Upaya Pembunuhan Terhadap Obama Di Afrika Selatan, Desember 2013

Upaya pembunuhan yang gagal terhadap Obama kembali terjadi, menurut para alien Zeta. Insiden ini di Afrika Selatan, saat Obama menghadiri upacara pemakaman Nelson Mandela, pada Desember 2013. Episode itu melibatkan Thamsanqa Jantjie, seorang interpreter bahasa isyarat yang ditugaskan untuk pidato Obama. Dilansir dari inquirer.net, Jantjie mengakui dirinya seorang schizophrenic dengan kecenderungan-kecenderungan ganas. Dan ia berdiri dekat Obama.

Ulah Penerjemah Palsu di Pemakaman Mandela http://www.tempo.co/read/beritafoto/12183/Ulah-Penerjemah-Palsu-di-Pemakaman-Mandela 13 Des 2013, Thamsanqa Jantjie dituduh sebagai penerjemah palsu karena melakukan gerakan bahasa isyarat secara asal-asalan.

Fake Interpreter Reportedly Faced Murder Charge, Dec. 14, 2013 http://newsinfo.inquirer.net/546049/fake-interpreter-reportedly-faced-murder-charge South Africa’s government was confronted Friday with a new and chilling allegation about the bogus sign language interpreter at Nelson Mandela’s memorial: He was reportedly accused of murder 10 years ago. Officials said they were investigating the revelation by the national eNCA TV news station. But they were unable, or unwilling, to explain why a man who says he is schizophrenic with violent tendencies was allowed to get within arm’s length of President Barack Obama and other world leaders.

Bagaimana rencana pembunuhan dalam skenario di atas, yang sudah gagal itu, telah diatur oleh pihak-pihak yang menentang rencana Obama untuk mengumuman kehadiran Nibiru (Planet X) dekat Bumi menurut para alien Zeta? Berikut laporan ZetaTalk.

Terjemahan bebas S African Assassin, The ZetaTalk Newsletter Issue 379, Sunday January 5, 2014

Telah berulang-ulang pembunuhan diupayakan terhadap Presiden Obama selama 2013.

Pada 14 Maret 2013, Obama menolak makan selama jamuan makan Partai Republik dan, menurut para alien Zeta, salad udangnya memang disajikan secara prasmanan, tapi perangkat makan Obamalah yang diracun. Lalu pada 20 Maret 2013 terjadi kekeliruan yang jelas-jelas disengaja di Israel, dimana diesel, bukan bensin, yang diisikan ke mobil antipeluru Obama. Menurut para alien Zeta, ini untuk memaksa Obama ganti mobil di tempat terbuka dimana peluru penembak jitu dapat diarahkan. [Baca: Upaya-Upaya Pembunuhan Terhadap Obama (2013)]

Lalu pada 11 Mei 2013, terjadi kebakaran di Sayap Barat Gedung Putih, sehingga memaksa evakuasi di sana. Pada 7 Juni 2013, selama kunjungan pertama kalinya Cina Xi dan Obama ke Santa Monica, terjadi penembakan yang tiba-tiba, yang menurut para alien Zeta merupakan upaya pengalihan untuk memaksa Obama mengambil rute yang berbeda, yang sekali lagi akan memungkinkan hantaman peluru sniper. [Kebakaran di Gedung Putih dan Penembakan di Santa Monica]

Lalu ada lagi, pada 16 September 2013, yaitu upaya mengalihkan perhatian personil paspampres untuk memberi kesempatan sniper menembak, [yang mana pengalihan ini] terjadi di Navy Yard. Saat itu, Obama telah dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers di halaman Gedung Putih, tapi dipindahkan ke dalam gedung ketika huru-hara di Navy Yard terjadi. [Penembakan di Navy Yard]

Tema yang sama selama upaya-upaya di Santa Monica dan Navy Yard itu adalah mengamuknya seorang pasien sakit jiwa yang sedang menjalani suatu pengobatan. Operasi-operasi hitam dapat dengan mudah mengaturnya dengan menukar pil-pil si pasien.

Kini ada lagi upaya lain, yakni pada 12 Desember 2013 di Afrika Selatan.

December 12, 2013 http://www.nydailynews.com/news/world/fake-mandela-sign-language-interpreter Thamsanqa Jantjie said he suffered a schizophrenic episode and feared turning violent during the event at FNB stadium in Johannesburg — where he stood alongside several world leaders, including President Obama.

Interpreter at Mandela Event says he was Hallucinating, has History of Violence, December 12, 2013 http://www.duluthnewstribune.com/event/article/id/285977/group/news/ He hallucinated that angels were entering the stadium, suffers from schizophrenia and has been violent in the past. His hallucinations began while he was interpreting.

Mandela Memorial Interpreter Asks Forgiveness, Calls Himself Champion, December 12, 2013 http://www.cnn.com/2013/12/12/world/africa/mandela-memorial-fake-intepreter The government was looking into the vetting of Jantjie's security clearance at the memorial. The government tracked down the company Jantjie worked for, but the owners seemed to have vanished.  Jantjie named his employer as a company called SA Interpreters. As outrage over his interpretation skills have grown, so have questions about who hired him. The deaf community is in outrage. He is not known by the Deaf Community in South Africa nor by the South African Sign Language interpreters working in the field.

Mandela Signer Faced Murder Rap in 2003, December 13, 2013 http://www.timesofisrael.com/mandela-signer-faced-murder-rap-in-2003/ According to South African news network eNCA, Thamsanqa Jantjie has “faced rape (1994), theft (1995), housebreaking (1997), malicious damage to property (1998), murder, attempted murder and kidnapping (2003) charges.” It was not clear whether the murder charge against Jantjie from 2003 was ever properly resolved because the court file against him is mysteriously empty.

Semua orang menyangkal pertanggungjawaban di Afrika Selatan, dimana SA Interpreters, perusahaan yang mempekerjakan Jantjie tidak dapat ditemukan dan perempuan yang menelponnnya untuk pekerjaan itu tidak bernama.

Pil-pil yang diminumnya di hari itu juga tidak dapat di tes kadarnya, karena telah dimetabolized oleh Jantjie.

Kalau saja Jantjie mengamuk saat itu, sampai-sampai harus ditembak para pengawal bersenjata di podium, maka akan mudah sekali peluru ditembakkan ke arah Obama. 

Ini adalah upaya pembunuhan yang teramat sangat menyolok untuk mencegah Obama melaksankan pengumuman yang telah direncanakannya untuk mengakui kehadiran Nibiru beserta lewatnya di jarak terdekat dengan Bumi yang masih pending.  

ZetaTalk Analysis 12/14/2013: "Bagaimana mungkin seorang penerjemah yang dikenal mengidap kasus-kasus schizophrenic ganas hanya beberapa meter jaraknya dari Obama dan pemimpin-pemimpin dunia lainnya, selama acara memperingati Mendela? Apakah ini upaya pembunuhan lainnya? 

Tanda-tandanya sedang menjerit-jerit bahwa itulah kasusnya. Jantjie bukan seorang penerjemah yang legitimate bagi orang-orang tuna rungu. Ia mendapat telepon dari orang yang tak dikenal untuk ditugaskan oleh sebuah perusahaan yang rupa-rupanya sudah tidak lagi ada. Siapa orang yang harus disuap untuk urusan ini? Seseorang dalam tim upacara peringatan itu. Dan ada orang yang harus merubah obat-obat Jantjie untuk menghilangkan jejak agar kebenarannya tidak terungkap. 

Apa tujuannya? Untuk menciptakan aksi-aksi kacau Jantjie, selama mana Obama akan ditembak dengan peluru yang ditujukan ke Jantjie. Maka insiden itu akan disebut kecelakaan, tentunya, selama momen kacau dan kebingungan."