Terjemahan bebas Annunaki Allies, The ZetaTalk Newsletter Issue 407, Sunday July 20, 2014
Para Annunaki dikenal mampu mengangkat batu-batu besar, demikianlah terjadinya tembok-tembok di Peru, Piramida-Piramida Besar, dan kepala-kepala di Pulau Easter. [Baca: Piramida-Piramida Besar]
Manusia sekarang ini tidak dapat mengangkat batu-batu besar seperti itu, bahkan dengan peralatan modern. Menurut para alien Zeta, mereka memiliki hubungan dengan para alien Abdi-Ego yang melakukan prestasi kekuatan itu, untuk dapat membantu para Annunaki mengintimidasi manusia, dan dengan demikian membujuk para Annunaki untuk bersekutu dengan para alien yang berorientasi Mengabdi-Ego [makhluk gaib yang jahat--pen.].
Para alien sekutu itu adalah bentuk-bentuk kehidupan berupa ular-ular gemuk dan pendek yang secara teknologi lebih maju serta mampu mengendalikan gravitasi. Ular-ular pendek dan gemuk ini muncul dalam artefak-artefak Tibet dan Cina, yang dikenal sebagai Naga-Naga Babi [Pig Dragons].
Menurut legenda-legenda, orang-orang kate ini bukan asli Bumi. Juga telah terungkap bahwa hibrida-hibrida Annunaki--keturunan campuran Annunaki dan manusia--bertahan hidup dan tinggal bagian selatan Mongolia, sebagaimana dijelaskan dalam newsletter 389. [Baca: Garis Darah Anunnaki]Para Annunaki sudah pastinya pernah ada di Cina dan Mongolia. Apa hubungan [di antara mereka]?
- Pig Dragon http://en.wikipedia.org/wiki/Pig_dragon Early pig dragons are thick and stubby, and later examples have more graceful, snakelike bodies.
Dropa Stones http://en.wikipedia.org/wiki/Dropa_stones For twenty years the Dropa stones were said to have sat in storage before they were given to Tsum Um Nui for study in 1958. It is said that he came to the conclusion that the grooves on the discs were actually very tiny hieroglyphs, none of which were of a pattern that had been seen before, and which can only be seen with the use of a magnifying glass. By 1962, he had allegedly deciphered them into a story that told of a spacecraft that crash landed in the area of the cave, the Bayan Har Shan region and that the ship contained the Dropa people who could not fix it and therefore had to adapt to Earth. Further, his research claims that the Dropa people were hunted down and killed by the local Ham tribesmen for a period. Tsum Um Nui noted specifically that one glyph apparently said "The Dropa came down from the clouds in their aircraft. Our men, women and children hid in the caves ten times before sunrise. When at last we understood the sign language of the Dropas, we realized that the newcomers had peaceful intentions".
Alien Implanted History http://www.bibliotecapleyades.net/arqueologia/esp_dropa_11.htm According to Chi Pu Tei, professor of archeology at Beijing University, in 1938 he and his students were on an expedition to explore a series of caves in the Bayan Kara Ula range of the Himalayan mountains, near Qinghai region. The caves appeared to have been artificially carved into a system of tunnels and underground storerooms. The walls, it is said, were squared and glazed, as if cut into the mountain with great heat. The explorers are said to have found many neat rows of tombs with short 138 cm skeletons buried within. The skeletons had abnormally big heads, and small, thin, fragile bodies. There were no epitaphs at the graves, but instead hundreds of 30 cm wide stone discs - referred to as Dropa Stones. The disks were labeled along with other finds of the expedition and stored away at Beijing University for 20 years, during which deciphering attempts were unsuccessful.ZetaTalk Insight 5/24/2014:
"Para Annunaki memiliki sekutu para alien Abdi-Ego, yang memberi kemampuan kepada para Annunaki untuk mengangkat batu-batu pada struktur-struktur mereka di Bumi, sehingga dapat lebih baik dalam mengintimidasi manusia awal yang telah diperbudak oleh para Annunaki.
Persekutuan ini membentuk basis karantina yang akhirnya dikenakan oleh Dewan Alam Semesta Ini, agar manusia dapat memiliki lingkungan spiritual yang seimbang selama pengalamannya di alam Densitas ke-3. [Baca: Annunaki Tidak Akan Kembali ke Bumi]Mayoritas alien Abdi-Ego yang mempengaruhi para Annunaki adalah bentuk kehidupan dari alam Densitas ke-4 yang tampak seperti ular gemuk dan pendek. Mereka dapat memanipulasi gravitasi tapi menggunakan budak-budak yang lebih pendek dan kekar untuk tugas-tugas lain.
Kalau kunjungan-kunjungan alien sekarang ini hanya direkam di bawah sadar--peraturan yang telah dikenakan oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk mengurangi kecemasan pada manusia selama Pemelekan, maka dahulu kontak sadar dengan alien-alien diperkenankan. [Baca: Tentang mahabaratha]
Dengan demikian, manusia dahulu melihat para Annunaki yang diiringi oleh ular-ular gemuk para sekutu mereka, dan manusia mengasosiasikan dengan benar hal itu dengan penjajahan, perbudakan, dan segala hal yang jahat yang dikenakan oleh para Annunaki kepada umat manusia."[Twisted Story]
Sebuah twist menarik pada kisah tentang orang-orang cebol yang berteknologi maju [high tech] di Tibet adalah hubungan mereka dengan legenda-legenda Thor--dewa kuno Skandinavia dan Jerman--yang menciptakan sambaran-sambaran petir untuk memukul musuh-musuhnya dengan melempar sebuah palu yang telah dibuat oleh kate-kate itu baginya. [Baca: Dewa Petir, Thor ]
Thor, dan para Visigoths dari Jerman, tentu saja adalah para Annunaki. Menurut para alien Zeta, orang-orang cebol di Tibet itu dulu adalah bawahan-bawahan Abdi-Ego dari tuan-tuan mereka yang Mengabdi-Ego, ular-ular gemuk, yang membawa mereka ke Bumi sebagai teknisi-teknisi. Mereka semua terus hidup dalam legenda meskipun sudah tidak ada lagi di Bumi ini.
- Origins and Legends of Thor http://history.answers.com/myths/origins-and-legends-of-thor Thor can be found in many of the early Germanic tribes and religious rites, being found in Scandinavian rituals as well as Saxon and Jutish worship in England. The spread of belief in Thor is largely believed to have been brought upon by the Norman invasions throughout northern Europe. Thor is most well-known for his legendary hammer Mjollnir, or the crusher. The dwarves had forged this hammer for his hand alone and it had the magical ability to return to his hand after thrown. When thrown, the hammer would cause lightning bolts to strike his foes.
- Thor http://thor.wikia.com/wiki/Thor_%28Thor_Odinson%29 When Thor was eight, Odin sent him to Nidavellir, the land of the dwarfs, to bid the dwarfs Brokk and Eitri to create three treasures for Asgard's ruler.
ZetaTalk Insight 6/14/2014:
Batu-batu Dropa cenderung menghilang dari museum-museum karena berisi kode-kode Annunaki dan para elit itu mencoba memecahkannya. Berbagai teoripun muncul.
Satu teori adalah hubungan alien-alien hominoid dari Sirius, berukuran kate, yang tinggal di Tibet dan sejak itu telah punah. Kami baru-baru ini menjelaskan dengan mendetil suatu jenis ular gemuk dan pendek yang mengiringi Annunaki.Kami pernah menyebut-nyebut bahwa ular pendek dan gemuk ini, yang dapat mengangkat serta memanipulasi gravitasi, menggunakan bentuk kehidupan lainnya, yaitu suatu bentuk kehidupan yang pendek dan kekar, sebagai pelayan.
Mereka ini adalah suatu jenis hominoid yang pendek, yang umat manusia tafsirkan sebgai para orang kate. Sebuah koloni telah dibentuk di Tibet dahulunya, karena mereka tumbuh di sebuah planet yang berudara tipis. Bukan asli Bumi, merekapun punah, namun masih hidup dalam legenda.
Para hominoid ini diperkenankan menjadi pelayan-pelayan para ular gemuk itu karena mereka semua Mengabdi-Ego, sebagaimana para tuan Abdi-Ego membawaantek-antek mereka ke Bumi sekarang ini untuk mencoba mempengaruhi jiwa-jiwa manusia untuk bergabung dalam orientasi spiritual mereka. [Baca juga: Setan, Iblis, Dajjal, dan Kejahatan dan Kesurupan Slender Man]