Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Debu Planet X Menyapu Bumi: Salju Biru dan Kuning, Hujan Keruh

 on Rabu, 18 Maret 2015  


Sudah beberapa lama ini, semenjak Planet X masuk ke tata surya dalam ini, salju tidak lagi selalu putih. Baru-baru ini, Februari 2015, turun salju berwarna di Siberia; ada yang oranye dan ada yang biru. Sedangkan di AS, yakni di Washington, Oregon dan Idaho, turun hujan berair keruh, yang, menurut para alien Zeta, berasal dari debu vulkanik akibat abu vulkanik yang disemburkan oleh Gn. Sakurajima, Jepang, pada Januari 2015.

Fenomena salju oranye telah dijelaskan dalam Fenomena Merah Planet X sebagai dampak  lecutan Ekor Planet X. Apakah fonemena salju biru tersebut juga akibat lecutan ini? Berikut laporan dari ZetaTalk tentang salju biru dan salju oranye serta air hujan yang keruh tersebut.

Terjemahan bebas Dusting the Earth, The ZetaTalk Newsletter Issue 439, Sunday March 1, 2015
Mulai dari salju berwarna-warni yang aneh hingga hujan seperti air susu di barat laut Pasifik di AS, atmosfernya sedang menyapu Bumi dengan zat-zat yang membuat bingung.

Dekat Chelyabinsk, dimana orang-orang Rusia menembak jatuh sebuah meteor pada 2013, laporan-laporan adanya salju oranye dan biru (baru-baru ini) menjadi berita.
Salju biru terbukti disebabkan oleh warna dye dari sebuah pabrik dekat sana.
Akan tetapi salju oranye disalahkan, lagi-lagi, pada badai pasir di Gurun Sahara. [Baca juga: [Baca: Pembalasan Dendam Minyak Bumi Dan Legenda Ekor Api]
Tidak begitu, kata para alien Zeta. 
Sebagaimana pada 2007, ketika salju oranye diperiksa dan diketemukan  kandungan besinya tinggi.
Menurut para alien Zeta, wilayah di Siberia ini memiliki daya tarik bagi ekor yang bermuatan listrik itu karena wilayah ini sedang menjadi Kutub Utara magnetik Bumi sekarang ini.

Mystery Blue Snow Fallout in Chelyabinsk Alarms Residents, February 13, 2015 http://rt.com/news/231871-chelyabinsk-blue-snow-fallout/ Residents of Chelyabinsk – the Russian Urals city hit by a meteorite explosion back in 2013 – have sounded alarm over a strange bluish snow that covered the city streets. The strange snow smelt somewhat like iron. Could feel a sweet taste in the mouth. People have been complaining of a sore throat after passing near the contaminated area. It turned out to be that a local factory making dye for Easter eggs had a minor spill. 
 
Apparently Multicolored Snow Is Now A Thing That’s Happening In Russia, February 14, 2015 http://uproxx.com/webculture/2015/02/multicolored-snow-russia/ The bag with food coloring wasn’t leakproof. While the package was being opened, it spilled and got into the ventilation system.
 
 Orange Snow Covers Russian City, Bewilders Residents, February 2, 2015 http://rt.com/news/228695-saratov-russia-orange-snow/ Residents of the city of Saratov, some 858 km from the Russian capital, have been shocked as they looked out of the windows and saw their neighborhoods covered with orange snow. The residents shared the news in social networks as the colorful snow appeared to be seen in almost all parts of the city. Its color varied from light yellow to intensive orange. The orange snow was caused by a cyclone from the Western Sahara which brought some sand from the African desert to Russia.


ZetaTalk Comment 2/21/2015:

Adakah hubungan antara salju oranye dan biru yang muncul di lokasi dan waktu yang berdekatan di Siberia? Tidak.

Salju biru itu, sebagaimana telah dicurigai dan dilaporkan, hanyalah akibat bahan pewarna biru yang tertiup ke, dan melewati, sistem ventilasi dan, dengan demikian, ke udara dekat pabrik itu.
Salju oranye pernah muncul sebelumnya di Siberia, pada 2007, dan ketika itu, sebagaimana sekarang, diklaim sebagai (akibat) debu dari Sahara. Mengapa debu hanya tertiup tinggi ke atas Siberia, dan tidak jatuh di seluruh wilayah lain di antaranya? 
Pengujian-pengujian telah dilakukan pada 2007 dan menunjukkan bahwa salju oranye itu memiliki kandungan besi berat dan berminyak. Tidak ada pengujian-pengujian semacam itu yang telah dilakukan pada salju oranye pada 2015 namun hasil-hasilnya nanti akan sama saja. 
Lecutan ekor yang sama yang telah membuat meteor melesat ke Chelyabinsk pada 2013 serta salju oranye ke Siberia pada 2007 sekali lagi bertanggung jawab atas salju oranye pada 2015. Mengapa Siberia pada khususnya rentan terhadap bombardir ini?

Keterhuyungan Bumi terjadi sedemikian rupa sehingga bola bumi ini mendapat dorongan yang menjauh ketika Matahari dan Planet X berada di atas Pasifik, ketika Kutub Utara magnetik Bumi muncul di horizon. Kutub Utara magnetik Bumi saat ini berpusat di bagian utara Siberia. Demikianlah atmosfernya bergolak. Ekor itu bermuatan magnet, dan dipikat ke titik di Siberia ini. 
Demikianlah kombinasi dari sebuah atmosfer yang bergolak dan sebuah konsentrasi tinggi pada elemen-elemen ekor itu membuat Siberia rapuh terhadap fenomena lecutan ekor itu.


[Air Hujan Yang Keruh]
Dan bagaimana dengan hujan yang tampak kotor dan seperti air susu di barat laut Pasifik di AS?
Yang menakjubkan adalah jarak debu vulkanik yang terbawa dari Jepang--setengah perjalanan ke seluruh dunia. 
Menurut para alien Zeta, "Telah kami beri tahu Anda jauh sebelumnya pada 1996 bahwa mendekatnya Planet X akan berdampak pada Jet Stream. Telah kami beri tahu Anda jauh sebelumnya pada 2005 bahwa keterhuyungan Bumi akan berdampak pada Jet Stream, dan memang sudah!"

Wild West Weather: Filthy, Ashy Rain and Mountain 'Hurricane' February 7, 2015 http://edition.cnn.com/2015/02/07/weather/wild-west-weather An ashy rain dribbled onto Washington and Oregon on Friday, and people rubbed a dusty film off of their cars, took photos of their fingers and posted them online. They described it as "white stuff" or "milky rain."  Could the jet stream have tracked it over from the hyperactive Shiveluch volcano in eastern Russia? It pumped volcanic ash 20,000 feet into the sky in late January.

Is Mysterious 'Milky Rain' over Pacific Northwest from Ash Spewed by Sakurajima Volcano? February 7, 2015 http://www.dailymail.co.uk/news/article-2943795/Is-mysterious-milky-rain Residents of Washington, Oregon and Idaho have been filling up glasses of the unusual substance trying to determine what it could be. One strong possibility is that the weather system has been infected by eruptions from Japan's Sakurajima volcano. Last week it sent an ash plume of three miles billowing into the sky.
ZetaTalk Explanation 2/14/2015: 
Telah kami tegaskan di awal hikayat ZetaTalk 
bahwa Jet Stream akan terkena dampak oleh mendekatnya Planet X, aka Nibiru, 
dan bahwa adalah masalah ini, ketimbang Jet Stream yang menurun, yang bertanggung jawab atas cuaca yang semakin kacau. 
Telah kami tegaskan satu dekade yang lalu bahwa tornado-tornado Jet Stream disebabkan oleh keterhuyungan Bumi sehari-hari. 
Tanpa mengakui keberadaan Nibiru, umat manusia akan harus susah-payah berjuang untuk menjelaskan kekacauan cuaca dan gelombang-gelombang pasang. 
Dalam pengaruh keterhuyungan Bumi yang semakin ganas, pembauran musim telah hampir menjadi norma. 
Kini pihak penguasa dihadapkan dengan contoh lainnya lagi bahwa Jet Stream sedang naik dan anjlok dengan kacaunya--debu vulkanik terbawa setengah perjalanan ke seluruh dunia.
Debu Planet X Menyapu Bumi: Salju Biru dan Kuning, Hujan Keruh 4.5 5 Nirata Rabu, 18 Maret 2015 Sudah beberapa lama ini, semenjak Planet X masuk ke tata surya dalam ini, salju tidak lagi selalu putih. Baru-baru ini, Februari 2015, turu...