingkat Keparahan Pergeseran Kutub Nanti
Lokasi Planet X/Nibiru di Ruang Angkasa : Desember 2012

Gerak Orbit Planet X/Nibiru, Lonely Planet, dan Ilmuwan Bumi

Planet X dan Kembaran Gelap Matahari Kita

Terjemahan bebas ZetaTalk: Distance from Earth
Note: written on Nov 15, 1999. Planet X and the 12th Planet are one and the same.

Jarak Planet ke-12 jauh lebih dekat dari pada yang dapat diekspektasi orang.

Prilaku komet telah diantisipasi untuk mengikuti kecepatan dan rute dirty snowballs, yang manusia sebut komet-komet. Komet-komet itu memiliki massa mungil bila dibandingkan dengan massa Planet ke-12, sehingga tidak mempengaruhi interaksi-interaksi tarikan gravitasi maupun gaya tolak antara Planet ke-12 dan Matahari, beserta planet-planet di sekelilingnya. Dirty snowballs ditahan di suatu jarak oleh solar wind saja, bukan oleh gaya tolak, maka dari itu, tarikan gravitasinya sedikit berbeda dengan penempatan extra-solar mereka dan penempatan mereka dalam tata surya ini dimana mereka dapat terlihat mata manusia. Maka, kecepatan mereka, hampir-hampir tidak bertambah selama perjalanan lewatnya mereka.

Sedangkan Planet ke-12, mengarah langsung ke matahari, tidak dibelokkan sama sekali oleh solar wind, serta menghindari tabrakan dengan matahari dan planet-planet lain hanya karena ada gaya tolak yang dipicu oleh gerak mendekatnya itu. Dengan demikian, kecepatannya bertambah saat planet itu pada dasarnya terjerembab ke matahari!

Planet ke-12 bergerak melingkar dalam sebuah orbit lonjong yang panjang di matahari dan kembaran mataharinya yang berada di suatu jarak, sekitar 18,724 kalinya jarak antara matahari dan Pluto.

Jarak itu tidak jauh untuk diarungi selama 3657 tahun, terutama jika mempertimbangkan bahwa planet itu melintasi tata surya ini dalam waktu 3 bulan [Catatan: lihat penjelasan 2003, saat planet itu berlama-lama dekat matahari dan tidak menambah kecepatannya!]

Sudah jelas, pelejitan kecepatannya sangat tinggi, dan tingkat kecepatannya saat melayang dari satu matahari binernya ke matahari satunya lagi bersifat tenang jika dibandingkan dengan itu.

Maka, ketika lewatnya di jarak terdekat dijadwalkan pada 2003 [Cat: lihat penjelasan Tanggal Pada 2003], terjadi peningkatan kecepatan yang berlipat-lipat selama tahun-tahun terakhir, dan pemercepatan ini telah dimulai.

Untuk mengukur jaraknya dari tata surya ini pada tanggal manapun, buatlah persamaan kelipatan yang memperhitungkan jarak total yang telah kami berikan untuk kembaran gelap (mati) matahari, tahun-tahun yang diperlukan Planet ke-12 untuk menyelesaikan orbit lonjongnya (3657 tahun), dan perkiraan tanggal 15 Mei 2003 [Cat: lihat penjelasan Tanggal Pada 2003].

Dengan demikian, jaraknya akan sangat berbeda, tergantung tanggalnya.

Jarak Planet X Di Antara Kedua Mataharinya

Credit: ZetaTalk: Distance from Earth

[Tergetar-Getar Di Antara Kedua Mataharinya]
Di penghujung milenium ini (2000--pen.), Planet ke-12 masih dekat dengan titik tengah (mid-point) di antara kedua fokusnya (kedua mataharinya), meskipun tampaknya menakjubkan. Planet ini menghabsikan mayoritas luas masanya dalam gerakan tergetar-getar yang mendasar di antara kedua mataharinya yang masif itu, menambah kecepatan saat mendekat, dalam perjalanan pulangnya (menuju penyelesaian orbitnya--pen.), lalu melesat lewat, memutar setelah berada dalam keadaan diam setelah lewat di bagian atas tata surya ini, lalu melesat lewat kembali dan kembali ke titik yang pada dasarnya ia tergetar-getar di antara kedua fokusnya (kedua mataharinya).

[Rentan Di Antara Kedua Mataharinya]
Apa yang membuatnya bergerak dan maju dari satu matahari ke mataharinya lainnya itu? Fakta bahwa ada sedikit momentum, di sini ada sedikit momentum.

Ketika Planet ke-12 melewati bagian atas tata surya ini lalu menuju sisi yang jauh dari salah satu mataharinya, sebelum planet itu memutar dan kembali ke jalur lintasannya yang sempit, planet itu dalam keadaan rentan. Orbit ini bukan seperti yang dapat digambarkan oleh para astronom manusia, karena seperti jalur lintasan kereta di antara kedua mataharinya dan sedikit di luar itu, dalam setiap kasusnya.

Planet ke-12 juga rentan terhadap "panggilan (pengaruh) ganas" ketika berada di antara kedua mataharinya, seandainya alam semesta yang lebih besar menyajikan sesuatu yang akan menariknya menjauh.