Baca juga:
Para Musuh Dewan Alam Semesta Ini
Para Musuh Dewan Alam Semesta Ini
Banjir bah terus terjadi secara tetap datang dan pergi di Indonesia sejak Lempeng Sunda ambles, yang dimulai pada, menurut para alien Zeta, 23 Des. 2010. Banjir luas Asia Tenggara terjadi pada 2011. Jakarta mengalami banjir parah pada
Banjir semacam ini bukan banjir 5 tahunan, melainkan disebabkan oleh Nibiru yang masuk ke bagian dalam tata surya ini pada 2003, dan telah berada di lingkungan orbit Venus.
Dampak magnetik Nibiru, aka Planet X, mengacaukan medan magnet bumi, yang membuat inti bumi memanas sehingga bumi terhuyung-huyung, yang mengakibatkan cuaca ekstrim dan pergerakan-pergerakan ekstrim lempeng-lempeng tektonik dunia sebagaimana prediksi dan penjelasan para alien Zeta, yang belakangan terkonfirmasi oleh para pakar kebumian dunia.
Pergerakan-pergerakan lempeng ekstrim (bukan sekedar sekian milimeter atau sekian inci per tahun) telah menyebabkan tanah longsor, ambles, amblong, gelombang-gelombang pasang naik tinggi bukan karena tsunami maupun angin, serta aktif kembalinya gunung-gunung berapi yang sudah lama tidur, untuk menyebut beberapa saja. Amblesnya Lempeng Sunda adalah akibat tekanan pada seluruh sisinya oleh lempeng-lempeng dunia, mengakibatkan banjir bandang, banjir bah, yang diperburuk oleh hujan-hujan, sampah-sampah, dan masalah-masalah lainnya.Lempeng Sunda terus ambles dengan Efek Dunking akibat struktur tanah yang labil, dan sedang menyelesaikan pengamblesannya hingga tingkat 24 meter hingga Tsunami Eropa nanti, yang menandai berakhirnya skenario pergerakan lempeng Tahap 7 menuju Pergeseran Kutub (Tahap 10). Realita yang teramat sangat tidak menyenangkan, namun harus dihadapi dan diterima Indonesia untuk lebih baik dalam memitigasi gempuran realita dahsyat yang ditimpakan oleh alam.
"Lempeng ini terus ambles tahap demi tahap, sejak 23 Desember 2010, dan sedang berada dalam tahap-tahap terakhirnya, dengan tingkat meningkat" ZetaTalk (lihat laporan Realita Indonesia oleh ZetaTalk di bawah)Sebagaimana dapat dilihat dalam laporan ZetaTalk mengenai Realita Indonesia itu, para alien Zeta mengkritik falsafah hidup manusia yang Zeta sebut "armchair wishful thinking" saat menggambarkan realita Indonesia.
Yang dimaksud armchair wishful thinking oleh ZetaTalk adalah angan-angan untuk mengenyahkan realita hidup tidak menyenangkan, apapun caranya, sambil sekedar leyeh-leyeh di kursi, yang pada dasarnya merupakan sikap hidup menyangkal realita---angan-angan kosong. Padahal, menerima realita tidak menyenangkan adalah syarat pertama untuk dapat membuat perubahan dalam mendapatkan solusi yang lebih baik, bukannya bersikap sekedar reaktif. Ini sebuah sikap dewasa dan bertanggung jawab---kepemimpinan bagi diri sendiri, sebuah sikap kepemimpinan dasar. Ini pengetahuan umum. Hal ini telah dijelaskan dalam Apakah Keinginan/Pikiran Positif Dapat Menolak Bala?Namun para alien Zeta bukan hanya mengkritik. Mereka juga menunjukkan adanya uluran kasih sayang dalam bentuk bantuan nyata sesama rakyat Indonesia yang telah terjadi di kala bencana alam---bukan sekedar pekerjaan, melainkan tindakan yang dipandang oleh Pengatur Semesta signifikan untuk pertumbuhan spiritual.
Pernyataan ZetaTalk: "memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk memperhatikan perubahan-perubahan bumi dan mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu mengenai itu, yaitu apakah akan bertindak demi kepentingan pribadi sebanyak kepentingan orang-orang atau demi kepentingan pribadi semata atau tidak memiliki pijakan dalam hal ini;" [Baca: Kotak Alien Peredam Tahap 7: Dampak]Para alien Zeta juga menginformasikan bahwa para elit penguasa lokal, berserta pemerintah, masih dapat memperbaiki keadaan dan akan dibantu alam apabila memberi bantuan secara proper, bukan ala kadarnya (reaktif).
Pernyataan ZetaTalk: "memberi kesempatan kepada para elit dan para pihak berwenang dan para pihak berkuasa untuk memilih tindakan." [Baca: Kotak Alien Peredam Tahap 7: Dampak]
Pernyataan ZetaTalk: "Akankah mereka (para elit--pen.) mengucurkan kekayaan yang telah mereka tampuk dengan serakah, dan menggunakannya untuk menolong orang-orang lain untuk membangun kamp-kamp survival di tanah-tanah yang aman?
Akankah mereka (para elit--pen.) beralih melawan Monsanto {yang memasukkan gen terminator mereka dalam benih-benih tanaman pangan), serta mendesak bahwa rakyat jelata diberi peralatan untuk dapat melanjutkan hidupnya?
Atau akankah mereka (para elit--pen.) masih bergantung pada harapan akan diberlakukannya Darurat Militer, dan bekerja sama dengan orang-orang di pihak yang berkuasa yang mendesak bahwa hanya para elitlah yang dapat mengetahui kebenarannya, sedangkan rakyat jelata (yang mana pajak-pajak mereka telah memberi penghidupan pada para elit itu) tidak diijinkan untuk mengetahui kehadiran Planet X serta perlawatannya-dijarak-terdekat-dengan-bumi (Passage)?"
[Baca: Kotak Alien Peredam Tahap 7: Alasan Spiritual]Berikut wawasan para alien Zeta mengenai Realita Indonesia.
ZetaTalk: Realita Indonesia
Terjemahan bebas Indonesia Reality, The ZetaTalk Newsletter, Issue 235, Sunday April 3, 2011
Perbandingkan, secara kontras, armchair wishful thinking, dengan realita yang sedang dialami Lempeng Sunda, yaitu lidah yang menahan Indonesia.
Lempeng ini terus ambles tahap demi tahap, sejak 23 Desember 2010, dan sedang berada dalam tahap-tahap terakhirnya, dengan tingkat meningkat.Rakyat Indonesia, yang sebelumnya bersikap pasrah atau datar saja, baru-baru ini saja mulai terlihat khawatir atau mengungkapkan ketidakpuasan atas respon pemerintah.
Tanah-tanah mereka selama ini telah terlambung dan retak-retak. Sungai-sungai meluap bahkan tanpa hujan di sana, membuat para penduduk harus menyusuri jalanan yang terendam atau naik kapal. Laut menggulung dan menghempas, sebagaimana yang telah terjadi sesuai prediksi ZetaTalk, sehingga para nelayan tidak dapat melaut dan tanpa sumber penghasilan. Sawah-sawah kebanjiran air laut, yang merusak tanaman. Kereta-kereta harus dipindah jalurnya, dialihkan. Ujian-ujian sekolah diadakan di ruang-ruang kelas yang kebanjiran.Dan dari keseluruhan event itu, apa yang muncul dalam foto-foto adalah tangan-tangan yang menolong. Anak-anak dan orang-orang tua digendong atau dibawa dengan kapal.
[Banjir Indonesia]
Kerugian Akibat Banjir di Bojonegoro Mencapai Rp 5,4 Miliar, 07 April 2011: Kerugian akibat banjir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang terjadi selama Januari hingga Maret 2011 mencapai Rp 5,4 miliar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Kasiyanto menjelaskan, banjir di Bojonegoro tidak hanya diakibatkan meluapnya air dari sungai Bengawan Solo, tapi juga luapan air di sejumlah sungai lainnya, termasuk anak sungai Bengawan Solo. ... Dampak banjir membawa kerugian pada petani. Kwalitas panenan mereka menjadi rendah karena tanaman padi lama terendam air. Harga gabah kering panen turun hingga Rp 2.500 per kilogram. Harga tersebut bahkan jauh lebih rendah dibanding Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 3.300 per kilogram. “Panen tahun ini rugi akibat cuaca buruk,” ucap Samino, petani di Desa Cenungklung, Kecamatan Kalitidu.http://www.tempo.co/read/news/2011/04/07/180325803/Kerugian-Akibat-Banjir-di-Bojonegoro-Mencapai-Rp-54-Miliar
Siswa SD di Lamongan tetap belajar meski ruang kelas kebanjiran, 29 Maret 2011 Salah satu tempat pendidikan yang kebanjiran adalah SDN Tiwet, Kecamatan Kali Tengah. Banjir yang di halaman sekolah ketinggiannya berkisar 40 Cm itu juga merambah masuk ke ruang-ruang kelas. Salah seorang pengawas sekolah SD di Kecamatan Kalitengah, Paimin, menyatakan banjir ini sudah berlangsung setidaknya sudah tiga hari. “Kalau kemarin hanya setinggi mata kaki tapi kini sudah naik di dalam ruang,” ujarnya, Selasa (29/3/2011).http://www.solopos.com/2011/03/29/siswa-sd-di-lamongan-tetap-belajar-meski-ruang-kelas-kebanjiran-91146
Banjir Lamongan Maret 2011
Ini Dia Pengalihan Jalur Pantura di Lamongan, 28 Maret 2011 Mengantisipasi kemacetan di jalur Pantura, Gresik-Tuban, Jawa Timur, yang semakin parah, arus lalu lintas di poros Pantura Lamongan dialihkan melalui tiga titik. Meski sudah diantisipasi, namun kemacetan akibat banjir luapan Sungai Lamong tersebut sudah mengular ke Lamongan. http://news.okezone.com/read/2011/03/28/340/439550/ini-dia-pengalihan
Solo Alert Status Red, March 29, 2011, Watershed in Kota Solo Bojonegoro, East Java, in red alert status, because the water level reached 13.05 meters above sea level. Director of Planning and Development Engineering said the flooding in Lamongan and Gresik due to overflow of river Lamong, and not because of overflow Solo. He explained that the area always floods downstream Solo because local topography through which the river along the 600 kilometers is the maximum altitude of only 135 meters above sea level. As a result, water often pooled in downstream areas because they can not quickly flow into the sea. http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/29/213952/127/101/
[Banjir Thailand Maret 2011, Bukan Karena Hujan]
Perhatikan juga pengamblesan tiba-tiba di leher Thailand, di Semenanjung Malay. Meskipun wilayah ini memang mengalami hujan, perhatikan bahwa seluruh banjir ini terjadi di wilayah-wilayah sepanjang pesisir, yang berada dalam zona merah (pengamblesan Lempeng Sunda sesuai prediksi ZetaTalk--pen.). Wilayah-wilayah yang akan terendam adalah termasuk leher Thailand, yang akan ambles 60 kaki.
Mengapa wilayah-wilayah di areal danau di dalam daratan tidak terkena dampak banjir apabila banjir itu akibat hujan?
Southern Thailand Flood Worsening, March 29, 2011 Narathiwat became the latest province being flooded apart from seven other provinces - Nakhon Si Thammarat, Surat Thani, Phattalung, Trang, Chumporn, Songkhla and Krabi. a total of 979,665 people from 2,763 villages were affected by the flood that hit southern Thailand. http://www.bernama.com.my/bernama/v5/newsgeneral.php?id=574732
Baca juga:
Para Musuh Dewan Alam Semesta Ini
Para Musuh Dewan Alam Semesta Ini
Banjir di 'Leher' Thailand Maret 2011
Banjir Indonesia Maret 2011
Banjir Jawa Maret 2011
Banjir Sumatera dan Thailand Maret 2011
Banjir dan Tanah Retak (perobekan lempeng) Filipina Maret 2011
Banjir dan Tanah Retak (perobekan lempeng) Vietnam Maret 2011