[Sumber: ZetaTalk Chat Q&A for March 7, 2015]
Seseorang politisi Rusia oposisi bernama Boris Nemtsov tewas ditembak. Ia ditembak di punggung ketika sedang berjalan-jalan bersama kekasihnya. Nama ini, yang sebelumnya tidak begitu dikenal, menjadi dikenal luas setelah tewasnya itu. Sejumlah dugaanpun muncul mengenai motif pembunuhan itu, termasuk masalah ekstrimisme Islam. Tapi ada dugaan kuat dari pihak Kiev bahwa Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Selama ini Nemtsov menentang perang di Ukraina. Dilansir bbc.com, Nemtsov pernah mengatakan bahwa ia takut Putin akan membuatnya terbunuh akibat dirinya yang menentang perang di Ukraina.
Russia opposition politician Boris Nemtsov shot dead. http://www.bbc.com/news/world-europe-31669061 Russia opposition politician Boris Nemtsov shot dead. A leading Russian opposition politician, former Deputy Prime Minister Boris Nemtsov, has been shot dead in Moscow, Russian officials say. ...The investigative committee said in a statement that several motives for the killing were being considered including "Islamic extremism". Ukraine President Petro Poroshenko described Mr Nemtsov as a "bridge between Ukraine and Russia". "The murderers' shot has destroyed it. I think it is not by accident," he said in a statement published on his administration's Facebook page. In a recent interview, Mr Nemtsov had said he feared Mr Putin would have him killed because of his opposition to the war in Ukraine.
Poroshenko: Nemtsov planned to reveal Russian links to Ukraine conflict. http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/russia/11441992/Poroshenko-Nemtsov-planned-to-reveal-Russian-links-to-Ukraine-conflict.html As people in Kiev pay tribute to murdered Russian opposition politician Boris Nemtsov, Ukrainian President Petro Poroshenko says he was about to provide "clear evidence" of Russian involvement in Ukraine.Sementara, pihak Rusia menyatakan ini upaya provokasi untuk mendestabilisasi Rusia.
Russian investigators say killing of Putin critic may be provocation http://www.washingtontimes.com/news/2015/feb/28/russian-investigators-killing-putin-critic-boris-n/ Russia’s top investigative body said Saturday it is looking into several possible motives for the killing of prominent opposition figure Boris Nemtsov, including an attempt to destabilize the state, Islamic extremism, the Ukraine conflict and his personal life.
Putin said the murder Nemtsov provocation. http://www.rg.ru/2015/02/28/provokaciya-site-anons.html#/4221_5d1a8db9/1/ Putin said the murder Nemtsov provocation. The government does not need the death of any political opponents.
http://www.pravda.ru/politics/parties/other/28-02-2015/1250560-versii-0/ It must be borne in mind that the enemies of our country, all sorts of scoundrels maximum use of in order to destabilize the situation.Ada juga yang menduga bahwa sosoknya yang suka bicara keras serta mengkritik Putin itu adalah taktik saja, yang mana mungkin ia sebenarnya berpartner dengan Putin dan taktik itu diharapkan akan mengeluarkan para elit Rusia (yang bergerak di balik layar politik) dari sarang-sarang mereka. Dugaan lainnya, ia sebenarnya direkruit oleh para elit Rusia tapi kemudian ia berpartner dengan Putin dan tahu terlalu banyak sehingga ia dibunuh oleh para elit itu.
Namun para alien Zeta menjelaskan bahwa pembunuhan Nemtsov itu terkait upaya Kiev merebut ladang-ladang minyak dan gas di Rusia. Pada Februari 2015, telegraph.co.uk melaporkan bahwa Kremlin menuduh Kiev terlambat membayar tagihan-tagihan gas mereka kepada Rusia dan mengancam akan memutus aliran gas ke sana dalam hitungan hari, yang juga akan berdampak ke aliran gas ke Eropa.
Russia could shut off gas to Ukraine 'by weekend' http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/ukraine/11436525/Russia-could-shut-off-gas-to-Ukraine-by-weekend.htm February 26, 2015. Kremlin accuses Kiev of falling behind on scheduled payments for gas and threatens to cut off supplies within days, risking flow of gas to Europe.
Does this young model hold the key to the killers at the Kremlin? Ukrainian was with Russian opposition leader when he was gunned down in 'politically-motivated murder' http://www.dailymail.co.uk/news/article-2973890/Does-young-model-hold-key-killers-Kremlin-Ukrainian-Russian-opposition-leader-gunned-politically-motivated-murder.html Anna Duritskaya, 23, was with the charismatic pro-Western reformer when he was killed in a drive-by shooting in view of the Kremlin as they walked home from a restaurant in Red Square. The girl who accompanied Boris Nemtsov at the moment of his murder is a citizen of Ukraine.
[Penjelasan para Alien Zeta, ZetaTalk, March 7, 2015]
Apa yang dikatakan ketika pembunuhan terhadap Nemtsov terjadi di hari setelah Putin mengancam untuk memutus gas ke Ukraina adalah "dalam hitungan hari".
Hal ini menjadi berita, dicetak di Telegraph pada 26 Februari, lalu di hari berikutnya, 27 Februari, Nemtsov ditembak di punggung. Ia jelas-jelas tidak mengekspektasi hal ini karena ia sedang berjalan-jalan melewati Kremlin, di tempat publik di jalanan yang sangat terbuka bersama kekasihnya, setelah acara makan di sebuah restoran publik dan populer di Red Square.Insiden ini tentu saja sudah direncanakan, telah dirancang, sehingga kalau orang membaca secara kasual tentang penembakan itu akan menghubungkan pembunuhan itu dengan Kremlin, dan dengan demikian publik diharapkan akan menyalahkan Putin.
Putin tentu saja tidak terlibat. Mengapa ia membungkuk (seperti mengiyakan--pen.) saja terhdap hal ini, padahal ia sedang menang di semua bidang di Ukraina?
Upaya terakhir Kiev untuk menjual Ukraina bagian timur serta mengklaim bahwa para pemberontaklah yang bersalah telah gagal mendatangkan bantuan AS maupun Eropa.
Upaya-upaya mereka untuk merampas ladang-ladang minyak dan gas Rusia yang berada persis di perbatasan telah berulang-ulang gagal, dan kini mereka sekali lagi ditinggalkan hanya dengan tagihan gas.Mereka yang menembak jatuh MH17 dalam upaya memicu pihak-pihak lain untuk turut memperjuangkan perang mereka tentu saja tidak akan ragu-ragu menembak punggung seseorang. [Baca: Para Alien Zeta Benar Lagi!]
Hal ini juga akan gagal karena secara intuitif sudah nyata bahwa Putin sedang menang dan tidak ada alasan untuk melakukan tindakan yang hanya akan menghalangi semacam itu. Namun para "begal" di Kiev sudah jelas melakukannya.