Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Annunaki: Antara Suku Dogon dengan Sodom dan Gomorah

 on Sabtu, 23 November 2013  

Selain terkenal kejam, tanpa ampun, dan mahamurka, Para Annunaki juga gemar menakut-nakuti para manusia budak mereka di jaman dahulu kala untuk mengendalikan mereka. Naga-naga yang didatangkan dari planet lain, ritual-ritual sadis, dan topeng seram, untuk menyebut beberapa saja. Berikut penjelasan para alien Zeta tentang kiprah mereka dalam kaitannya dengan suku Dogon, dan ketika mereka menghukum kota-kota Sodom dan Gomorah.

Topeng Seram Suku Dogon
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Dogon Tribe, written Aug 15, 1995


Telah banyak yang dituliskan manusia tentang suku Dogon dan pengetahuan mereka tentang bintang-bintang. Orang-orang sesederhana mereka terasing dari era industri, bahkan hingga sekarang. Lalu bagaimana bisa mereka memiliki informasi ini?

Para tamu mereka yang mereka salami datang dari Planet ke-12, yang saat itu bahkan telah memiliki pengetahuan maju tentang bintang-bintang saat mereka memetakan perjalanan-perjalanan mereka untuk mengetahui tempat mereka di ruang angkasa sana layaknya para pelaut kuno yang berpatokan pada bintang-bintang untuk mengetahui dimana tempat mereka di lautan yang sangat luas.

Kepala-kepala anjing yang dipakai sebagai topeng-topeng oleh para tamu ini adalah taktik umum, yang sesekali diganti dengan kepala-kepala burung atau ular. Sementara berada dalam pengaruh para makhluk gaib yang Mengabdi-Ego, mereka dapati topeng-topeng ini membantu mereka dalam membuat ngeri para manusia kecil yang mereka temukan, karena ekspresi-ekspresi wajah mereka tak terbaca.


Sodom dan Gomorah
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Sodom and Gomorra, written Oct 15, 1995

Di era sebelum sejarah dicatat, ada banyak drama-drama yang membuat layak dicatat dalam sejarah melalui dampaknya. Drama-drama itu begitu mengesankan bagi orang-orang yang hidup dalam masa itu sehingga ceritanya diulang-ulang, tanpa ada habisnya, hingga tibanya era sejarah yang dicatat. Karena drama-drama ini terjadi sebelum ada jam dan kalender, tak ada yang pasti tentang tanggalnya, namun situasi-situasinya, yang sering kali diceritakan secara kiasan, biasanya tiba secara utuh. Demikianlah adanya dengan kisah Sodom dan Gomorah, kota penuh dosa yang dihancurkan, konon, oleh tangan Tuhan. Cerita ini memiliki basis dalam faktanya.  

Kota-kota Sodom dan Gomorah adalah dua kota yang sangat kecil di negeri Timur Tengah. Di masa-masa itu, sodomi adalah praktek umum di kalangan pria yang tidak memiliki pasangan. Anak-anak muda dikirim untuk mengurusi ternak, lalu belajar dari anak-anak yang lebih tua tentang cara menggunakan domba dan kambing yang mereka gembalakan untuk memuihkan ketegangan seksual. Dari sana hanyalah langkah pendek saja untuk saling menggunakan ketika berada di kota-kota, dan tak ada satu orangpun yang memusingkan hal itu. Sekedar pertolongan antar teman.

Demikianlah situasi di Sodom dan Gomorah, selama era ketika para tamu dari Planet ke-12 berjalan-jalan di Bumi. Para tamu ini adalah hominoid-hominoid yang tampan, yang memilih sendiri partner seksual yang mereka anggap sesuai, dan sama sekali tidak tunduk pada manusia-manusia lemah yang umumnya mereka anggap para pembantu dan budak mereka.

Di Sodom dan Gomorah, dahulu, praktek sodomi diikuti oleh permainan-permainan mendominasi, dan bisa menjadi kasar, dengan beberapa orang kasar mengira mereka tidak tertandingi. Seorang hominoid Planet ke-12, yang sedang bepergian bersama grupnya, telah diperkosa dekat kota-kota ini oleh sebuah geng yang tidak ingin ditolak. Namun pembalasan dendamnya brutal. Para tamu dari Planet ke-12 memiliki bom dan menggunakannya.
Para partner bisnis telah diperingatkan sebelumnya namun hampir-hampir tidak punya cukup waktu untuk pergi. Tak ada waktu untuk berpisah atau bahkan mengerling ke belakang untuk terakhir kalinya, namun istri salah seorang rekan bisnis melakukannya. Ia berlama-lama, tidak ingin meninggalkan rumah yang ia cintai dan benar-benar tidak paham situasi-situasinya. 
Ketika bom meledak, ia tengah melayangkan pandangannya ke kota, sementara berada satu garis dengan ledakan itu ketimbang di atas bukit. Maka ia, pada dasarnya, menguap di tempat ia berdiri. Legenda menjelaskan bahwa jasadnya terbakar dan tersisa, abu-abu dengan debu halus yang menjatuhinya, bagaikan sebuah tiang garam.





Annunaki: Antara Suku Dogon dengan Sodom dan Gomorah 4.5 5 Nirata Sabtu, 23 November 2013 Selain terkenal kejam, tanpa ampun, dan mahamurka, Para Annunaki juga gemar menakut-nakuti para manusia budak mereka di jaman dahulu kala un...