[Artikel 8 Des. 2011 ini telah direvisi]
2011, 6 Des: Warga Karangsari dikagetkan suara ledakan misterius "CISARUA, (KP).- Warga Dusun Karangsari, RT 02/RW 02, Desa Bantarmara, Kec. Cisarua, Kab. Sumedang, tiba-tiba dibuat kaget dengan munculnya suara ledakan keras disertai getaran yang terjadi Minggu sore (4/12). Berdasarkan keterangan, munculnya suara yang menggelegar itu terjadi di saat kampungnya sedang sepi karena sebagian warganya masih beraktivitas. Karenanya, tidak heran jika warga yang mendengar suara itu pun hanya beberapa orang saja, walaupun pada akhirnya informasi soal adanya suara ledakan keras tersebut kini kian meluas dan menjadi buah bibir di lingkungan tersebut. Sehingga tidak heran jika warga di sana kini mencoba mencari tahu dari mana sumber suara ledakan keras mirip suara bom itu muncul. Ny. Iti (85) salah seorang warga yang mendengar langsung suara itu mengaku, suara ledakan tersebut diduga kuat berasal dari sekitar bukit belakang rumahnya atau sekitar 10 meter dari pemukiman."
2011, 22 Mei: Berbagai Spekulasi Dentuman di depan Gedung Merdeka (Tempo): "Suara dentuman misterius terdengar warga di seputaran Gedung Merdeka, di Jalan Asia Afrika yakni mereka yang berada di Hotel Savoy Homan, kantor Balai Iklan Harian Pikiran Rakyat, hingga seputaran Jalan Braga. Dilaporkan bahwa para pengemis yang biasanya tidur di emper gedung itu merasakan getaran dan berlarian. Sementara, petugas PLN menyatakan tak ada ledakan gardu listrik di gedung PLN Distribusi Jawa Barat Banten, yang berada di sebelah Gedung Merdeka. Dentuman serupa namun berulang-ulang juga pernah terjadi di kaki Gunung Manglayang sehingga menghebohkan masyarakat setempat.Suara apa itu sebenarnya? Menurut para alien Zeta (ZetaTalk), suara tersebut disebabkan oleh udara yang bertepuk (berbenturan) di daratan yang tengah berupaya menyesuaikan diri akibat terlontar. Lontaran udara tersebut menyebabkan terjadinya ruang hampa yang kemudian menyatu seperti bertepuk--saling berbenturan. Gerakan ini setara dengan "tepukan" guntur, yang prosesnya sama, yaitu udara yang bertepuk (terbentur keras).
Suara Ledakan Misterius Di Bawah Air (Dasar Laut)
Ketika suara ledakan terjadi di air, prosesnya sama saja. Namun penyebabnya adalah penganjlokan muka air laut (penurunan ketinggian muka air laut secara tiba-tiba), yang disebabkan oleh gerakan bumi di bawah laut.
Penjelasan ZetaTalk 15 Juni 1996 (Link) (terjemahan bebas ZetaTalk: Booms, Note: written on Jun 15, 1996.)
SOZT "Seiring dengan mendekatnya peristiwa pergeseran kutub, bumi akan semakin sering memberi bukti adanya pemampatan dan ketegangan di bawah permukaannya melalui apa yang dipersepsikan manusia sebagai suara ledakan sonic (sonic boom).
Sesungguhnya, mekanismenya sama saja, massa-massa udara yang berbenturan (bertepuk), yaitu mekanisme yang sama yang menghasilkan suara guntur/guruh.
Kalau guruh disebabkan oleh massa-massa udara yang terpisah oleh apa yang, pada dasarnya, sebuah ruang kosong yang tercipta akibat petir yang superheating,
Image credit : media.mgbg.com
dan kalau sonic boom disebabkan oleh massa udara yang memampat (gelombang memadat - pen.) di bagian depan (hidung - pen.) pesawat yang meledak kembali untuk setara dengan massa udara yang tipis yang mengekor/mengikuti pesawat,
sonic boom pada pesawat supersonik
Image credit : scienceonthego
maka suara ledakan (boom) pra bencana alam dahsyat disebabkan oleh pelontaran tubuh air yang besar.
Gempa-gempa bumi dimana lempeng-lempeng tektoniknya memampat diukur oleh manusia sebagai gesekan yang menyebabkan gerakan melonjak-lonjak, namun, untuk setiap penyesuaian pemampatan, terjadi pelebaran pada rift, di suatu tempat.
Image credit : wikipedia
Seringnya, rift-rift ini berada di bawah air, karena air mengisi tempat-tempat yang lebih rendah. Rift yang melebar/meregang tidak melonjakkan lempeng-lempeng yang membatasinya, melainkan membuat penyesuaian tak bersuara. Meskipun demikian, air laut yang mengucur deras untuk mengisi ruang kosong yang baru itu berdampak pada massa-massa udara di atasnya, yang menciptakan massa udara yang tipis dan menyebabkan udara di seluruh sisi ruang udara tipis ini melaju masuk, lalu berbenturan (bertepuk)!" EOZT