Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Sejarah Singkat Gerhana Bersama Planet X

 on Minggu, 22 Maret 2015  

Berikut laporan tentang gerhana-gerhana yang terjadi sejak 2004 hingga Gerhana Matahari Mei 2012 yang diiringi kemunculan Planet X atau bulan-bulannya, beserta penjelasan para alien Zeta mengenai asistansi yang diberikan oleh para alien Abdi-Kebaikan dalam event gerhana-gerhana itu untuk tujuan-tujuan tertentu.
 
Terjemahan bebas Eclipse History, The ZetaTalk Newsletter Issue 295, Sunday May 27, 2012
Peraturan Elemen Keraguan telah diberlakukan oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk mencegah ketakutan yang berlebihan selama pemelekan Bumi terhadap kehadiran alien dan terhadap perubahan-perubahan Bumi kataklismik yang masih pending yang akan terjadi selama Pergeseran Kutub. 
Singkatnya, penampakan-penampakan UFO, kilasan-kilasan penampakan tubuh alien, bukti kehadiran Planet X yang sudah dekat--semua ini harus memiliki Elemen Keraguan sehingga pihak penguasa tidak panik dan mencoba memberlakukan darurat militer. Dewan kurang mengkhawatirkan kepanikan di kalangan publik dibandingkan di kalangan pihak penguasa, yang pada umumnya adalah orang-orang yang gila kendali yang telah bertekad untuk melanjutkan status mereka serta mempertahankan kemudahan-kemudahan yang mereka dapat. 
Untuk alasan ini, sementara cengkeraman pihak penguasa telah pecah secara bertahap, pihak penguasa didorong untuk pergi lebih dini ke kantong-kantong dan bunker-bunker mereka, maka urusan-urusan seperti gerhana-gerhana dan transit-transit planet telah diberi asistansi (oleh para alien Abdi-Kebaikan--pen.) agar tampak normal.
Namun masalah-masalah ini dapat berubah.
[Gerhana Matahari Dan Bulan 2003 - 2006]
Untuk gerhana bulan 8 November 2003, telah diperhatikan bahwa gerhana total tidak pernah terjadi dan terbukti jelas ada sumber cahaya kedua. Ini juga terjadi selama gerhana matahari 27 Oktober 2004.

Selama gerhana matahari 31 Maret 2003, ada kisikan-kisikan adanya Planet X.
Pada 2005, Bulan sedang dalam orbitnya yang kacau, mengayun terlalu jauh ke Utara setelah Bulan Baru selama fase Sabit Muda dari siklus itu, dan terlalu jauh ke Selatan untuk fase memudarnya bulan sabit dalam siklus itu.
Selama gerhana bulan dua kali pada April 2005, fakta bahwa Bulan telah didorong ke posisi itu sehingga Elemen Keraguan dapat dipertahankan juga terekam.
Sebelum gerhana bulan 8 April 2005 itu, Bulan pertama-tama terangkat terlalu jauh di Utara dalam pola ini, lalu tiba-tiba ke Selatan kembali ke pola itu.
Selama 29 Maret 2006, foto-foto gerhana matahari yang ditunjukkan oleh situs-situs pihak penguasa selama ini selalu berlatar belakang yang digelapkan sehingga bukti apapun adanya Planet X dapat ditekan.

Penggunaan filter gelap ini oleh website-website pihak penguasa seperti SpaceWeather.com untuk tidak memasukkan bukti adanya Planet X juga digunakan selama gerhana matahari 26 Januari 2009, meskipun foto-foto pribadi menunjukkan adanya suatu kehadiran di posisi jam 2.
Para alien Zeta memberi kisikan bahwa perlunya Elemen Keraguan akan diperlonggar di suatu titik di masa mendatang.

ZetaTalk Prediction 6/20/2009: Polanya selama ini adalah bahwa seluruh event seperti gerhana telah diberi asistansi (oleh para alien Abdi-Kebaikan--pen.) sehingga mereka yang akan menjadi gila apabila diberi kebenaran tidak akan ditekan hingga sejauh itu (menjadi gila--pen.). 
Pada suatu titik, tentu saja, hal ini akan berubah, dan kebenaran akan diperbolehkan untuk mulai muncul di luar apa yang terjadi sekarang ini dengan keterhuyungan Bumi dan sesekali kilasan penampakan Planet X di SOHO atau video-video. Tapi kapan waktunya, kami tidak akan mengatakannya.
[Gerhana Matahari Juli 2010]
Selama 11 Juli 2010, masalah-masalahnyapun melejit.
Gerhana matahari itu dapat dilihat di seluruh Laut Selatan (kebanyakan di laut terbuka) dan Chile, dan akan disiarkan ke seluruh dunia oleh sejumlah webcam. [Tapi penyiaran itu] hanya di titik dimana gerhana itu sedang berakhir, ketika Bulan terus bergerak, ketika bukti Planet X akan terlihat mata telanjang.
Di Bumi Selatan, pemandangannya terbalik dari yang terlihat di Bumi Utara, maka Planet X dapat diekspektasi di posisi jam 10-11. 
Tepat di titik dimana Planet X akan segera terlihat mata telanjang, tiba-tiba seluruh webcam yang melayani publik itu mati! Sebuah taktik nyata oleh pihak penguasa yang gugup. Hanya foto-foto pribadi yang menunjukkan apa yang mungkin telah terlihat dunia.

Credit: zetatalk.com
 [Baca: Presisi Yang Nyata]

ZetaTalk Explanation 7/17/2010:  
Planet X berada di sudut yang sempurna untuk membuat penampakan dramatis selama gerhana 11 Juli 2010. 
Pihak penguasa, yang sudah begitu susah payah mempertahankan coverup selama event yang ditonton banyak orang itu, sedang kepanikan, karena banyak sumber live feed menjanjikan tayangan itu. 
Sebagaimana diperhatikan oleh setiap orang yang menonton dari beberapa cam, Event yang menuju event itu diputar hampir selama satu jam sebelum gerhana total itu. 
Bagian ini tidak mengkhawatirkan karena pihak penguasa sudah tahu bahwa Planet X hanya akan membuat penampakan saat gerhana itu sinarnya menyusut, menarik diri dari spot itu, dimana Planet X dapat bersinar tanpa ada saingan dari sinar matahari yang silau. 
Lalu perintahpun dikeluarkan untuk memotong seluruh rekaman cam begitu gerhana total berakhir, dan, luar biasa, di seluruh dunia, di semua cam, ini terjadi. Apakah dunia terhubung dengan satu buah kabel? Apakah tidak ada minat terhadap gerhana setelah momen totalitas itu?
Mereka yang menonton dari halaman rumah sendiri serta mengambil foto-foto gerhana saat sinarnya sudah menyusut sudah tahu kebenarannya.

[Gerhana Matahari 20-21 Mei 2012]
Pada 20-21 Mei 2012, sebuah gerhana matahari dapat dilihat di Bumi Utara--di seluruh Asia dan di banyak wilayah Amerika Utara.
Ini adalah wilayah-wilayah padat penduduk, jadi ada banyak foto pribadi untuk itu.
Solar Eclipse in North America on May 20, May 15th, 2012 http://lightyears.blogs.cnn.com/2012/05/15/solar-annular-eclipse-in-north-america-in-may-20/?hpt=hp_t2 On Sunday, May 20, an annular solar eclipse will be visible from some areas of United States, northern Mexico and Canada. Solar eclipses occur when the moon covers the solar disk and projects its shadow on Earth. A solar eclipse happens when the moon is in its new moon phase and is perfectly aligned with both the sun and the Earth. From our perspective, the sun is hidden. During the astronomical phenomenon on May 20, the moon will be in one of its furthest positions from Earth, so its shadow will not be able to completely hide the sun, as would occur in a total eclipse.
[Gerhana Ditunggu di Kalifornia, Malah Muncul di Texas]  
Jadi apa yang muncul?
Bahkan dengan orbit Bulan yang kacau, selama Bulan Sabit dan Bulan Baru, orbit Bulan ditemukan ditempat yang telah diekspektasi. 
Namun keterhuyungan Bumi membuat bola bumi ini didorong sehari-hari ke Utara ketika Matahari sedang tinggi di atas Pasifik, ketika Kutub Utara magnetik Bumi muncul di horizon untuk mengonfrontasi Kutub Utara magnetik Planet X. 
Demikianlah, gerhana bulan total tidak terlihat di Kalifornia sebagaimana ekspektasi, menjelang sore hari, tapi terlihat di Texas---lebih dari ekspektasi!

Keterhuyungan Bumi telah diverifikasi bagi mereka yang menontonnya, yang tidak mendapat penjelasan atas pelencengan-pelencengan pemandangan ini di Amerika Utara.
Komentar-komentar di GLP message board dari Sacramento (Kalifornia) dan Los Angeles (Kalifornia) mendokumantasikannya. Bulan menghilang di Sacramento!
Inilah yang telah diekspektasi bagi Sacramento pada pukul 4:54pm menurut Skysafari Plus

[Laporan seseorang di Sacramento kepada ZetaTalk] "So according to the local Sacramento newspaper and media, the Sacramento area should experience 92% maximum of the solar eclispe starting at 5:15pm, peaking at 6:32pm and ending at 7:39pm. Yet here it is 30 minutes before the show and the moon is nowhere to be seen in the California sky - what's going on here? 92% should have made it fairly dark, musky looking at the least outside. Kind of weird I haven't seen one in years, but the last time I did, everything looked smoky, very little light at its peak. Lasted about an hour."
[Gerhana Ditunggu Di Los Angeles, Malah Muncul di Tempat Lain]
Los Angeles seharusnya sudah mengalami gerhana itu mulai dari jam 5:25 pm hingga 7:49 pm, tapi di tengah-tengah periode waktu ini, ketika seharusnya mereka mengalami gerhana total, tidak terlihat apa-apa.
Namun foto-foto amatir dari Odessa, Midland, dan Big Springs, Texas, menunjukkan gerhana total yang sempurna! 
Mengapa gerhana ini harus pindah dari tempat yang telah diekspektasi kalau bukan karena keterhuyungan Bumi yang telah mendapat intervensi! 


[Laporan seseorang di Sacramento kepada ZetaTalk] So according to the local Sacramento newspaper and media, the Sacramento area should experience 92% maximum of the solar eclispe starting at 5:15pm, peaking at 6:32pm and ending at 7:39pm. Yet here it is 30 minutes before the show and the moon is nowhere to be seen in the California sky - what's going on here? 92% should have made it fairly dark, musky looking at the least outside. Kind of weird I haven't seen one in years, but the last time I did, everything looked smoky, very little light at its peak. Lasted about an hour.
Lalu ada masalah kemilau sinar yang sangat kemerahan di posisi jam 2. Menurut komentar-komentar di Pole Shift ning dari seseorang di Dallas, ini tampak jelas terlihat, bersama dengan kemilau sinar di kiri bawah.
Menurut yang di GLP message board, foto-foto yang diambil di Lubbock, Texas, di antara foto-foto dari China, ada sebuah kemilau sinar kemerahan di posisi jam 2.
[Laporan seseorang di Texas kepada ZetaTalk] "We scrambled to the flat roof and dared go barefoot on the metal roof to reach the peak. Alas the clouds interfered about 7:46pm Dallas TX. Ready with our red filters atop the highest peak of my roof, friends and I awaited the sunset. At about 2 o'clock position the sun clouds glared brighter in that area in addition to the lower sun to the left.
Here's a few I caught in Lubbock, TX just before sunset. Unfortunately, one cloud moved in right before the eclipse started and then never moved. We did get to catch part of the eclipse as the sun moved between holes in the cloud."
[Kemilau Sinar Aneh Di Tepi Bola Matahari]
Sebuah kemilau cahaya di kiri bawah juga terlihat jelas. Ini muncul di foto-foto dari Yokohama, Jepang, dan di YouTube video yang diambil di Japan.


Apakah kemilau sinar di posisi jam 8-9 ini berasal dari solar flares atau sunspots saat itu? Kalau demikian, lalu kemilau di pinggiran Matahari di posisi jam 10, anehnya, menghilang.

Dan akhirnya gerhana 20-21 Mei 2012 menunjukkan sejumlah besar bulan Planet X yang "menempel" di wajah Matahari; tak bisa diragukan lagi.

Akibat ekor Planet X yang melecut, bulan-bulan ini bergerak kesana-kemari, tapi muncul di foto-foto dari Utah, Hong Kong, dan China.


Itu bukan sunspot, yang, apapun kasusnya, tidak akan muncul sebagai titik-titik hitam di permukaan Matahari.
Semua itu adalah bulan-bulannya Planet X! Tampak senyata dan sebesar transit Venus yang telah diantisipasi maupun yang sudah lalu! 
Dengan demikian, secara keseluruhan, gerhana bulan pada 20-21 Mei 2012 memberi bukti keterhuyungan Bumi, bukti kemilau saat sinar matahari dipantulkan oleh awan debu merah yang sangat luas (yang menyelubungi--pen.) Planet X, dan sebuah penampakan dramatis Bulan-Bulannya Planet X di depan wajah Matahari.   

ZetaTalk Confirmation 5/26/2012:
Gerhana 20-21 Mei 2012 nyata-nyata mendapat asistansi hingga suatu tingkatan. Keterhuyungan Bumi telah dikurangi secara drastis untuk acara itu, namun bahkan dengan pengurangan di tingkat ini, hal ini berdampak pada penampakan di benua Amerika Utara.
Ketika Matahari sedang tinggi di atas Pasifik, bola bumi ini didorong ke arah utara sehingga Kutub Utara magnetik Bumi dapat mengelak dari Kutub Utara magnetik Planet X. 
Demikianlah penampakan penuh dari gerhana bulan di Pantai Barat Amerika Utara berada di selatan dari tempat yang telah diekspektasi. Texas tidak diekspektasi untuk mendapat penampakan penuh, tapi malahan melihatnya. Dan meskipun Kalifornia telah diekspektasi untuk melihat penampakannya secara lengkap, tapi malahan tidak mengalaminya. 
Dokumentasi Keterhuyungan Bumi ini secara keseluruhan tidak dijelaskan oleh media massa maupun badan-badan ilmiah, ataupun pernah dibahas.   
Sebagaimana ditunjukkan oleh foto-foto dan video-video yang merekam dengan filter merah, ekor Planet X yang sangat luas itu sedang melecut dengan arah melawan jarum jam antara Matahari dan Bumi, menempatkan Pusaran-Pusaran Bulan paling seringnya di kiri Matahari, kalau dilihat dari Bumi Utara (sebaliknya kalau dari Bumi Selatan--pen.), tapi sesekali merapat di kanan atas Matahari. 
Demikianlah salah satu dari pusaran bulan itu, yang menunjuk ke arah Bumi serta menyalurkan sinar matahari turun di tabungnya, menciptakan bola cahaya kemerahan di posisi jam 2, cukup terlihat mata telanjang di foto-foto mulai dari Asia hingga Amerika. 
Juga terlihat sebuah kemilau cahaya matahari yang dipantulkan oleh awan debu di kiri bawah. 
Tak ada satupun dari sinar ini yang dapat diklaim berasal dari Matahari, yang saat itu sedang tenang dan tidak memiliki suar-suar maupun sunspot yang sejajar dengan kemilau-kemilau cahaya itu. 
Sebuah fenomena ketiga yang terjadi serupa dengan transit Venus, sedemikianlah penampakan bulan-bulan masif milik Planet X yang berjajar terhadap Matahari. 
Bulan-bulan ini bergerak kesana-kemari, karena gerakan berpusar-pusar dari ekor itu membuat mereka (bulan-bulan itu) selalu bergerak. Jadilah mereka muncul di berbagai tempat, tapi ada konsistensi dalam lokasi-lokasi mereka hingga ke tingkatan bahwa obyek-obyek itu tidak dapat diklaim sebagai debu di lensa kamera. 
Dengan sinar matahari silau yang sangat berkurang melalui filter merah yang digunakan selama memotret, maka penampakan itu tidak dapat disalahkan pada sinar yang tercerai-berai maupun dipantulkan. 
Obyek-obyek itu solid, cukup besar untuk menjadi rival Venus yang sedang transit di Matahari, meskipun bulan-bulannya Planet X jauh lebih dekat ke Bumi dari pada Venus, dan dengan demikian tidak sebesar Venus. 
Fenomena ini juga diabaikan saja oleh media massa maupun badan-badan ilmiah, tapi sudah pastinya diperhatikan oleh publik
Sejarah Singkat Gerhana Bersama Planet X 4.5 5 Nirata Minggu, 22 Maret 2015 Berikut laporan tentang gerhana-gerhana yang terjadi sejak 2004 hingga Gerhana Matahari Mei 2012 yang diiringi kemunculan Planet X atau bul...