Terjemahan bebas Homo Habilis in
Himalayas, The ZetaTalk Newsletter Issue 406, Sunday July 13,
2014
Bagaimana bisa seorang manusia versi yang sangat awal, yang dianggap
hanya hidup di Afrika dulunya, telah diketemukan di sebuah gua yang
tinggi di Peg. Himalaya? Para alien Zeta menjelaskan.
- Startling Discovery Of Frozen Caveman
In Himalayan Mountain, June 14, 2014 http://www.messagetoeagle.com/frozencavemanhimalayanmountains During an expedition to the
Himalayan Mountains a group of Swedish and Norwegian
climbers made a startling discovery. Inside one of the
caverns that seem to have recently surfaced after a series
of violent avalanches in the region, they found a frozen
body of a humanoid from the Paleolithic era. Primary
analysis of the skeleton reveal the bones belong to an
adult male Homo Habilis, which is believed to have lived
from approximately 2.33 to 1.44 million years ago. This
opens a whole new interpretation of generally accepted
views of the colonization of the planet by the human
species. According to most widely accepted theories on the
subject, Homo Habilis isn't normally believed to have
traveled this far from Africa and lived in such hostile
climates.
ZetaTalk Explanation
6/21/2014: Pegununan Himalaya telah didorong tinggi ke atas oleh pergeseran-pergeseran
kerak bumi periodik yang disebabkan oleh lewatnya si planet bengal
Nibiru, aka Planet X.
Sebagai tambahan pada udara dingin yang datang
dari ketinggian yang bertambah, terjadi perubahan iklim yang disebabkan
oleh sebuah pergeseran kerak ke sebuah wilayah yang lebih dingin.
Pembentukan gunung semacam itu dapat memblokir gua-gua di gunung dan
kemudian membukanya lagi.
Masalahnya di sini bukan pada mengapa Pegunungan Himalaya memiliki
gua-gua yang berisi bukti kehidupan dari iklim-iklim yang lebih hangat
atau ketinggian-ketinggian yang lebih rendah, melainkan bahwa manusia
Homo Habilis diketemukan di luar Afrika, menentang teori yang masih
berjalan bahwa versi manusia awal ini hanya tinggal di Afrika.
Spekulasi tentang asal-usul umat manusia begitu salah sehingga hampir terdengar menggelikan,
berdasarkan data yang cacat dan penuh penyangkalan terhadap bukti
absolut adanya rekayasa genetika yang dilakukan oleh alien-alien.
Manusia awal berkeliaran ke Australia, akibat jembatan-jembatan
daratan yang ada di masa silam, dan di seluruh China dan Rusia.