Terbang tanpa mesin pendorong (antigravitasi), beralih alam dan beralih wujud (shape shiting) adalah tiga saja dari sekian banyak jenis teknologi canggih milik para alien yang tinggal di alam-alam lebih tinggi dari Bumi. (Mereka inilah yang disebut para makhluk halus tapi bukan arwah penasaran, dan telah dijelaskan dalam Tentang Penitisan dan Kesurupan.)
Tak pelak lagi, melihat UFO-UFO yang sudah lama bersliweran di dalam Bumi ini atau makhuk-makhuk gaib (alien dari alam lebih tinggi) yang muncul sekelebat-sekelebat, para ilmuwan pun ingin turut memiliki teknologi semacam itu. AS juga sudah lama berhasrat untuk itu tapi belum juga berhasil mereka dapatkan meskipun telah bekerja sama dengan para alien Abdi-Ego.Baru-baru ini NASA merancang sebuah pesawat yang mereka klaim akan berkecepatan lebih cepat dari cahaya, yang akan menggunakan suatu teknologi yang dapat‘membengkokkan’ ruang-waktu untuk meringkas, hampir secara instan, jarak-jarak dalam perjalanan ruang angkasa.
Menurut ZetaTalk itu bualan yang memburuk. Dan kecaman ini bukan tanpa dasar, meskipun (seperti halnya kecaman apapun) cenderung akan ditolak manusia.
ZetaTalk, 15 Jul. 1995: Bukannya kami mengelak dari penelitian (oleh manusia--pen.) yang seksama, namun ini agar manusia tidak berkeliaran di Alam Semesta dalam keadaan spiritualnya yang tak dewasa seperti sekarang ini. Dunia Anda, pada dasarnya, hanyalah (ibaratnya) sebuah bolpen yang dimain-mainkan. Anak-anak tak boleh masuk ke ruang komputer ataupun ke menara Pengawas Lalu Lintas Udara. Kami yakin Anda akan paham, tapi kami juga telah mengantisipasi bahwa Anda akan merasa sebal. [Baca: Bagaimana Zeta Mengunjungi Planet-Planet]Faktanya, bagitu kecanggihan atau keunggulan teknologi terrtentu digapai, pihak-pihak berkuasa tertentu senantiasa berupaya menguasai manusia, sebagaimana telah sering dilaporkan oleh ZetaTalk, termasuk laporan-laporan tentang senjata-senjata bioterorisme
Berikut ZetaTalk menjelaskan kembali tentang teknologi alien seputar peralihan alam dan wujud serta mengingatkan mengapa umat manusia tidak diijinkan oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk menggapai teknologi semacam itu.
Terjemahan bebas Alien Technology Envy, The ZetaTalk Newsletter Issue 404, Sunday June 29, 2014
Tidak diragukan laigi umat manusia membangun pesawat-pesawat terbang karena iri pada burung, melihat burung terbang melesat tinggi di langit dan dengan anggunnya melayang-layang bermil-mil jauhnya dengan pemandangan hebat di bawahnya.
Jadi bagaimana reaksi manusia setelah melihat kemampuan pesawat-pesawat ruang angkasa alien yang mengangkat tinggi-tinggi tanpa kekuatan mesin pendorong, melesat cepat sekali, lalu merubah arah dalam sekejap mata, lalu lenyap ke dimensi lain?
Di luar fiksi ilmiah, seperti misalnya film seri Star Trek, dimana umat manusia memiliki teknologi ini, umat manusia bereaksi dengan ketakjuban atau bualan. Akhir-akhir ini bualan itu semakin buruk saja.
- Engage Warp Drive! Nasa Reveals latest Designs for a Star Trek-Style Spacecraft, June 11, 2014 http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2655105/Engage-warp-drive-Nasa Dr Harold White is famous for suggesting that faster than light (FTL) travel is possible. Dr White said it is possible to ‘bend’ space-time, and cover large distances almost instantly. And, in a series of new renders, Dr White reveals how a real spacecraft dubbed the IXS Enterprise could do the same thing.
- Warp Drive http://en.wikipedia.org/wiki/Warp_drive_%28Star_Trek%29 Star Trek: Enterprise describes the warp engine technology as a 'Gravimetric Field Displacement Manifold', and describes the device as being powered by an matter/anti-matter reaction which powers the two separate nacelles (one on each side of the ship) to create a displacement field.
[Lebih Cepat Dari Cahaya]
Saat ini manusia sedang beroperasi dengan anggapan bahwa tidak ada yang lebih cepat dari kecepatan cahaya, anggapan apapun yang lainnya adalah teori. Dengan demikian, terjadilan penyangkalan yang mengejutkan ketika CERN berhasil mencatat sebuah partikel yang bergerak lebih cepat dari cahaya.
Menurut para alien Zeta, ketika Planet X melesat cepat ke arah Matahari sebelum 2003, kecepatannya mendekati kecepatan cahaya. Dan manipulasi-manipulasi mereka (para alien Zeta--pen.) lakukan untuk perjalanan antarbintang, termasuk memanipulasi daya tarik dan gaya tolak dari aliran-aliran partikel (magnetik--pen.) demikian pula peralihan densitas alam. Bukan masalah besar, menurut mereka. Ya, begitulah, bukan masalah besar bagi para alien Zeta.
Sudah pastinya kami memiliki pesawat-pesawat antarbintang, kalau tidak, bagaimana kami, sebagai entitas yang berinkarnasi, bisa datang?
Sistem perjalanannya bukan seperti yang dianggap manusia--dengan tenaga/mesin pendorong (propulsion).
Manusia menggunakan tenaga pendorong. Oleh karena manusia hanya dapat bergerak dengan kecepatan siput kecuali diberi tenaga pendorong, mereka menganggap bahwa perjalanan antarbintang dilakukan dengan tenaga pendorong. Tidak demikian, melainkan dengan daya tarik (attraction), sebuah ciuman kilat adanya.Telah kami jelaskan bagaimana kami berpindah dari satu alam berkepadatan tingkat tertentu ke alam berkepadatan tingkat lainnya, yaitu dengan memesan (membuat reservation) kepada alam berkepadatan tingkat tertentu yang ingin kami kunjungi, lalu tinggal pindah ke sana.
Demikian pula, ketika melakukan perjalanan jarak jauh, kami memesan dengan cara yang sama, lalu tinggal bergerak.Bayangkan apa yang akan terjadi jika gaya tolaknya dilenyapkan, dalam pertukaran yang ada, dan daya tariknya tak ada yang mengimbanginya (counterbalance)? Seberapa cepat yang disebut cepat itu?
ZetaTalk Explanation 2001: Selama diskusi-diskusi matematik di sci.astro, ada dugaan manusia bahwa kecepatan Planet X mendekati kecepatan cahaya selama gerakan mendekatnya yang paling cepat, dan hal ini membuat takjub orang-orang yang berdiskusi itu.
Mengapa diasumsikan bahwa cahaya adalah kecepatan yang paling cepat di alam semesta, dalam hal perjalanan? Manusia mengira demikian karena hal itu sesuatu yang dapat diukur. Ia menyadari sedemikian kecilnya persentase pengetahuannya tentang materi dan energi di sekelilingnya sehingga kalau ia mengatakan bahwa ia memahami 1% dari apa yang membentuk alam semesta ini, maka itu adalah pernyataan yang berlebihan.Perjalanan ruang angkasa kami, di alam Berkepadatan ke-4 dan bahkan Berkepadatan ke-3, itu lebih cepat dari cahaya, dan kami tidak meleleh.
[Teleportasi dan Intervensi Terhadap Pemilu AS 2006 dan 2008]
Jadi apakah umat manusia akan segera mencapai perjalanan warp speed? Boro-boro.
Pelajaran-pelajaran umat manusia sekarang ini adalah untuk belajar saling mempedulikan, untuk mencapai sebuah pola pikir Mengabdi-Kebaikan, dan dengan demikian manusia-manusia adalah bayi-bayi yang hampir-hampir belum keluar dari taman bermain.Kita tidak diijinkan untuk memiliki alat-alat seperti perjalanan dengan warp speed. Umat manusia juga tidak diperkenankan memahami cara teleportasi. Manusia, betapapun arogannya bualan dan klaim mereka, belum, dan tidak akan, pernah mencapai kemampuan teleportasi. Namun ini bukan masalah besar bagi para alien Zeta.
- Beam Me Up, Scotty: Teleportation ‘Could Become Reality’ May 29, 2014 http://www.telegraph.co.uk/science/science-news/10863929/Beam-me-up-Scotty Star Trek-style ''beaming up'' of people through space could become a reality sometime in the far future. Prof Hanson's team showed for the first time that it was possible to teleport information encoded into sub-atomic particles between two points three metres apart with 100% reliability. Teleportation exploits the weird way ''entangled'' particles acquire a merged identity, with the state of one instantly influencing the other no matter how far apart they are. The research is published in the latest online edition of the journal Science. It is hoped this will answer Einstein's main objection to teleportation, the possibility that a signal passes between entangled particles at the speed of light.
- How Teleportation can Fight Cancer and Phone Hacking, August 24, 2011 http://www.humansinvent.com/?_escaped_fragment_=/2244/how-teleportation-can Einstein came up with idea back in 1935, and it was first achieved by IBM scientist Charles Bennett in 1993. It’s called quantum teleportation, and allows for the state of a sub-atomic particle to be transmitted to another. The pair have to be “entangled” – something achieved typically through “spontaneous parametric down-conversion”, or firing a laser through a crystal, in layman’s terms. Move these apart, then measure one, and you destroy it, but the other entangled particle takes on the same property, without any information passing through matter in between. Spooky, eh? The current record distance stands for anything to be sent, instantly and without passing through matter and space in between, is 16km, set by a group of Chinese scientists in 2010, but theoretically it could be limitless.
Apa yang dilibatkan di sini adalah sebuah peralihan dalam lokasi! Saya menghilang dari rumah saya dan langsung berada dalam sebuah pesawat ruang angkasa, atau dalam sebuah gudang untuk menghadiri pertemuan grup, lalu saya dikembalikan ke rumah saya.Hal ini telah dijelaskan oleh para alien Zeta dalam penggambaran mereka tentang aktifitas-aktifitas untuk meng-counter pemalsuan dalam pemilihan umum pada 2006 dan 2008.
ZetaTalk Explanation 11/9/2006: Di malam pemilihan umum, ada ribuan agen dari sang Dalang Dunia yang siap memblokir pemalsuan yang telah diniatkan.
Mereka mendapat keuntungan untuk mampu menggunakan sistem-sistem transportasi kami, yang kami tawarkan kepada mereka untuk acara ini saja.
Lagi pula mereka semua telah bertekad untuk meng-counter pemalsuan suara yang telah dipasang oleh Rove and company, dengan demikian memungkinkan didengarnya keinginan-keinginan rakyat, mengcounter pemalsuan.Sistem transportasi kami itu termasuk menteleportasi para anggota tim ke ruangan-ruangan terkunci, serta memberi mereka asistansi dalam tugas-tugas mereka apabila ada manusia-manusia lain yang hadir di sana, dengan membekukan orang-orang itu untuk sementara waktu, jadi tidak ada ingatan yang tertinggal tetang urusan kala itu.
[Segi Tiga Bermuda]
Teleportasi melibatkan peralihan densitas alam, yang terkadang terjadi secara alami di tempat-tempat seperti Bermuda Triangle akibat semburan-semburan arus partikel [magnetik--pen.].
- Bermuda Triangle http://en.wikipedia.org/wiki/Bermuda_Triangle The Bermuda Triangle, also known as the Devil's Triangle, is a loosely defined region in the western part of the North Atlantic Ocean, where a number of aircraft and ships are said to have disappeared under mysterious circumstances.
Tempat-tempat ini, yang untungnya sedikit saja jumlahnya, merupakan tempat pelepasan produk sampingan dari kompresi Bumi di tengah-tengah bumi, produk sampingan dari gravitasi boleh dibilang. Sebuah pelepasan, dari mana partikel-partikel subatom yang tidak dikenal manusia tersembur secara periodik, dan, celakalah manusia atau ikan yang kebetulan berada di jalurnya.Ada cerita-cerita tentang kapal-kapal dan pesawat-pesawat yang menghilang. Dan dianggap bahwa mereka itu diculik oleh makhluk-makhluk luar bumi (gaib, dari densitas lebih tinggi--pen.), untuk dimasukkan ke kebun binatang nun jauh di sana, untuk dipamerkan. (Kalau memang demikian) lalu mengapa orang-orang menghilang hanya di tempat-tempat seperti itu, dan tidak di seluruh bumi secara teratur?
Di sana-sini di seluruh permukaan bumi ada pelepasan-peleaasan serupa untuk produk sampingan dari kompresi bumi, yang mana banyak dari itu yang terkenal karena kekacauan yang dialami orang-orang yang melaut atau para pelancong--sebuah wilayah di lepas pantai Jepang, dan di salah satu wilayah di Great Lakes, contohnya. [Baca juga: Fenomena Segitiga Bermuda]ZetaTalk Insight 8/15/1996:
Peralihan kepadatan (Densitas) alam terjadi di alam, dan terjadi di beberapa dunia lain atau dalam kondisi-kondisi tertentu yang terjadi dalam tingkat sering.
Dunia Anda, Bumi, hanya sebentar-sebentar saja mengalaminya, yakni di patahan-patahan dalam kerak Bumi dimana produk-produk sampingan dari pengompresian dalam inti Bumi meloloskan diri, maka peralihan alam temporerpun terjadi.Peralihan wujud yang disengaja merupakan sebuah adaptasi terhadap apa yang terjadi secara alami. Bukannya urusan yang rumit, urusan itu malahan luar biasa sederhana. Namun kerumitannya tidak terletak pada memberlakukan peralihan itu, melainkan pada pengaturan perimeternya.
[Eksperimen Philadelphia]
Demikianlah lahirnya Eksperimen Philadelphia---melalui apa yang disajikan oleh Bunda Alam yang membesarkan hati, serta didorong oleh para alien Abdi-Ego yang merasa mereka hanya dapat mengambil keuntungan dalam panen jiwa apabila mereka meningkatkan kekejaman manusia terhadap sesamanya.
Ini adalah eksperimen militer AS kala itu, dilakukan oleh apa yang pada dasarnya merupakan MJ12 kala itu.Oleh karena para alien ini tidak diperkenankan (oleh Dewan Alam Semesta Ini--pen.) untuk memberi pengetahuan mengenai peralihan densitas alam kepada umat manusia, maka hal-hal pun berjalan dengan salah.
- Information Sheet: Philadelphia Experiment http://www.history.navy.mil/faqs/faq21-2.htm The genesis of the Philadelphia Experiment myth dates back to 1955 with the publication of The Case for UFO's by the late Morris K. Jessup. Some time after the publication of the book, Jessup received correspondence from a Carlos Miquel Allende, who gave his address as R.D. #1, Box 223, New Kensington, Pa. In his correspondence, Allende commented on Jessup's book and gave details of an alleged secret naval experiment conducted by the Navy in Philadelphia in 1943. During the experiment, according to Allende, a ship was rendered invisible and teleported to and from Norfolk in a few minutes, with some terrible after-effects for crew members.
Pada dasarnya, materi di alam Densitas ke-3 bingung untuk sementara waktu mengenai tingkat vibrasinya yang benar, lalu pindah ke kondisi alam Densitas ke-4.
Ini serupa dengan apa yang telah kami lakukan pada para kontakti ketika mereka melaporkan dibawa menembus tembok.Namun, di tangan manusia-manusia yang menerima informasi dari para alien Abdi-Ego tentang bagaimana menghasilkan efek ini, kemampuan itu terbukti menjadi bencana.
Manusia-manusia yang melakukan eksperimen ini memiliki orientasi spiritual sedemikian rupa sehingga mereka tidak peduli terhadap para abdi negara yang digunakan, maupun apa yang mungkin akan terjadi kepada mereka.
Bukannya ragu-ragu, karena merekatahu tidak memiliki seluruh parameternya tersedia, mereka berjalan terus dalam eksperimen itu. Para abdi negara, yang dikungkung dalam sebuah kotak logam, tertinggal sebagian di alam Densias ke-4, bersama dengan bagian-bagian dari container mereka.
Tentu saja mereka tewas semuanya.
[Baca juga: Ekspreimen Philadelphia][Bahaya Peralihan Alam dan Peralihan Wujud (Shape Shifting)]
Ada banyak sekali bahaya dalam teleportasi dan peralihan densitas alam, hingga sejauh bahwa para alien Abdi-Ego tidak diijinkan oleh para tuan mereka untuk melakukannya secara kasual, karena mereka tidak saling kooperatif dan, dengan demikian, dapat membuat kacau semuanya.
Film The Fly adalah sebuah contoh kasusnya.
The Fly http://en.wikipedia.org/wiki/The_Fly_(1986_film) Seth takes Veronica back to the warehouse that serves him as both home and laboratory, and shows her a project that will change the world: a set of "Telepods" that allows instantaneous teleportation of an object from one pod to another. Seth takes Veronica back to the warehouse that serves him as both home and laboratory, and shows her a project that will change the world: a set of "Telepods" that allows instantaneous teleportation of an object from one pod to another. Although the Telepods can transport inanimate objects, they do not work properly on living things, as is demonstrated when a live baboon is turned inside-out during an experiment.
ZetaTalk Explanation 9/15/1995:
Apa bahaya-bahayanya? Yang pertama dan palin besar adalah bahaya tidak dapat membuat transisi lengkap, ada sebagian yang tertinggal. Hal ini dapat terjadi ketika koordinat-koordinatnya tidak disetel dengan benar--sebuah masalah yang kami tangani dengan paling hati-hati.
Koordinat-koordinat ini pada dasarnya merupakan perbatasan-perbatasan, namun perbatasan-perbatasan didefinisikan sebagai lebih dari sekedar periphery (bagian terluar).
Perbatasan-perbatasan ini termasuk komposisi kimia, struktur molekul, dan keterhubungan.Kisah-kisah sejati mengenai Eksperimen Philadelphia dan film fiksi The Fly tidak jauh-jauh dari kengerian yang dapat terjadi ketika pengetahuan yang diperlukan maupun kehati-hatian yang benar tidak ada.
Kami berhati-hati sekali untuk tidak saling menyentuh maupun para kontakti kami selama peralihan itu. Kami berhati-hati sekali dalam memasukkan seluruh bagian dari obyek yang akan dipindah di dalam perbatasan-perbatasan itu.
[Baca: Tentang Peralihan Wujud dan Penampakan Gaib dan Bahaya Peralihan Alam]Lihat juga:
Index Densitas Alam