Terjemahan bebas Snake Mythology, The ZetaTalk Newsletter Issue 400, Sunday June 1, 2014
Mitos ular pada umumnya menggambarkan ular yang baik atau yang buruk, dan sering kali sebagai sosok pelindung atau bahkan seorang dewa. Jadi apa asal-usul ular sebagai personifikasi kejahatan, sebagaimana di Taman Eden, atau sebagai seseorang yang penuh tipu-muslihat seperti "snake in the grass"? Menurut para alien Zeta, asal-usul asosiasi ular dengan kejahatan adalah para Annunaki. [Baca juga: Malaikat Di Bulan Mengenakan Antakusuma?]
[Mitos Medusa]
- Sheshnag (5 Headed Snake): Myth or Reality, August 17, 2012 http://www.boldsky.com/yoga-spirituality/faith-mysticism/2012/ Snakes are considered holy by Hindus. They are revered through festivals like Nag Panchami and worshipped via the Snake-goddess Manasa.
[Mitos Ular di Cina]
- Medusa http://en.wikipedia.org/wiki/Medusa In Greek mythology Medusa ("guardian, protectress") was a monster, a Gorgon, generally described as having the face of a hideous human female with living venomous snakes in place of hair. Gazing directly into her eyes would turn onlookers to stone.
[Mitos Tongkat Ularnya Hermes]
- Snakes in Chinese Mythology http://en.wikipedia.org/wiki/Snakes_in_Chinese_mythology Snakes often appear in myth, religion, legend, or tales as a fantastic beings unlike any possible real snake, often having a mix of snake with other body parts, such as having a human head, or magical abilities, such as shape shifting.
- Caduceus http://en.wikipedia.org/wiki/Caduceus The caduceus is the staff carried by Hermes in Greek mythology. The same staff was also borne by heralds in general, for example by Iris, the messenger of Hera. It is a short staff entwined by two serpents, sometimes surmounted by wings. In Roman iconography it was often depicted being carried in the left hand of Mercury, the messenger of the gods, guide of the dead and protector of merchants, shepherds, gamblers, liars, and thieves.
ZetaTalk Comment 5/24/2014:
Simbolisme ular memiliki hubungan keantikan dengan para Annunaki, Sumerian
Caduceus termasuk Winged Globe, contohnya.
Para Annunaki memiliki sekutu para alien Abdi-Ego, yang memberi kemampuan kepada para Annunaki untuk mengangkat batu-batu pada struktur-struktur mereka di Bumi, sehingga dapat lebih baik dalam mengintimidasi manusia awal yang telah diperbudak oleh para Annunaki.
Persekutuan ini membentuk basis karantina yang akhirnya dikenakan oleh Dewan Alam Semesta Ini, agar manusia dapat memiliki lingkungan spiritual yang seimbang selama pengalamannya di alam Densitas ke-3. [Baca: Annunaki Tidak Akan Kembali ke Bumi]
Mayoritas alien Abdi-Ego yang mempengaruhi para Annunaki adalah
bentuk kehidupan dari alam Densitas ke-4 yang tampak seperti ular gemuk
dan pendek. Mereka dapat memanipulasi gravitasi tapi menggunakan
budak-budak yang lebih pendek dan kekar untuk tugas-tugas lain.
Kalau kunjungan-kunjungan alien sekarang ini hanya direkam di bawah sadar--peraturan yang telah dikenakan oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk mengurangi kecemasan pada manusia selama Pemelekan, maka dahulu kontak sadar dengan alien-alien diperkenankan.
Obsesi manusia terhadap emas juga ada hubungannya dengan Annunaki, karena mereka menambang emas untuk disemburkan ke atmosfer di planet rumah mereka, Nibiru, dimana emas itu membantu memantulkan panas dan cahaya kembali ke planet mereka dalam perjalanannya yang sangat lama di ruang angkasa nan gelap dan dingin. El Dorado hanyalah staging point untuk penjemputan.Dengan demikian, manusia dahulu melihat para Annunaki yang diiringi oleh ular-ular gemuk para sekutu mereka, dan manusia mengasosiasikan dengan benar hal itu dengan penjajahan, perbudakan, dan segala hal yang jahat yang dikenakan oleh para Annunaki kepada umat manusia.
- Midas http://en.wikipedia.org/wiki/Midas The most famous King Midas is popularly remembered in Greek mythology for his ability to turn everything he touched with his hand into gold.
- Gold http://www.egyptianmyths.net/gold.htm Gold was considered by the ancient Egyptians to be a divine and indestructible metal. It was associated with the brilliance of the sun. The skin of the deities was believed to be golden.
- Gold Mythology, March 13, 2014 http://www.ehow.com/facts_6749231_gold-mythology.html Gold possesses a significant place in the mythology of several indigenous South American tribes. Incan mythology holds that gold was the sweat of the sun. Societies in other continents associated South America itself with a gold-related legend. Around the 16th century, Europeans believed that the mythical land of gold, El Dorado, existed somewhere in present day Colombia.
ZetaTalk Explanation
10/15/1995:
"Obsesi manusia terhadap emas bukan sifat alami, sifat ini ditiru dari para
tamu dari Planet ke-12.
Mengapa emas begitu dihargai? [Padahal]
Platinum bebas dari pemudaran/noda, perak dan tembaga mudah
dibentuk, tapi emaslah yang diterima sebagai logam yang lebih berharga
dari pada yang lainnya, lebih didambakan---logam yang dicari-cari
sampai mempertaruhkan nyawa.
Sikap seperti ini terhadap emas, telah diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi, yang dikesankan kepada umat manusia oleh mereka yang memiliki emas, dan tidak ragu-ragu membunuh untuk itu.
Kalau manusia menggunakan emas
sebagai perhiasan atau media pertukaran, maka para tamu dari Planet
k-12 mengumpulkan emas untuk bertahan hidup. Rumah planet mereka, dalam
orbitnya yang panjang di ruang angkasa sana yang sangat jauh itu,
terpengaruh oleh abrasi atmosferik.
Dengan demikian, para tamu dari Planet ke-12 datang ke Bumi dalam sebuah pencarian, untuk misi penambangan, dan berniat memperkosa Bumi dari persediaan emasnya yang relatif berlimpah serta menggunakan hominoid-hominoid primitifnya, manusia-manusia, sebagai budak-budak untuk melakukannya. Hal ini dikesankan kepada umat manusia sedari awalnya bahwa emas adalah hak si penguasa, dan kematian akan mendatangi orang yang menampuknya atau menyembunyikannya.
El Dorado, Kota Emas yang hilang,
adalah sebuah staging point dimana pesawat-pesawat ruang angkasa yang
dipergunakan sebagai pesawat-pesawat ulang-alik dimuat emas dan dikirim
terbang di waktu yang tepat.
Oleh karena masa itu tiba hanya sekali setiap 3657 tahun, rata-rata, maka ada banyak emas yang disimpan (di sana, di kota itu--pen.).
Lama setelah para tamu dari Planet ke-12 meninggalkan
Bumi, karena telah dikarantina, manusia-manusia yang mendengar
cerita-cerita dari orang-orang yang melakukan pengiriman-pengiriman itu
ke El Dorado mencari Kota Emas ini. Dan orang-orang masih mencarinya
(sekarang ini)."